customer.co.id – Dua bank nasional berencana menambah modal dengan mekanisme Hak Membeli Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias penerbitan saham baru (right issue).

Pertama ada PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) yang menerbitkan sebanyak-banyaknya 20.000.000.000 lembar saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Aksi korporasi ini dilakukan demi memperkuat struktur modal perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen Bank Mayapada akan menjalankan right issue segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Merujuk pada ketentuan Peraturan OJK (POJK) HMETD, jangka waktu antara tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.

Sementara yang kedua ada PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) yang akan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 120 miliar lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Penawaran Umum Terbatas VII perseroan menargetkan mendapatkan pernyataan efektif paling lambat 12 bulan ke depan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Manajemen Bank KB Bukopin mengatakan bahwa keseluruhan dana hasil right issue akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan. Right issue juga diharapkan mampu menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi perseroan.

Aksi korporasi yang dilakukan oleh kedua bank patut mendapatkan perhatian investor. Selain harga saham, investor juga harus memperhatikan kinerja perusahaan dan rasio-rasio keuangan lainnya, sebelum memutuskan apakah right issue keduanya layak ditebus.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News