customer.co.id1. Atasan Harus Jadi Orang yang Pertama Kali Tahu

Pastikan kalau atasanmu jadi orang pertama yang tahu tentang niat pengunduran dirimu. Jangan sampai beredar gosip di kantor mengenai pengunduran dirimu di saat kamu belum bicara langsung dengan atasan.

2. Informasikan Pengunduran Diri dari Jauh Hari

Jangan pernah berikan alasan resign mendadak. Setiap perusahaan punya aturan masing-masing mengenai waktu pengajuan resign. Tapi rata-rata, menetapkan pengajuan resign 1 bulan sebelumnya. Pengunduran diri yang mendadak akan merepotkan tim kamu dan atasan, karena mereka jadi harus melakukan pekerjaan yang seharusnya kamu lakukan, karena belum ada orang yang akan menjadi penggantimu.

3. Tetaplah Bekerja Sebaik Mungkin

Meski sudah mengajukan surat resign, bukan berarti kamu jadi boleh bekerja sembarangan, ya. Tetaplah bekerja sebaik-baiknya hingga hari terakhirmu di perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat kamu jadi berkesan positif di mata atasan dan teman-teman yang lain.

4. Jangan Menjelek-Jelekkan Kantor

Mungkin saja kamu mengundurkan diri lantaran konflik atau ketidakcocokan dengan atasan atau rekan kerja. Namun, jangan pernah menjelek-jelekkan mereka bahkan meski kamu sudah benar-benar keluar dari perusahaan. Hal ini berlaku baik secara langsung ataupun di media sosial, ya.

5. Kembalikan Seluruh Properti Kantor

Sepanjang bekerja, mungkin saja kamu mendapat properti pendukung kerja seperti laptop, ponsel, atau bahkan kendaraan. Jangan lupa untuk kembalikan semua milik kantor sebelum kamu pindah ke kantor baru, ya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website suara.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News