customer.co.id – Tahukah kamu? Saat ini kamu bisa mencantumkan QR code di dalam CV, lho!

Dalam QR code tersebut, kamu bisa menampilkan informasi-informasi yang tidak cukup apabila dicantumkan di dalam CV begitu saja.

Akan tetapi, apakah mencantumkan QR code di CV merupakan cara yang efektif untuk menarik perhatian rekruter? Yuk, cari tahu selengkapnya!

Sekilas tentang QR Code

© Clickbank.com

QR code menurut The Balance Careers merupakan sebuah gambar yang terbuat dari pola berbentuk persegi.

Gambar QR code ini dapat dipindai menggunakan pemindai khusus, maupun kamera perangkat yang memiliki fitur pemindai.

Ketika QR code dipindai, itu mengirimkan data ke perangkatmu.

Misalnya, kamu dapat mencantumkan URL website portofoliomu atau profil LinkedIn di QR code untuk dicantumkan di CV agar bisa dilihat oleh rekruter.

Bolehkah Mencantumkan QR Code dalam CV?

© Freepik.com

Mencantumkan QR code di CV kini menjadi tren tersendiri di kalangan pencari kerja.

QR code tersebut biasanya mencantumkan berbagai informasi yang tidak bisa dituliskan di CV.

Misalnya, URL portofolio atau bahkan kartu nama digital.

MIT Sloan Review sendiri menyarankanmu untuk mencantumkan QR code di CV.

Selain untuk mencantumkan informasi tambahan, mencantumkan QR code memberi kesan kepada rekruter bahwa kamu memahami teknologi.

Meski demikian, terdapat beberapa pro-kontra dari mencantumkan QR code di CV.

Pro mencantumkan QR code dalam CV

    Menarik perhatian rekruter. Menggunakan QR code di CV akan berpotensi membuat CV-mu menonjol di antara pelamar lainnya.

    Menghemat tempat di dalam CV. Dengan QR code, kamu memiliki kesempatan untuk membuat profil online yang lebih kuat, sehingga kamu tidak perlu memasukkan setiap detail pada CV-mu.

    Bergantung pada tool yang kamu gunakan untuk membuat QR code, kamu dapat mengatur notifikasi ketika seseorang memindainya. Ini akan memberimu gambaran tentang apakah rekruter benar-benar mengaksesnya atau tidak.

    Jika kamu memiliki nama yang umum, mungkin sulit bagi rekruter untuk melakukan pencarian cepat di Google dan menemukan situs web, profil LinkedIn, atau portofolio online-mu. Melalui QR code, kamu bisa memastikan rekruter mendapatkan informasi tentangmu yang sebenarnya.

Kontra mencantumkan QR code dalam CV

    QR code masih merupakan teknologi yang relatif baru. Sehingga, tidak semua rekruter memahami cara mengaksesnya.

    Terkadang, membutuhkan waktu ekstra untuk memindai dan membaca informasi yang dicantumkan QR code di CV.

    Jika rekruter mengakses CV kamu dari ponsel mereka, mereka tidak memiliki cara untuk memindai QR code itu.

Tips Mencantumkan QR Code dalam CV

Jika kamu ingin mencantumkan QR code di CV, tanyakan pada dirimu apakah itu menambah nilai pada CV dan keseluruhan lamaran pekerjaan.

Jika kamu menautkan QR code ke profil LinkedIn kamu, apa yang tidak dapat ditemukan oleh perekrut di CV-mu?

Kamu juga perlu memastikan apa pun yang kamu tautkan dalam CV merupakan informasi baru. Bukan informasi yang telah usang dan penuh dengan kesalahan ketik.

Kamu bisa menggunakan berbagai tools QR code generator untuk membuat QR code yang paling sesuai untuk CV kamu.

Selain QR code, ada banyak hal yang bisa dicantumkan di CV kamu, lho.

Kamu bisa mempelajarinya dengan mengikuti webinar personal development yang ada di Glints ExpertClass.

Kamu dapat belajar langsung dari para profesional dengan berbagai bidang keahliannya.

Yuk, daftar sekarang atau beli paket berlangganan agar kamu bisa mengikuti banyak webinar lainnya!

Sumber

    How (and When) to Use a QR Code on Your Resume

    Should Your Resume Have a QR Code?

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News