customer.co.id – Desain kemasan produk kreatif adalah salah satu cara yang bisa dilakukan nilai tambah sebuah produk. Berikut adalah penjelasan tentang cara membuat desain kemasan produk yang kreatif dan menarik.

Menurut Harvey agency, 70% pelanggan berpendapat bahwa kemasan mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk atau tidak. Berikut adalah manfaat desain kemasan produk yang kreatif.

Salah satu alasan mengapa kemasan sebaiknya didesain dengan baik adalah untuk memperkuat brand. Dengan demikian, konsumen dapat membedakan brand Anda dengan kompetitor. Memiliki desain yang unik dan detail membantu perusahaan menunjukkan kelebihannya.

Desain kemasan produk menarik dapat menarik perhatian konsumen dan memungkinkan mereka untuk menulis review terkait produk tersebut. Bahkan kemasan produk yang berkualitas dapat melindungi produk saat pengiriman ke luar daerah.

Kita hidup di zaman serba digital dimana pemasaran produk juga dilakukan lewat media sosial. Kemasan produk yang keren dapat menambah kesan menonjol saat dipamerkan di media sosial. Tergantung kreativitas dan media sosial yang digunakan.

Meski terdengar sepele, namun sebagian konsumen mempertimbangkan untuk membeli produk berdasarkan penampilan produk. Sebab, kemasan yang terlalu biasa memungkinkan konsumen untuk berpindah ke kompetitor.

Harvey Agency menjelaskan bahwa ada pertimbangan psikologis mengenai kemasan produk. Percaya atau tidak, warna desain dengan mudah menciptakan respon emosional dengan target pasar. Bahkan gambar yang dipasang dalam kemasan produk mempermudah target pasar untuk mengenali brand tersebut.

Selain poin-poin di atas, Hermawan Kartajaya, seorang pakar di bidang pemasaran menyebutkan bahwa teknologi mengubah fungsi kemasan. Hermawan menjelaskan dengan istilah “packaging protects what it sells” (kemasan melindungi apa yang dijual).

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat desain kemasan produk kreatif dan unik.

Produk seperti apakah yang dijual dan seberapa besar ukurannya? Material apa saja yang digunakan? Pertanyaan tersebut membantu Anda menentukan bahan yang hendak digunakan untuk kemasan produk.

Apakah produk yang dijual target pasarnya adalah anak-anak, laki-laki, atau perempuan? Hal ini penting untuk diperhatikan karena berhubungan dengan pembuatan desain produk. Misalnya, apabila produk target pasarnya adalah anak-anak, desain produk dapat dibuat menarik seperti menambahkan gambar kartun atau tokoh superhero.

Hal berikut yang menjadi pertimbangan adalah mengetahui bagaimana produk tersebut dijual. Apakah dipasarkan secara online? Toko? Atau supermarket? Menentukan bagaimana produk dijual turut memengaruhi bagaimana produk tersebut dikemas. Jika produk dipasarkan dalam butik atau toko, sebaiknya dikemas untuk menarik pandangan konsumen saat berpapasan dengan produk tersebut.

Keunikan adalah salah satu faktor mengapa konsumen memilih produk untuk dibeli. Cari dan temukan apa saja faktor yang menjadi pembeda antara produk Anda dengan kompetitor.

faktor-faktor yang mempengaruhi desain produk adalah:

Berikut ini adalah contoh desain kemasan produk kekinian yang bisa Anda jadikan referensi:

Standing pouch sering dipakai untuk frozen food, makanan ringan, kopi, dan makanan siap saji.

Paper coffee cup biasanya dipakai untuk kemasan minuman.

Flat bottom pouch dinilai efektif untuk kemasan air minum, misalnya seperti susu.

Kemasan box sering ditemukan untuk produk makanan, roti, dan lain-lain.

Kemasan berbahan plastik dapat dipakai sebagai food container, yaitu salah satu kemasan instan untuk produk makanan.

Kemasan alumunium dapat dipakai untuk makanan homemade, sperti makaroni dan pasta.

Apabila Anda memiliki usaha rumahan bisnis kue, sebaiknya menggunakan plastik dove yang transparan dan mempermudah pembeli untuk melihat bentuk produk.

Terdapat dua macam jenis desain produk, yaitu desain produk berdasarkan teknik dan fungsi. Berikut penjelasannya:

Desain produk berdasarkan teknik adalah desain yang benar-benar baru dan memodifikasi yang sudah ada. Desain produk yang baru dilakukan dengan cara mendesain dan merancang sketsa yang belum pernah ada sebelumnya. Sedangkan modifikasi produk juga disebut sebagai redesign dimana desain produk yang sudah ada kemudian dikembangkan.

Desain produk berdasarkan fungsi meliputi desain sistem yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, seperti: aneka macam cookies dan hampers yang dijual saat hari raya besar. Kedua adalah desain proses, yaitu memerhatikan proses desain itu sendiri dan yang terakhir adalah desain interface, desain produk yang memberikan pengalaman baik kepada penggunanya.

Demikian informasi tentang desain kemasan produk kreatif beserta penjelasan dan contohnya. Semoga bermanfaat.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News