customer.co.id – erdagangan internasional adalah salah satu kegiatan ekonomi yang umum dilakukan oleh setiap negara. Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk memperoleh keuntungan, khususnya bagi negara-negara yang terlibat.

Pengertian perdagangan internasional

Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud, pengertian kegiatan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya.

Dalam istilah lain, perdagangan internasional adalah suatu proses perdagangan yang dilakukan antar negara atas dasar kesepakatan bersama.

Lazimnya, perdagangan internasional adalah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan suatu negara. Keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara menjadi latar belakang perdagangan internasional terjadi.

Perdagangan internasional adalah diwujudkan melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri.

Kegiatan ekspor dan impor dalam perdagangan internasional ini akan memperluas lapangan kerja, menghasilkan devisa negara dan keuntungan lainnya dibidang politik, pertahanan dan sosial budaya.

Dalam pelaksanaannya, ada dua faktor inti dari perdagangan internasional. Pertama, negara yang melakukan perdagangan internasional adalah memiliki perbedaan sumber daya.

Lalu faktor kedua, negara yang melakukan perdagangan internasional adalah secara aktif memproduksi barang dengan skala besar dan berkualitas baik.

Manfaat perdagangan internasional

Dikutip dari laman Gramedia.com, berikut 8 manfaat perdagangan internasional :

1. Menaikan devisa negara

Manfaat perdagangan internasional adalah sebagai penambah devisa. Caranya yaitu melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya.

2. Pertumbuhan ekonomi

Manfaat perdagangan internasional kedua adalah untuk pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya.

3. Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor

Manfaat perdagangan luar negeri berikutnya adalah stabilitas harga. Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah mempertahankan harga ketika terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi.

4. Eksistensi tenaga kerja

Selanjutnya manfaat perdagangan internasional adalah mendorong eksistensi tenaga kerja dengan terbukanya lapangan kerja.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan konsumen.

5. Memenuhi kebutuhan di negara lain

Kerjasama perdagangan internasional dapat membuat negara lain yang tidak memiliki barang maupun jasa yang diinginkan menjadi terpenuhi.

6. Memperoleh keuntungan internal serta eksternal

Kebijakan perdagangan internasional ini tentu memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan secara internal maupun eksternal.

Keuntungan internal yang dimaksud merupakan keuntungan yang dapat dimiliki oleh sebuah perusahaan, contohnya keuntungan yang didapatkan melalui banyaknya pesanan permintaan barang atau jasa dari luar negeri.

Sedangkan keuntungan eksternal merupakan keuntungan spesialisasi yang diperoleh melalui fungsi dalam yang digunakan untuk mempertinggi keefektifan penggunaan faktor produksi.

7. Memperluas pasar

Manfaat perdagangan internasional adalah perluasan pasar. Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain agar sebuah perusahaan yang ada dalam negara tersebut dapat menjalankan mesin produksinya secara maksimal dan dapat menjual stock produknya tanpa perlu mengkhawatirkan kelebihan produksi yang dapat mengakibatkan turunnya harga produk maupun jasa yang dijual.

8. Transfer teknologi modern

Terakhir, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai transfer teknologi dari suatu negara ke negara lainnya.

Ciri-ciri perdagangan internasional

Adapun ciri-ciri perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan mata uang asing yang disepakati.
  • Memiliki lingkup yang lebih luas dan tidak mengenal batas negara.
  • Perselisihan perdagangan akan diselesaikan dengan hukum internasional.
  • Memiliki standar mutu khusus yang harus dipenuhi, seperti ISO 4000, ISO 9000, dan lain-lain.
  • Barang yang diperdagangkan akan disesuaikan dengan keadaan alam, selera, dan preferensi negara tujuan.
  • Umumnya, pembeli dan penjual tidak bertatap muka langsung.
  • Memiliki sistem distribusi tidak langsung.
  • Tingkat persaingan lebih ketat karena bersaing dengan berbagai negara.
  • Biaya jangkauan cenderung lebih mahal
  • Sistem distribusi dilakukan secara langsung
  • Tingkat persaingan tidak begitu ketat karena hanya bersaing dengan negara sendiri.
  • Biaya jangkauan tidak ketat karena hanya bersaing dengan produsen dari dalam negeri.

Demikian penjelasan mengenai pengertian perdagangan internasional, manfaat serta ciri-cirinya. Bisa dikatakan, perdagangan internasional adalah salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News