customer.co.id – Dewasa ini, rasanya pekerja perlu memahami berbagai rumus di dalam Microsoft Excel.

Bagaimana tidak? Aplikasi tersebut kini dianggap sebagai salah satu software Microsoft Office yang paling fungsional.

Meskipun memiliki total formula yang tak sedikit, Excel sangatlah bermanfaat untuk menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan sehari-hari.

Hal ini khususnya yang berhubungan dengan banyak data, seperti data entry dan lain-lain.

Nah, apa saja, sih, fungsi-fungsi dan formula dalam aplikasi tersebut yang akan kamu butuhkan dalam dunia kerja?

Yuk, pelajari cara kerja 20 rumus Microsoft Excel dalam artikel Glints berikut ini!

1. SUM

© Gardainformatica.it

Salah satu rumus yang paling banyak digunakan di Excel adalah SUM.

Dengan rumus SUM, kamu akan mendapatkan hasil penambahan dari 2 atau lebih baris data.

Jadi, proses penjumlahan data bisa dilakukan jauh lebih cepat.

Melansir Udemy, rumus yang digunakan untuk SUM adalah: =SUM(number1, number1) atau = SUM(number1:number2).

Sebagai contoh, kamu bisa menuliskan =SUM(A1,B1).

A atau B dalam rumus menyatakan letak kolom dan baris di sheet Excel.

Jadi, sesuaikan dengan letak datamu, ya.

2. SUMIF

SUMIF adalah rumus Excel yang mirip dengan SUM.

Hanya saja, dalam rumus ini, diperlukan kriteria tertentu untuk rumusnya dijalankan.

Rumus yang digunakan adalah =SUMIF(range, criteria, sum_range).

Misalnya, total penjumlahan dengan SUM akan dilakukan jika jumlah datanya sudah memenuhi batas minimal.

Tentunya, perintah kriteria ini ditulis dengan input yang dipahami komputer, bukan kalimat bebas.

3. VLOOKUP

Saat ini, kecakapan seseorang dalam Excel juga dinilai dari seberapa paham ia menggunakan rumus VLOOKUP karena sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Menurut HubSpot, rumus VLOOKUP adalah: =VLOOKUP(lookup_value, table_array, column_number, [range_lookup]).

Nah, bisa dilihat bahwa kegunaan rumus ini adalah untuk mencari data di kolom paling kiri sebuah tabel data.

Kemudian, nilai yang dicari tersebut diekstrak ke baris yang sama pada tabel data itu.

4. Pengurangan

Tentu saja, ada rumus yang bisa digunakan untuk operasi pengurangan.

Rumus untuk pengurangan ini cukup unik.

Untuk penjumlahan, kamu sudah tahu bahwa digunakan rumus SUM.

Nah, untuk pengurangan, kita perlu mengubah salah satu kolom dalam rumus menjadi negatif.

Jadi, rumusnya adalah: =SUM(number1, -number2).

Dengan begitu, Excel akan otomatis membuat angka di kolom B1 menjadi negatif.

Nah, angka yang ditampilkan adalah hasil pengurangan alih-alih penjumlahan meskipun sama-sama menggunakan SUM.

Kamu juga bisa menggunakan simbol sederhana, yaitu (-) yang langsung memerintahkan Excel untuk mengurangi nilai yang diinginkan.

5. Perkalian

© Pcaddon.se

Selain tambah kurang, di Excel juga tentunya ada rumus untuk perkalian.

Rumus ini sangat simpel, dan kamu pasti langsung bisa mengingatnya.

Rumus yang digunakan untuk mengalikan data di software ini adalah =number1*number2.

Kamu bisa bebas menambahkan kolom mana lagi yang ingin dikalikan, tidak hanya antara dua kolom saja.

6. Pembagian

Excel tak akan lengkap tanpa rumus pembagian.

Seperti perkalian, pembagian juga hanya menggunakan satu simbol sederhana, yaitu garis miring (/).

Dalam rumus, perintahnya dituliskan sebagai berikut: =number1/number2.

Fungsi tambah, kurang, kali, dan bagi di Excel bisa dikombinasikan untuk mendapat output yang diinginkan.

7. Persentase

Sebetulnya, tidak ada rumus spesifik untuk menghitung persentase di Excel.

Akan tetapi, kamu bisa melakukan ini dengan rumus lain dan beberapa klik tambahan.

Jadi, pertama hitung terlebih dahulu angka yang harus didapatkan dengan fungsi tambah, kurang, kali, ataupun bagi secara manual.

Setelah mendapatkan hasilnya, kamu harus mengubah format cell-nya menjadi percentage dari tab Home.

Pilih cell yang ingin kamu ubah formatnya dan pilih Conditional Formatting dari dropdown menu.

Lalu, pilih Percentage dari pilihan yang ada.

Dengan begitu, angka hasil perhitungan akan ditampilkan dalam format persen.

8. COUNT

COUNT adalah rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah cell Excel yang kamu pilih.

Misalnya, kamu meng-highlight 10 cell yang memiliki value atau nilai di dalamnya.

Maka, ketika kamu memasukkan rumus =COUNT(A1:A10), Excel akan menampilkan angka 10 sebagai hasilnya.

9. COUNTA

Sedikit berbeda dengan COUNT, COUNTA menghitung berapa jumlah cell yang memiliki nilai atau tidak kosong.

Misalnya, kamu memilih 10 cell, tetapi hanya ada 8 yang ada value-nya.

Maka, hasil input rumus =COUNTA(A1:A10) adalah 8.

Ini berlaku bagi jenis data apa pun, tidak hanya angka.

10. COUNTIF

© Lifewire.com

Setiap rumus yang memiliki “IF” di dalamnya berarti harus ada suatu kriteria tertentu untuk perhitungannya dijalankan.

Nah, rumus COUNTIF adalah =COUNTIF(range; criteria).

Misalnya, COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah cell yang mengandung “A”

Untuk itu, rumusnya menjadi =COUNTIF(A1:10; “A”).

11. LEN

Rumus LEN bisa digunakan untuk menghitung jumlah karakter di dalam sebuah cell.

Perlu diingat bahwa LEN juga menghitung spasi.

Nah, rumusnya cukup simpel, yaitu =LEN(number1), tentunya disesuaikan dengan letak cell yang ingin dihitung karakternya.

12. TRIM

Rumus trim di Excel berguna untuk menghilangkan spasi yang tidak diperlukan, misalnya spasi di awal atau akhir kalimat.

Input =TRIM(number1) di Excel untuk mendapatkan koreksi teks.

Contohnya, TRIM bisa memperbaiki ” Glints Indonesia” menjadi “Glints Indonesia”.

Hasil koreksi ini akan muncul di cell baru.

13. AVERAGE

Untuk mencari rata-rata dari data yang kamu punya di Excel, rumus AVERAGE bisa digunakan.

Rumusnya adalah =AVERAGE(number1, number2, etc.).

Jika ingin lebih mudah, kamu bisa input =AVERAGE(Start Value:End Value), misalnya =AVERAGE(A1:A10).

14. AVERAGEIF

Ada banyak kegunaan AVERAGEIF sebagai salah satu rumus di Excel.

Karena memiliki unsur IF, kita harus memasukkan kriteria tertentu untuk rumus ini.

Salah satu kegunaan AVERAGEIF adalah untuk melihat average revenue dengan kriteria tertentu.

Rumus dari AVERAGEIF adalah =AVERAGEIF(range, criteria, average_range).

15. LEFT, MID, RIGHT

© Ciscom.com

Kalau kamu ingin memisahkan baris cell menjadi segmen-segmen berbeda, rumus LEFT, MID, dan RIGHT di Excel bisa kamu gunakan.

Dengan rumus ini, kamu bisa menghemat banyak waktu.

Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan =LEFT(text, number_of_characters). Misalnya, =LEFT(A2,4) untuk teks GLNTS1234 akan memindahkan karakter pertama hingga keempat yaitu G, L, N, dan T ke cell yang diinginkan.

MID dan RIGHT menggunakan struktur rumus yang sama, hanya perlu diganti bagian awalnya.

MID digunakan untuk mengekstrak karakter atau angka di tengah, sementara RIGHT mengekstrak bagian akhir.

16. MATCH

MATCH digunakan ketika ingin mencari hal tertentu dalam sebuah tabel, misalnya nama, angka, atau apa pun yang kamu mau.

Untuk itu, gunakan rumus MATCH(lookup_value,lookup_array,[match_type]).

Rumus Excel ini akan mencarikan datanya untukmu dan menampilkannya secara otomatis.

17. ROUND

Sering pusing melihat terlalu banyak angka di belakang koma?

Jangan khawatir, kamu bisa dengan mudah membulatkannya ke angka desimal dengan rumus ROUND, yaitu =ROUND(number,num_digit).

18. CONCATENATE

Dalam Excel, kamu bisa menggabungkan 2 data atau lebih dari berbeda cell menjadi satu.

Rumus yang digunakan untuk hal itu adalah CONCATENATE, yaitu =CONCATENATE(number1, ” “, number2).

Misalnya, di cell A1 ada kata Glints.

Lalu, di B2 terdapat kata Indonesia.

Dengan rumus ini, akan terbentuk “Glints Indonesia” di cell baru.

19. MAX

MAX digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari seluruh data yang kamu miliki dalam sebuah sheet.

Nah, rumus yang bisa kamu gunakan adalah =MAX(number1:number2).

Pastikan kamu mencakup semua data yang ingin kamu ketahui nilai tertingginya.

20. MIN

© Bezek.com.tr

MIN tentunya adalah rumus yang merupakan kebalikan dari MAX dalam Excel.

Dengan memasukkan =MIN(number1:number2), kamu akan mendapat nilai terendah dalam cakupan seluruh data yang ada.

Itulah penjelasan Glints mengenai definisi dan cara kerja 20 rumus Excel yang perlu kamu pelajari.

Intinya, dewasa ini, kumpulan formula dalam Microsoft Excel di atas sangatlah penting untuk dipahami. Sebab, ia bisa menunjang produktivitas pekerja sehari-harinya.

Maka dari itu, sebelum turun ke dunia profesional, terutama yang berhubungan dengan data, pastikan dulu kamu sudah menguasai rumus-rumus tersebut, ya.

Nah, selain pemaparan mengenai rumus Excel, kamu bisa dapatkan informasi lain yang di Glints Blog.

Tersedia pembahasan mengenai berbagai teknologi penunjang kerja dan cara menggunakannya yang sudah Glints rangkum untukmu.

Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca berbagai artikelnya sekarang!

Sumber

    15 Excel Formulas, Keyboard Shortcuts & Tricks That’ll Save You Lots of Time

    Excel Formulas: 10 Formulas That Helped Me Keep My Job

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News