customer.co.id – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania, Iwan Bogananta meninjau uji coba proses produksi rendang di Pabrik Bella Ltd, Plovdiv-Bulgaria. Kegiatan ini turut dihadiri pakar kuliner tanah air William Wongso dan ketua asosiasi Halal Bulgaria.Wiliam Wongso hadir untuk memberikan masukan secara teknis industrial pengerjaan produksi rendang mulai dari pengendalian mutu penggunaan bumbu, pengaturan daging, hingga menjadi end produk. Juga selanjutnya terkait pengemasan dan pemasaran.”Langkah Dubes Iwan Bogananta ini sangat konkrit dengan melalui proses negosiasi yang cepat, akhirnya rendang bisa diproduksi dengan teknologi canggih oleh perusahaan besar Bulgaria, Bella Ltd,” ujar pria yang akrab disapa ‘Om Will’ itu dalam keterangan resmi, Minggu (9/10/2022).Saat memimpin langsung entry briefing, Iwan Bogananta mengapresiasi baik upaya Bulgaria khususnya perusahaan Bella Ltd yang telah mempercayai Indonesia untuk bekerjasama dan berinvestasi dalam mendirikan pabrik khusus pengolahan Rendang Padang.

Proses negosiasi ini telah dimulai sejak akhir 2021, diluncurkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan titel ‘Rendang Goes to Europe’ pada awal 2022 di Bali.Iwan Bogananta menyebut nantinya seluruh bumbu rendang akan dikirim langsung dari Indonesia, lalu diolah dengan menggunakan daging halal dari Bulgaria dan negara sekitar.”Sukses bekerjasama produksi rendang, ke depan pihak Bella komit akan memproduksi makanan khas Indonesia lainnya,” ungkap Iwan Bogananta.Dalam uji coba tersebut, COO Bella Ltd Dimitar Mitev menyampaikan keyakinannya bahwa rendang akan sukes di pasar global. “Kami akan mengajarkan masyarakat Eropa bagaimana cara mengkonsumsi rendang agar terasa nikmat mengikuti ala Eropa,” tukasnya.Untuk diketahui, Bella Ltd memiliki rantai distribusi dan juga sebagai market leader produk makanan di Balkan. Perusahaan ini memiliki gudang logistik dengan luas 54 ribu meter dan 160 distributor yang tersebar di Bulgaria.

Sebagai investasi tahap awal, lanjut Dimitar Mitev, pihaknya menargetkan memproduksi lebih dari 18 ton per bulan ke seluruh Bulgaria dan Eropa. Jika pasarnya mulai melebar, Bella Ltd akan menambahkan lagi mesin produksinya.”Kami bisa pastikan rendang ini bisa dinikmati oleh masyarakat muslim karena telah kami lengkapi juga dengan sertifikasi halal,” tegasnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News