customer.co.id – Apa benar menyiapkan rencana waris begitu penting?

Warisan sering terkait erat dengan peninggalan seseorang semasa hidupnya kepada keturunan atau kerabatnya yang masih hidup.

Bahkan, tidak jarang, kerumitan urusan membagi warisan ini menimbulkan perselisihan atau kesalahpahaman sesama saudara atau keluarga pewaris.

Rubrik Finansialku

Benarkah Menyiapkan Rencana Waris Begitu Penting

Perencanaan waris seringkali membuat kesan bahwa orang itu sangat menginginkannya.

Begitu pula dengan budaya timur yang dimiliki Indonesia, tabu untuk merencanakan waris saat orang masih sehat. Padahal menyiapkan waris merupakan tanggung jawab besar dari pewaris.

Keutamaan menyiapkan waris secara benar tentu saja untuk menghindari semua masalah yang akan muncul di kemudian hari.

[Baca Juga: Apa Akibat Tidak Merencanakan Waris? Yuk Ketahui Cara Menyiapkan Warisan Untuk Masa Depan]

Perencanaan waris perlu mendidik ahli waris agar berlaku adil dan dapat menghargai hak antara ahli waris, sehingga dapat menghindari perselisihan antara ahli waris.

Di Indonesia, hukum waris dibagi menjadi tiga, yaitu hukum waris Barat (hukum perdata), hukum waris Islam, dan hukum waris adat.

Pada pasal 833 hukum perdata dikatakan:

“Para ahli waris, dengan sendirinya karena hukum, mendapatkan hak milik atas semua barang, semua hak dan semua piutang orang yang meninggal.”

#1 Hilangnya Aset atau Menjadi Tidak Produktif

Misalnya seseorang meninggal dan ahli waris yang ada hanyalah anak yang berumur 2 dan 4 tahun. Harta warisannya berupa toko dan kendaraan.

Apakah yang akan terjadi pada kendaraan dan toko ketika anaknya berumur di 18 tahun? Bisa jadi kendaraan tersebut tidak terawat hingga tidak bernilai lagi dan usahanya menghilang. Lalu, harta waris juga menjadi tidak produktif lagi.

[Baca Juga: Segera Lakukan Perencanaan Waris, agar Pewaris dan Ahli Waris Tenang]

Perusahaan dan tanah pertanian adalah contoh aset yang dapat menjadi tidak produktif akibat tidak adanya perencanaan waris.

Ahli waris pun belum tentu cukup cakap untuk mengurus perusahaan yang diwariskan.

#2 Memberikan Keyakinan Bahwa Bisnis Anda Tidak Akan Terpengaruh Ketika Anda Meninggal

Dengan adanya perencanaan waris, maka Anda sebagai pemilik bisnis dapat membuat bisnis mereka tidak akan terpengaruh negatif oleh kematian pemilik yang tak terduga.

Anda bisa menghindari persoalan dalam pengelolaan bisnis keluarga ataupun bisnis patungan.

Perencanaan yang baik akan memperjelas apakah bisnis akan dikelola oleh ahli waris tertentu. Dengan demikian, kinerja bisnis tidak menurun karena ada perbedaan visi dan misi ahli waris dengan rekanan bisnis.

Jika dirancang dengan benar, maka bisnis akan terus berlanjut tanpa gangguan. Pemilik bisnis dapat menjelaskan dengan tepat apa yang seharusnya terjadi pada urusan bisnis mereka jika mereka meninggal.

#3 Memastikan Aset-aset Anda Bisa Terdistribusi Secara Optimal

Apabila Anda sejak awal telah melakukan perencanaan waris, maka Anda bisa mengatur porsi warisan dan kekuatannya di mata hukum. Anda dapat membuat surat wasiat agar jelas posisi warisan Anda untuk siapa.

Setiap anggota keluarga memiliki porsi warisan masing-masing baik dari hukum perdata maupun hukum Islam.

Ada namanya “legitieme portie atau porsi yang memang wajib dikeluarkan untuk individu tertentu karena statusnya di keluarga tersebut”.

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mewariskan Reksa Dana kepada Ahli Waris?]

Misalnya, anak-anak dan keturunannya, jika hanya memiliki 1 anak maka akan mendapatkan ½ dari bagiannya sebagai ahli waris. Jika ada 2 anak maka 2/3.

Untuk aset yang melibatkan pengurusan pihak ketiga seperti bank, Manajer Investasi, dan asuransi, Anda bisa membuat surat wasiat khusus berisi surat kuasa pencairan untuk ahli waris yang berhak, dengan legalisasi dari seorang notaris.

#4 Membantu Anda untuk Menginventarisasi/Membuat Daftar Aset yang Anda Miliki

Ketika Anda melakukan perencanaan waris maka Anda harus segera menginventarisasi aset-aset yang Anda miliki, seperti:

    Aset lancar (aset/harta yang habis dalam sekali pakai seperti uang tunai dan piutang),

    Aset guna (aset yang digunakan sehari-hari seperti rumah dan mobil pribadi), atau

    Aset investasi (aset yang diinvestasikan seperti deposito dan rumah yang disewakan).

Anda harus melihat ke bank, manajer investasi juga perusahaan asuransi, pada kolom ahli waris di deposito, reksa dana juga asuransi Anda, apakah sudah jelas dan sudah ada administrasi yang lengkap.

Pada perbankan, biasanya akan mensyaratkan akta waris dan surat kuasa pencairan yang dibuat notaris.

Jangan segan menanyakan persyaratan pencairan aset jika kelak Anda tiada.

Informasikan dan diskusikanlah dengan pasangan atau orangtua Anda agar semakin jelas banyak aset yang Anda miliki.

Setelah melakukan perhitungan terhadap total aset dan total utang yang Anda miliki, hitung total aset yang Anda miliki dengan mengurangi semua aset yang Anda miliki dengan total utang yang Anda punya.

Hasil dari pengurangan itulah total aset bersih yang Anda miliki.

#5 Membantu Menghilangkan Kekacauan Keluarga Saat Anda Tiada

Anda tentu sering mendengar bahwa warisan ini sering menjadi masalah dalam keluarga, bahkan tak jarang yang akhirnya harus berakhir di pengadilan.

Ketika Anda sudah membuat perencanaan waris, Anda dapat mencegah perselisihan keluarga dan biaya hukum yang mahal.

Anda dapat memilih siapa yang dapat mengendalikan keuangan dan aset Anda jika Anda mengalami cacat mental atau setelah Anda meninggal.

Ini akan sangat membantu dalam memadamkan perselisihan keluarga dan memastikan aset Anda ditangani sesuai dengan keinginan Anda.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

#6 Melindungi Penerima Manfaat/Waris

Perencanaan waris bisa digunakan untuk melindungi pewaris Anda terutama saat pewaris Anda masih dalam bawah umur, atau juga melindungi pewaris Anda dari keputusan yang buruk seperti masalah kreditur dan pasangan yang bercerai.

Jika penerima waris adalah anak di bawah umur, undang-undang mewajibkan untuk menunjuk wali untuk mengawasi kebutuhan dan keuangan sampai anak ini menjadi orang dewasa yang sah.

Atau, jika penerima manfaat sudah dewasa tapi tidak baik dalam mengelola uang atau memiliki pasangan yang Anda tidak yakin untuk dapat mengurus warisan, maka Anda dapat melindungi pewaris Anda dari keputusan yang buruk dan pengaruh buruk dari orang lain.

[Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Mendapat Warisan?]

#7 Memiliki Kekuatan Hukum Tetap

Agar perselisihan di antara ahli waris tidak terjadi, ketika Anda melakukan perencanaan waris, Anda dapat mencatatkan secara hukum di notaris semua perencanaan dana warisan Anda.

Anda sebagai pihak pemberi waris, Anda bebas membuat komposisi pembagian aset sesuai keinginan.

Selain itu, Anda juga dapat menentukan kapan waktu penyerahan asetnya.

Dokumen hitam di atas putih ditambah dengan materi saja tidak cukup. Selain kurang kuat dari sisi hukum, pembuatan surat kuasa atau waris yang hanya disusun secara kekeluargaan justru bisa memicu masalah saat ahli waris akan melakukan eksekusi aset.

Anda bisa menyiapkan jauh-jauh hari segala syarat yang diperlukan, sehingga harta Anda tetap bisa dinikmati oleh ahli waris.

Misalnya, ketika ahli waris ingin mengambil dana yang disimpan di bank. Jika bukti kewenangan untuk mencairkan itu diragukan oleh bank, harus dilakukan pembuktian dahulu di pengadilan.

Menyiapkan Rencana Waris

Menyiapkan rencana waris dibutuhkan konsentrasi penuh dikarenakan banyak pertimbangan yang matang yang harus dipikirkan untuk masa depan orang tersayang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dengan menyiapkan rencana waris sedini, saat kondisi sedang sehat dan dapat berpikir jernih, maka Anda dapat menghindari terjadinya konflik di kemudian hari.

Apakah Anda sudah menyiapkan rencana waris? Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk menanyakan kepada kami pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Julie Garber. 8 Mei 2017. Top 5 Reasons Why You Need an Estate Plan. Thebalance.com – https://goo.gl/keVjCa

    Donna Fuscaldo. 29 Desember 2015. 4 Reasons Estate Planning Is so Investopedia.com – https://goo.gl/qYmsEp

    Gregory Ricks. Agustus 2016. 5 Reasons You Need an Estate Plan. Kiplinger.com – https://goo.gl/tfbUwB

    Admin. 5 Januari 2015. Warisan Tak Terduga, Diterima atau Dilepas? Kontan.co.id – https://goo.gl/8BxwYK

Sumber Gambar:

    Menyiapkan Rencana Waris 1 – https://goo.gl/2giHNo

    Menyiapkan Rencana Waris 2 – https://goo.gl/Es7Jnj

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News