customer.co.id – Usaha kue rumahan bisa menjadi salah satu bisnis dan cara dalam meraup uang lho detikers. Memulai bisnis kue rumahan juga cenderung bisa dengan modal kecil.

Oleh sebab itu, usaha kue rumahan cocok untuk dicoba bagi mereka yang memang tertarik membuat usaha dengan modal kecil atau mereka yang memang punya bakat dan hobi dalam membuat kue.

Toko kue atau usaha kue rumahan termasuk dalam bisnis kuliner (bidang makanan). Ada 2 jenis usaha kue rumahan yakni kue kering dan kue basah.

Kue kering biasanya bakal banyak dicari ketika mendekati momen-momen tertentu seperti Lebaran atau hari raya. Beberapa kue yang paling banyak dibeli contohnya, nastar,kastengel, dan lain-lain.

Kue lain seperti bolu ulang tahun, bento cake dan lainnya juga bisa kamu buat kok dalam usaha kue rumahan. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis kue rumahan? Berikut cara memulai usaha kue rumahan modal kecil dan tips agar laris!

Peluang usaha rumahan sejatinya cukup menjanjikan lho. Salah satu jenis peluang usaha kue rumahan juga bisa kamu mendapatkan penghasilan tambahan.

Peluang usaha rumahan ini bisa dilakukan oleh para ibu rumah tangga, bahkan anak muda atau bahkan yang masih sekolah, untuk sampingan mencari tambahan.

Kelebihan membangun usaha kue rumahan yaitu waktunya cenderung fleksibel, kamu bisa atur waktunya sesuai dengan kesibukanmu. Saat ini, usaha rumahan bisa mudah dikenal banyak orang, karena bisa dipromosikan dengan menggunakan sosial media di internet.

Walaupun biasanya terbilang usaha kecil, usaha rumahan juga bisa menjadi langkah awal membuat usaha yang lebih besar lagi. Seiring berjalannya waktu dan peningkatan pengetahuan, usaha rumahan kamu juga bisa memberikan peluang sebagai tempat kerja bagi orang lain.

Dirangkum dari e-book Bijak Meminjam dan Menggunakan Uang Bank oleh Heru Susanto, S.Sos, dkk, dan e-book 99 Bisnis Ibu Rumah Tangga yang disusun oleh Malahayati, berikut adalah cara memulai usaha rumahan:

Cara memulai usaha rumahan yaitu melakukan persiapan. Nah, beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini antara lain:

Setelah memilih bahan berkualitas, kita bisa membuat kue sesuai dengan resep yang ada maupun inovasi resep kita sendiri. Dengan hal itu, kita bisa lebih mahir dalam membuatnya.

Untuk memulainya, kamu bisa membuat kue sesuai dengan jumlah modal atau pesanan yang kamu miliki.

Dalam ham ini, pengujian rasa bisa dilakukan sampai sekiranya kue kamu punya kualitas rasa yang enak dan bentuk yang oke.

Buat kue sesuai dengan jumlah modal atau pesanan yang kamu miliki.

Branding atau pemakaian merek juga termasuk hal yang penting dilakukan. Pebisnis rumahan juga perlu memiliki merek yang bisa membuat mereka dikenal.

Jangan ragu untuk membuat kemasan sendiri, walaupun judulnya hanya bisnis rumahan. Punya kemasan yang berbeda dari yang lain, akan mencirikan khas produk kita.

Walaupun namanya bisnis rumahan, kamu juga bisa membuka outletmu sendiri jika ada kesempatan. Pasalnya, outlet akan bisa memantapkan merek atau produk buatan kita di mata konsumen (apalagi jika rumah atau outlet berada di daerah yang ramai).

Sebagai gambaran, dikutip dari e-book 99 Bisnis Ibu Rumah Tangga berikut adalah analisis modal memulai usaha kue rumahan:

Jumlah biaya: 3.258.292

Laba/rugi bersih = pendapatan – biaya-biaya

= Rp 4.500.000 – 3.258.292

= Rp 1.241.708

Mengutip dari laman goukm.id, sebagai contoh untuk modal memulai usaha kue rumahan bolu kukus ngakak. Berikut rincian modalnya:

Total modal usaha kue rumahan bolu ngakak: Rp 28.000

Di mana, harga per buah Rp 1.000 x 40 = Rp 40.000

Keuntungan = Harga jual-modal

Rp 40.000 – Rp 28.000 = Rp 12.000

Melihat dari contoh modal usaha kue rumahan di atas, dengan Rp 28.000 saja kita bisa memulai usaha bolu ngakak dan mendapatkan keuntungan.

Harga bahan baku yang kadang tidak stabil juga bisa mempengaruhi harga jual kue. Kamu bisa menyesuaikan jumlah modal dan jenis kue yang akan kamu buat untuk usaha lainnya juga ya.

Produk dalam bisnis kuliner, mutu produk serta rasa menjadi hal yang penting. Kepuasan pembeli merupakan promosi yang sangat ampuh yang juga bisa membantu menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, itu semua perlu dilakukan dengan promosi juga.

Promosi bisa dilakukan dengan membuat brosur yang menarik dan melalui internet. Brosur atau konten promosi di internet harus bisa mencakup informasi tentang produk kita, seperti produk andalan, website, sosial media, nomor telepon atau WA aktif yang bisa dihubungi.

Kamu bisa pelajari bagaimana pesaing bisa bertahan di pasaran, kue apa saja yang dibuatnya, bagaimana rasa dan harganya. Dengan demikian, informasi itu bisa jadi pembelajaran untuk bisnis kue rumahan kamu juga.

Bisnis kue memang perlu diiringi oleh kreasi dan inovasi, supaya bisa bertahan dan berkembang dalam persaingan bisnis kue rumahan atau yang sudah besar. Kamu bisa berinovasi untuk menciptakan bentuk unik, menarik, dan juga rasa yang baru untuk membuat konsumen lebih tertarik.

Usaha kue rumahan yang fleksibel memang bisa menjadi peluang baik untuk menambah cuan. Cara pemasarannya pun sekarang bisa dilakukan secara langsung atau melalui sosial media jadi lebih mudah dan praktis.

Itu tadi informasi tentang usaha kue rumahan modal kecil. Detikers ingin usaha kue rumahan yang laris? Bisa coba cara dan tips tadi ya. Selamat mencoba dan semoga bisnis kuenya lancar!

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News