Berarti Tak Ingin Tinggal di Indonesia

loading…

Sri Mulyani menyebut tagar setop bayar pajak sudah dilawan oleh mereka yang membayar pajak. Foto/Dok

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memantau hashtag atau tagar #StopBayarPajak yang sempat diramaikan di jagat media media beberapa waktu lalu. Tagar itu memuat seruan mengajak masyarakat untuk tidak membayar pajak .

Baca juga: Bayar Pajak Kian Mudah, 19 Juta NIK Sudah Terdaftar jadi NPWP

Sri Mulyani pun segera meresponsnya dengan lugas. Dia mengatakan jika tidak membayar pajak berarti tidak mencintai Indonesia dan tidak ingin Indonesia maju.

“Saya lihat di medsos ada yang bikin hashtag #stopbayarpajak, bagi Anda yang tidak bayar pajak ya berarti Anda tidak ingin tinggal di Indonesia atau tidak ingin lihat Indonesia bagus. Gitu aja, jadi saya rasa tidak perlu ditanggapi karena itu berarti mereka tidak cinta Indonesia,” ujar Sri dalam Perayaan Hari Pajak di Jakarta, dikutip Rabu (20/7/2022).

Pajak itu, sebut Sri, memegang banyak peran penting dalam meningkatkan berbagai aspek agar Indonesia semakin bagus ke depannya. Mulai dari pengembangan SDM khususnya lewat pendidikan, perbaikan TNI Polri hingga infrastruktur seperti jalan dan fasilitas lain.

“Bukan hanya itu, pajak juga digunakan untuk sektor kesehatan, seperti di pandemi ini untuk membiayai pasien-pasien Covid-19,” ungkap Sri.

Tapi, sebut dia, ada berkah yang didapatkan berkat seruan hashtag atau tagar tersebut. Ternyata, banyak dari masyarakat yang menolak aksi seruan itu karena mereka menyadari betapa pentingnya peran pajak.

Baca juga: Habib Rizieq Bebas Hari ini? Kuasa Hukum: Insya Allah

“Malah masyarakat sendiri yang saya lihat pada meng-counter karena mereka merasa memiliki Indonesia. That’s why enggak terlalu viral, mereka bahkan mengatakan ‘who are you telling us not pay tax’,” pungkas Sri.

(uka)

Artikel ini bersumber dari ekbis.sindonews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News