customer.co.id – Pernah membayangkan bisa menarik uang dari anjungan tunai mandiri (ATM) secara tak terbatas tanpa terdeteksi oleh bank? Hal inilah yang dapat dilakukan oleh Dan Saunders, seorang warga Wangaratta, Australia.

Dilansir dari BBC, dirinya secara tak sengaja menemukan ‘kelemahan sistem’ yang membuatnya bisa menarik uang hingga US$ 1,6 juta atau sekitar Rp 25 miliar dari mesin ATM tanpa diketahui bank.

Berkat ‘mesin cetak uang pribadi’ ini Saunders sempat berhasil menjadi orang kaya baru. Selama beberapa bulan mengadakan pesta-pesta mewah, menyewa jet pribadi, dan membantu kawan melunasi uang kuliah.

Bagaimana Saunders menemukan kesalahan teknis dan kelemahan sistem bank yang membuatnya bisa menarik uang dari ATM tanpa terdeteksi bank?

Saunders menceritakan, pada suatu malam, saat berada di bar, ia ingin mengecek saldo rekeningnya melalui ATM dan mendapatkan pesan ‘informasi saldo tak tersedia’.

Ia lantas mentransfer 200 dolar Australia dari rekening kartu kredit ke rekening tabungan, namun informasi di layar menyebutkan ‘transaksi batal’ dan kartu langsung keluar dari mesin ATM. “Saya pikir ini aneh sekali,” kata Saunders dalam wawancara dengan VICE.

Meski merasa aneh, Saunders mengecek apakah ia bisa menarik uang 200 dolar Australia dari rekening tabungannya. Ternyata ia bisa menarik uang tersebut.

Masih pada malam itu, ketika dalam perjalanan pulang dan melewati mesin ATM yang sama, ia iseng-iseng memindahkan uang 200 dolar Australia dan menariknya. Ternyata uangnya keluar.

Ia coba lagi, kali ini mentransfer 500 dolar Australia dan 600 dolar Australia dari rekening kartu kredit ke rekening tabungan, dan ternyata uangnya juga bisa ia tarik. “Seperti sulap,” kata Saunders.

Dan itu terjadi terus menerus. Berapa pun uang yang ia transfer dari dua rekening yang ia punya, uangnya bisa ia ambil.

Yang menarik, semua transaksi aneh ini hanya terjadi pada dini hari. Dari sini, Saunders menyadari ada ‘kelemahan sistem’ yang hanya terjadi pada pukul 01.00 hingga 03.00 ketika mesin ATM dalam status offline, terputus dari jaringan bank.

‘Kelemahan sistem’ membuat Saunders langsung menjadi jutawan. Ia pun seperti ketagihan menarik uang. “Saya seperti manusia gua yang menemukan api,” ujar Saunders.

Ia sempat menghubungi banknya dan menyatakan tidak ada yang aneh dengan rekeningnya. Dengan begitu, berbekal uang ATM, selama 4,5 bulan ia hidup sebagai orang kaya baru.

Namun, menjadi jutawan dadakan tak membuatnya tenang. Perasaan bersalah begitu besar bahkan ia bermimpi digerebek polisi. Ada rasa khawatir dan perasaan bersalah yang menghantuinya.

“Jika Anda selama ini menjadi orang baik-baik dan tiba-tiba melakukan hal yang buruk, tubuh Anda menolak secara natural,” kata Saunders.

Pada akhirnya ia mengungkapkan apa yang ia lakukan kepada pihak bank. Selain itu ia juga mengontak media dan menuturkan kisahnya ini.

Dan Saunders kemudian disidang dan dijatuhi hukuman penjara satu tahun plus kerja sosial selama 18 bulan. Setelah menyelesaikan masa hukumannya, ia kini kembali menekuni pekerjaan lamanya sebagai bartender.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News