customer.co.id – Karier seseorang umumnya akan bertambah seiring dengan masa kerja yang mereka dapatkan. Namun, dalam beberapa kejadian, kerap ada individu yang merasa bahwa karier mereka tidak berkembang.

Mari kita ambil contoh di sebuah perusahaan. Katakanlah ada dua orang yang masuk perusahaan itu secara bersama-sama.

Satu orang, seiring dengan pengalaman dan masa kerja yang didapat, setapak demi setapak mulai meraih prestasi yang baik.

Akan tetapi, satu orang yang lain justru kariernya tidak bergerak, hanya di situ-situ saja.

Sejalan dengan pengalaman dan masa kerja yang didapat, orang itu tidak menunjukkan peningkatan apa-apa. Ia juga tidak meraih prestasi yang baik.

Nah, jika kamu adalah orang yang kedua, bisa jadi kamu sedang mengalami stagnasi dalam kariermu.

Hal itu biasanya terjadi pada kebanyakan orang. Rata-rata, banyak yang merasa bahwa mereka tidak bergerak ke mana-mana.

Lalu, apa alasan yang menjadikan karier seseorang tidak berkembang? Berikut adalah alasannya dirangkum dari The Muse dan sumber lain.

1. Terlalu asyik di zona nyaman

© Freepik.com

Dalam sebuah perusahaan, kamu biasanya akan diberikan tugas spesifik yang harus dilakukan.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan juga bagi kamu untuk mengetahui hal-hal lain di luar tugas yang kamu jalani.

Jalani tugas utama yang diberikan kepadamu sebagai bagian dari kewajiban karyawan kepada kantor. Nah, agar kamu berkembang, usahakan pula kamu terus menambah skill.

Jangan pernah biarkan kamu merasa nyaman dengan posisi yang dimiliki. Kamu harus selalu up to date dengan perkembangan zaman, selalu fleksibel, dan selalu sadar dengan perkembangan industri.

Selain itu, pastikan juga diri selalu proaktif dalam posisi sekarang. Kamu harus bisa menjalani banyak peran dalam posisi ini. Selain itu, kamu juga harus bisa menjalaninya dalam situasi sulit.

2. Takut salah mengambil keputusan

Bagi orang-orang sukses, kesalahan adalah media bagi mereka untuk belajar. Memang, mendapatkan kegagalan adalah sesuatu yang menyesakkan.

Akan tetapi, selalu ada pelajaran dan hikmah yang dapat diambil dari situ.

Alhasil, jangan takut merasa salah ketika kamu dipercaya memegang sebuah proyek besar atau tugas yang berat.

Takut salah dan menghadapi perubahan kerap menjadi penghalang orang untuk mengambil langkah lebih jauh dalam kariernya. Hal ini kemudian membuat karier mereka tidak berkembang.

Kesalahan memang akan jadi noda, tetapi setidaknya itu akan jadi pijakan bagi dirimu untuk berkembang.

3. Mengambil pekerjaan karena gaji

© Solopos.com

Gaji terkadang jadi salah satu tolak ukur dari pekerjaan yang kita lakukan. Namun, ketika otakmu hanya terpaku pada gaji saja, hal itu akan membuat dirimu sulit berkembang.

Padahal, selain gaji, ada juga hal-hal lain yang dapat menjadi tolak ukur perkembangan kariermu. Memang, semakin tinggi sebuah posisi, biasanya gaji akan makin bertambah.

Akan tetapi, kamu juga harus sadar bahwa ada hal-hal lain yang bisa kamu dapat.

Jadi, ketika bekerja, jangan cuma pikirkan gajinya saja. Pikirkan pula bagaimana pekerjaan yang kamu lakukan ini akan menjadi batu loncatan dalam kariermu selanjutnya.

4. Tidak ada kesempatan berkembang

Oke, ceritanya kamu sudah punya keinginan untuk berkembang. Kamu juga sudah menakar apa-apa saja yang akan kamu lakukan agar kariermu berkembang.

Namun, ketika tempat kerjamu tidak mengakomodasi itu, kamu mau apa?

Kadang, ada juga perusahaan atau atasan yang menghambat karier karyawannya sehingga tidak berkembang.

Ketika sang karyawan punya inisiatif, ide, atau saran demi perbaikan perusahaan, semua hal itu tidak ditanggapi.

Ruang kreasi dibatasi, dan itu bisa jadi sesuatu yang menghambat kariermu.

Selain itu, beberapa perusahaan kecil juga memang kerap tidak memiliki posisi lebih tinggi untuk kamu miliki.

Jika sudah begitu, mencari perusahaan lain adalah pilihan bijak. Daripada bertahan dan membuang-buang waktu di situ, tak ada salahnya mencari kesempatan baru di perusahaan baru.

5. Tidak fokus dan abai terhadap saran

© Freepik.com

Tidak fokus ketika bekerja bisa jadi membuat karier tidak berkembang.

Lebih memilih godaan daripada fokus menyelesaikan pekerjaan akan membuatmu dicap sebagai orang yang lambat mengerjakan tugas.

Selain itu, kadang ada juga karyawan yang tidak mau mendengarkan saran orang lain. Ia terlalu bangga dengan hasil kerjanya, tanpa memikirkan masukan-masukan dari orang lain.

Alhasil, ia pun dianggap sosok yang bebal.

Jauhi dua hal itu jika memang kamu ingin mengembangkan karier.

Dengarkan saran dan pendapat orang lain, serta fokuslah dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan. Pelan-pelan, hal itu akan membawamu pada sesuatu yang baik.

6. Tidak mengembangkan networking

Membangun jejaring adalah hal yang penting agar peluang pertumbuhan karier lebih terbuka. Jika kamu tak punya networking luas, karier tidak berkembang bisa jadi ancaman bagimu.

Dalam konteks ini, kamu harus bisa membangun hubungan dengan orang-orang penting baik di kantormu atau profesional lainnya.

7. Tak tahu tujuan

© Freepik.com

Menurut Forbes, berada dalam kondisi autopilot tanpa tujuan bisa membuat karier tidak berkembang.

Oleh karena itu, kamu harus rajin melihat kariermu sekarang dengan berkaca pada kebiasaan kerja, fokus, jejaring, kemampuan, dan keahlianmu.

Nah, poin-poin di atas adalah penyebab dari karier tidak berkembang yang lazim dialami banyak karyawan.

Jika kamu mengalami salah satu dari poin-poin di atas, ada baiknya kamu memperbaikinya agar kariermu lebih baik ke depannya.

Agar kamu bisa terus mengembangkan karier, kamu bisa ikut Glints ExpertClass. Secara khusus, kamu bisa mengambil subscription plan untuk mengikuti banyak kelas dengan harga lebih murah.

Di Glints ExpertClass, kamu akan mendapatkan ilmu dari para pakar sehingga kemampuanmu akan terus meningkat sesuai kebutuhan. Dengan begitu, kamu tak perlu takut karier tidak berkembang.

Yuk, pilih kelasnya sekarang sebelum kehabisan tiket!

Sumber

    7 Reasons You Might Be Feeling Stuck at Your Job

    Seven Reasons Your Career Has Stalled

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News