Suara.com – Pemain Brooklyn Nets, Ben Simmons dan bekas timnya, Philadelphia 76ers dilaporkan telah mencapai kesepakatan penyelesaian terkait pemotongan gajinya yang ditahan sekira 20 juta dolar AS (sekira Rp295,3 miliar) karena ia tidak bermain di NBA musim 2021-2022.

Seturut laporan ESPN, Selasa, kedua tim telah mencapai kesepakatan itu tetapi sama-sama merahasiakan nominal spesifiknya.

Simmons bersama Asosiasi Pemain NBA (NBPA) melayangkan keluhan pada April lalu setelah negosiasi antara agen si pemain, Klutch Sports, dan Sixers gagal menemui kesepakatan.

Kedua belah pihak kemudian melanjutkan ke proses arbitrase tetapi bisa mencapai kesepakatan sebelum ada putusan.

Sixers dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa Simmons telah melanggar kontrak yang sesuai kesepakatan NBA dan NBPA, serta bersikeras bahwa tim punya hak untuk mendapatkan penggantian atas uang yang diberikan kepada pemain sebelum musim bergulir.

Setelah Simmons kemudian menuntut meninggalkan tim lewat skema barter, Sixers tetap bersikap bahwa pemain telah melanggar kontraknya karena tidak muncul dalam pemusatan latihan dan menolak bermain di laga pramusim serta musim reguler.

Simmons tiba di Philadelphia menjelang akhir sesi pramusim dengan alasan kesehatan mental yang membuatnya begitu membatasi partisipasi dalam kegiatan tim.

Simmons dan Sixers kemudian tidak menyepakati tingkat akses yang diberikan untuk tim dan tim medis mereka kepada si pemain dalam mendiagnosis dan menegaskan kesehatan mentalnya.

Selepas hijrah ke Nets lewat skema barter per 10 Februari, Simmons menerima penuh gajinya meskipun ia sama sekali belum pernah bermain untuk tim tersebut.

Pemain berusia 26 tahun itu menjalani operasi cedera tulang belakang pada Mei dan diperkirakan bakal siap untuk bergabung dengan pemusatan latihan pramusim Nets pada September mendatang.

[Antara]


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News