Makassar

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap tanggal 10 Muharram dalam penanggalan Hijriah. Untuk menjalankan puasa sunnah ini, perlu diketahui niat, syarat dan prioritasnya.

Puasa Asyura dalam kalender Masehi jatuh pada 8 Agustus 2022. Puasa merupakan salah satu amalan yang sebaiknya dilakukan di bulan Muharram karena memiliki ladang amalan yang luar biasa.

Melansir dari NU Online dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan imam Muslim, puasa di bulan Muharram adalah paling utama setelah Ramadhan.

Atas otoritas Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah, sallallahu alaihi wa sallam, bersabda: Puasa terbaik setelah ritual Allah adalah yang terbaik dari Allah. (HR.Muslim)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: “Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, mengatakan: Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram, dan puasa yang paling utama. shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam”. (HR Muslim).

Puasa Asyura sendiri dilakukan pada tanggal 10 Muharram dan didahului dengan puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram. Penjelasannya dikutip dari sabda Nabi SAW dalam riwayat hadits dari Ibnu Abbas RA:

Jika saya hidup untuk bisa berpuasa, yang kesembilan

Artinya: “Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram),” (HR Ahmad).

Niat Puasa Asyura

Sebelum melakukan Asyura diwajibkan untuk berniat terlebih dahulu. Niat puasa Asyura dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawâl atau saat matahari tergelincir ke barat.

Niat puasa Asyura dapat dilakukan siang hari dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

Berikut Pengucapan Niat Puasa Asyura

Niat puasa Asyura karena Allah SWT

Terjemahan Latin: Nawaitu shauma aasyura-a lilaahi ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala.

Selain niat khusus puasa Asyura, ada juga niat puasa Muharram mutlak yang lebih umum:

Niat puasa Muharram karena Allah SWT

Baan Latin: Nawaitu Shaumal Muharrami Lilahi Ta’alaa.

Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.

Niat puasa Muharram, baik niat puasa Asyura yang mutlak maupun khusus dibaca dalam hati. Niat juga dianjurkan untuk diucapkan secara lisan.

Keistimewaan Puasa Asyura

Secara umum, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa. Pada umumnya puasa satu hari di bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari atau sebulan penuh.

Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram dijelaskan dalam hadits riwayat umat Islam, yaitu untuk menghapus dosa setahun yang telah berlalu. Berikut bunyi hadits tersebut:

Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa pada hari Asyura. (HR.Muslim)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda suatu ketika ditanya tentang keutamaan puasa pada hari Asyura, dan ia menjawab: Puasa Asyura mencair. menghapus dosa setahun yang telah berlalu (HR Muslim).

Artikel ini bersumber dari www.detik.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News