Customer – Apakah yang terlintas di dalam benak Anda saat dengar karier media sosial manajer (manajer media sosial)? Bagus sekali dan membahagiakan tentu saja! Atau mungkin malah kedengar tidak kece dan tidak memiliki bobot? Keliatannya deskripsi pekerjaan mereka tidak susah! Apa status itu cuma berisi aktivitas kantor seperti bermain media sosial sepanjang hari? Selanjutnya Anda mulai berpikiran, bila cuma semacam itu kemungkinan anak kecil bisa juga!

Untuk dapat memegang sebagai seorang media sosial manajer, Anda membutuhkan skillset dan syarat yang ideal . Maka jawabnya, jadi manajer media sosial tidak segampang yang kita pikirkan. Pola hidup manusia di zaman ini condong serba online, digital dan instant. Makin bertambah orang lakukan aktivitas harian yang memakai handphone. Jumlah pemakai internet dalam negeri semakin naik.

Internet dan media sosial seperti terlihat selebriti yang tidak turun karisma. Bila internet dipakai secara benar, dia bisa mendukung dan menolong kehidupan manusia secara berarti.

Menyaksikan tren yang bertambah dari pemakaian internet, automatis karier media sosial manajer terserang efeknya. Tugas ini makin diperlukan, khususnya saat ini dan untuk periode mendatang. Saat sebelum mengulas lebih jauh, silahkan kita dalami apakah itu sebetulnya sosial media manajer.

Apa itu Sosial Media Manager (SMM)?

Mereka sebagai figur penting yang atur account media sosial dari perusahaan atau client perseorangan. Pekerjaan mereka umumnya mencakup rencana, pantauan, penerapan, filtrasi, mempromokan dan menghitung kehadiran media sosial dari sebuah produk, merek, korporasi atau individu.

Mereka tangani media sosial figure khalayak seperti selebriti, politisi, musikus, penulis, pebisnis dan yang lain. Basis mereka untuk marketing dapat lewat media sosial Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, YouTube, Website dan ada banyak yang lain. Peranan manajer media sosial nyaris sama dengan representatif public relation atau pemasaran communication tetapi itu sebagai gelar saat sebelum internet digunakan.

Berapa Gaji Manager Sosial Media?

Jika dilihat dari Qerja.com, upah media sosial manajer lumayan besar, yaitu Rp 2.5 juta- delapan juta bila anda ingin jadi karyawan masih tetap. Tetapi, tugas ini dapat dilaksanakan dimanapun, anda dapat bekerja sama orang bule dengan memakai Fiverr ( anda perlu kuasai bahasa Inggris).

Mereka bertanggung jawab untuk membuat, membuat dan menjaga promo dari sebuah merek, info dan promosi pemasaran untuk perusahaan dengan mengoptimalkan banyak basis media sosial. Mereka memantau hasil analitik dari media sosial memakai alat online berbayar dan memberi respon ke pertanyaan dan komentar sesuai instruksi perusahaan. Manajer semacam ini berkreatifitas dengan membuat content baru untuk perusahaan dan terus bereksperimen hasilkan gagasan dan pola baru buat menghitung kinerja gagasan itu.

Pada banyak kasus, manajer media sosial bekerja dengan benar-benar dekat bersama media director (untuk organisasi yang semakin besar) atau ketua content dari perusahaan.

Manajer ini bekerja bersama dengan team inovatif lainnya seperti pemasaran dan public relation departemen legal untuk mengkoordinasikan kampanye dengan ide perusahaan dan menyelesaikan promosi pemasaran terbaru. Seorang manajer media sosial dituntut untuk tetap ikuti dan up-date ke tren baru dan informasi industri dan perusahaan. Status manajer media sosial umumnya membutuhkan gelar sarjana dalam sektor pemasaran, public relation atau semacamnya. Menurut sumber dari situs Social Media Management, tugas ini dapat memperoleh upah USD 47,000 di Amerika Serikat.

Manajer media sosial bertanggungjawab pada penataan taktik untuk penyeluncuran produk terkini, membuat video, membuat desain gifs, bekerjasama dengan team komunikasi intern, jalankan iklan berbayar dan lain-lainnya. Sesudah mempunyai deskripsi mengenai job-desk dan tanggung-jawab dari manajer media sosial, silahkan kita dalami kekuatan yang dibutuhkan supaya bisa jadi manager yang berkualitas.

1.Komunikasi

Seorang manajer media sosial sudah tentu banyak menulis, kadang lebih satu lusin setiap hari. Tiap basis sosial network berlainan dan memerlukan langkah yang tidak sama di dalam penulisannya.

Misalkan Linkedin, langkah penulisan disitu lebih resmi dan profesional, untuk Facebook lebih enteng dan membahagiakan. Pengetahuan SEO copywriting sangat penting! Anda harus dapat membuat pesan yang dapat gampang dipahami oleh audience dan mempromokan kesan-kesan positif untuk sebuah brand.

2.Riset

Manajer sosial media seharusnya dapat ikuti dan up-date pada dunia sosial dan digital media. Dari alat untuk membahas ulangi perform atau apa yang di-publish oleh pesaing Anda setiap hari di media sosial. Bila ingin lakukan langkah tambahan karena tidak ingin ketinggal informasi, Anda dapat selalu menyetel Google Alerts pada topik yang viral dan memutuskan untuk memakai Feedly atau BuzzSumo yang hendak selalu menghubungi Anda dengan content yang viral.

3.Pengetahuan SEO

Kita semua mengira SEO sebagai pekerjaan departemen lain seperti IT atau komputer bila sedang bekerja di dalam perusahaan besar. Sebetulnya SEO memiliki dampak yang besar pada tempat tertentu tidak kecuali untuk content dan media sosial. Menurut Hootsuite, SEO memiliki imbas fenomenal pada taktik media sosial. Bila ingin sukses dengan jeli, karena itu janganlah lupa untuk mengoptimalkan SEO sebagai taktik media sosial Anda. Pelajari Tehnik SEO yang betul dapat datangkan trafik dan tingkatkan merek exposure dan awareness. Bila diperkembangkan, pengunjung bahkan juga menjadi followers Anda dan berinteraksi lebih jauh.

4.Ahli dalam Sosial Media

Ini sangat sederhana, seorang manager media sosial harus memiliki pengetahuan mengenai media sosial. Ia harus juga terlatih menjalankan media sosial. Ini dapat dipelajar berbentuk waktu dari penelitian dan uji coba. Bila Anda menarget status pada perusahaan besar, Anda akan membutuhkan sekian tahun pengalaman terlebih dahulu.

5.Skill Customer Service

Ini bukan berarti Anda harus menjawab telepon dari pelanggan yang sedang marah-marah sepanjang 24/7. Sebagai manager medsos yang bertanggungjawab, mereka harus mempunyai kepedulian pada penilaian konsumen setia. Anda ketahui jika konsumen cari jawaban dari pertanyaan mereka lewat cara online baik itu berkenaan satu produk dan service. Bila tidak ada yang memberi respon pertanyaan mereka, sudah tentu konsumen akan berasa sedih.

Langkah yang paling simpel sebetulnya menempatkan kita dari pemikiran mereka. Kita pasti juga ingin diberi service terbaik bahkan juga saat sesudah lakukan pembelian. Kedatangan media sosial perusahaan sebagai muka mereka lewat cara online. Semua aktivitas yang sudah dilakukan pada media sosial menggambarkan dan sebagai representasi dari sebuah perusahaan – baik itu memberi impresi negatif atau positif.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News