Sebagai konten kreator dengan talent anak kecil tak pernah mudah. Prasangka menjadikan anak sebagai mesin pencetak pundi-pundi uang pun kerap menghampiri.

Bagaimana tidak, sebagian masyarakat Indonesia sudah mulai konsen dengan praktik eksploitasi anak. Tapi disisi lain, tak sedikit pula anak-anak yang suka jika diminta untuk berakting di depan kamera.

Pengalaman semacam ini sudah kenyang dirasakan oleh konten kreator Michael Rendy Wiyono. Sebagai ayah yang memiliki anak lucu dan aktif di depan kamera, tudingan mengeksploitasi anak kerap ditujukan padanya.

Namun dengan tegas ia menampik tudingan tersebut. Lantaran sang anak dengan sukarela melakukannya dan tanpa paksaan pula. 

“Saya akan menghargai apapun persepsi orang soal dia mau anggap ini eksploitasi atau tidak. Yang jelas jujur aja kalo kami sendiri sampe hari ini tuh justru ngonten malah makin seru, terus malah bikin keluarga kecil kami ini makin hangat,makin dekat,” jelasnya.

Membuat konten bertema keluarga harmonis dengan anak yang lucu dan pintar, Michael mengaku jika hal itu membuat keluarganya semakin dekat. Bahkan orang tuanya pun turut tertarik membuat konten serupa.

“Belom lagi sekarang sampe opa oma nya semua jadi ikut bikin konten tiap hari karena ketularan kami,” imbuhnya.

Konten bersama keluarga dengan anak kecil termasuk hal yang menyenangkan namun juga tak mudah-mudah amat. Sebab ia harus menunggu mood anak dan sesuai kemauan anak untuk mau berpartisipasi dalam konten.

“Nah, kalau ini memang agak repot pas si anak enggak mood, ya. Tapi kalau Clay sudah On, wah mau bikin konten berjam-jam saja dia pasti mau. Bahkan kadang kita yang sudah capek, si Clay masih mau rekam joget-joget mulu,” terangnya.

Michael Rendy Wiyono mulai aktif membuat konten ketika masa pandemi di awal tahun 2020 lalu. Ia bersama keluarganya memanfaatkan waktu PPKM untuk kegiatan yang positif dan mendekatkan dengan keluarga.

“Nah dari situ setiap hari aku sama istri kerjaanya di rumah rekam-rekamin tumbuh kembang anaku, Clayton. Tadinya kita cuma mau dokumentasi saja,sih, buat kenang-kenangan masa kecil Clay. Eh ternyata malah videonya banyak yang viral,” tuturnya.

Sejak saat itu, Instagram @michaelrendyw mulai bertambah followers. Hingga kini sudah mencapai lebih dari 200 ribu pengikut dan keluarganya juga sudah dipercaya bekerjasama dengan ratusan brand nasional di Indonesia.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News