Jakarta

Thailand memang terkenal dengan buah kelapanya. Disebut kelapa muda dari Thailand memiliki kualitas dan rasa yang tak ada duanya. Mengapa demikian?

Banyak negara menjadi produsen kelapa terbesar, termasuk Indonesia. Tetapi nyatanya, jumlah itu tidak begitu menentukan kualitas dan rasa dari kelapa. Dari sekian banyak negara produsen kelapa, ternyata kalah dengan kelapa Thailand.

Lebih banyak kelapa yang diekspor dari Thailand dibandingkan dengan negara lain. Kelapa muda Thailand memang terkenal sebagai kelapa terbaik di dunia. Varietas yang paling umum ditanam di Thailand disebut “Nam Hom” yang artinya “air harum.”

Dibalik kualitasnya yang luar biasa, terdapat berbagai alasan. Dilansir dari copracoconuts.com (08/08) berikut alasan mengapa kelapa Thailand Nam Hom menjadi kelapa terbaik.

1. Ditanam di tanah subur

Untuk kelapa Nam Hom sendiri, mereka ditanam di provinsi Ratchaburi, tempat pabrik Kopra dan semua sumber kelapa. Foto: Getty Images

Ternyata kualitas dari buah juga tergantung dari bibit dan tanah yang digunakan untuk menanam. Kualitas kelapa sangat spesifik tergantung dengan lingkungan dan kondisi pertumbuhannya.

Meskipun banyak kelapa yang ditanam di pinggir pantai, tetapi lingkungan itu justru cenderung memiliki rasa asin berbeda.

Untuk kelapa Nam Hom sendiri, mereka ditanam di provinsi Ratchaburi, tempat pabrik Kopra dan semua sumber kelapa. Daerah tersebut menjadi pembangkit tenaga pertanian di Thailand, karena tanah dan cuacanya yang sangat mendukung.

Tanahnya cenderung gelap dan kaya akan mineral, dengan air yang melimpah, serta sinar matahari sepanjang tahun akan memastikan kelapa terasa manis.

Air kelapa akan diekstraksi dalam waktu 24 jam setelah panen untuk rasa dan nutrisi yang lebih optimal. Sementara kelapa yang ditanam di tempat ini juga dikenal dengan daging buahnya yang putih dan lembut

2. Melalui Proses yang Minimal

Kelapa Nam Hom asal Thailand yang disebut-sebut paling enak.Untuk mengurangi biaya dan proses manufaktur, mereka mengurangi proses air kelapa menjadi sirup atau konsentrat. Mereka lebih fokus terhadap proses pemanasan yang dimaksud untuk memperpanjang umur simpan air yang sekaligus dapat membunuh bakteri. Foto: Getty Images

Indonesia dan Filipina dikenal sebagai penghasil kelapa tua, dengan daging yang lebih tebal , dan lebih cocok untuk dibuat menjadi santan dan krim kelapa.

Sementara untuk kelapa Thailand, merupakan produk kelapa muda dengan daging yang lebih tipis dan air kelapa yang manis.

Untuk mengurangi biaya dan proses manufaktur, mereka mengurangi proses air kelapa menjadi sirup atau konsentrat. Mereka lebih fokus terhadap proses pemanasan yang dimaksud untuk memperpanjang umur simpan air yang sekaligus dapat membunuh bakteri.

Semua proses dibuat seminimal mungkin untuk menjaga airnya agar tetap bersih. Air kelapa kopra baru dibekukan hingga sampai ke tangan pelanggan.

Artikel ini bersumber dari news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News