Jakarta

Peribahasa ‘Hidup seperti roda pedati, ada kalanya di atas dan di lain waktu berada di bawah’ terasa pas untuk menggambarkan perjalanan hidup Reza Rachdiansyah. Lelaki kelahiran Cianjur, 7 Juni 1984 itu pernah bekerja di bank-bank bonafide seperti Citibank, Commonwealth, dan CIMB Niaga.

Bergaji besar tanpa punya beban tanggungan di keluarga membuatnya cenderung bergaya hidup hedon. Hingga suatu waktu pada 2015, alumnus Teknik Sipil dari Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung itu bangkrut.

Semua tabungannya ludes dalam sekejap akibat bermain saham. Capital gain diharap, tapi karena kurang punya cukup pengetahuan dan pengalaman, capital loss yang didapat.

“Nyesek banget pas dana ratusan juta hasil jerih payah selama beberapa tahun hilang dalam sekejap,” kata Reza membuka kisah hidupnya kepada detikcom. Dia bersama 59 orang lainnya terpilih untuk ikut makan malam bersama pendiri CT Corp, Chairul Tanjung (CT) pada Kamis (28/7/2022).

Berbekal sisa tabungan dan sikap pantang gengsi dia akhirnya memutuskan berjualan ayam goreng keju untuk bertahan hidup. Dia mangkal di kawasan Alun-alun Bandung.

Pernah Rugi ‘Main Saham’ Ratusan Juta, Pria Ini Sukses Kelola Wahana WisataSebelum mengelola wahana wisata Kampoeng Jati di Cianjur, Reza Rachdiansyah pernah menjadi penjual ayam goreng di alun-alun Bandung, berdagang nasi tutug oncom dan bakso di depan Gedung Sate Foto: Dok. Pribadi

Malam harinya Reza membuka warung tenda di depan Gedung Sate untuk berjualan bakso dan nasi tutug oncom. Beberapa waktu kemudian dia juga membuka franchise es krim di sebuah mal.

Tak sampai setahun berselang, berbekal SKU (Surat Keterangan Usaha) dari kelurahan, Reza mengajukan kredit ke bank untuk mencicil Toyota Sigra.

Reza Rachdiansyah, pengelola wahana wisata Kampoeng Jati di CianjurReza Rachdiansyah, pengelola wahana wisata Kampoeng Jati di Cianjur Foto: Sudrajat / detikcom

“Selain dagang, saya jadi sopir taksi online. Saya terinspirasi kata-kata Si Anak Singkong bahwa kalau mau sukses ya harus bekerja keras. Kita tidak akan bisa sukses, sesukses orang yang bekerja keras,” kata Reza menyitir pernyataan CT.

Selama dua tahun dia melakukan apa saja yang dianggapnya bisa mendatangkan cuan dan halal. Tapi karena tak fokus dan personel yang membantunya di usaha kuliner kurang amanah, usahanya satu persatu berguguran.

Apa yang kemudian Reza lakukan? Lihat di halaman berikutnya.

Artikel ini bersumber dari news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News