customer.co.id – Ada sinyal cukai rokok kembali naik. Terlebih, pemerintah sampai saat ini masih menggodok tarif kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) alias cukai rokok untuk tahun depan.
Pada saat yang sama, emiten rokok rajin meluncurkan rokok murah. Ini dilakukan untuk menjaga pangsa pasar akibat tren cukai rokok yang memang terus mengalami kenaikan.
Setidaknya dalam 2,5 tahun terakhir, puluhan produk rokok diluncurkan pabrikan rokok kelas kakap seperti PT HM Sampoerna, PT Gudang Garam, dan PT Djarum. Tak sedikit rokok anyar ini dibanderol dengan harga murah, bahkan ada yang di bawah Rp 10.000 per bungkus.
Daftar Rokok di Bawah Rp 10.000 per bungkus.
1. Sampoerna- Marlboro Crafted Authentic (Sampoerna) Rp 8.000-Rp10.000 per bungkus
2. Wismilak- Wismilak Golden ARJA Rp 8.000-Rp 9.000 per bungkus
3. Minak Djinggo Rp 10.000 per bungkus
4. Lodije 99, Lodije Ijo, Lodjie Rp 6.000-Rp10.000 per bungkus
5. Rokok 169 Rp 7.000-Rp8.000 per bungkus
6. Aroma Slim Rp 9.000 per bungkus
7. Rokok Juara Ginseng Rp 10.000 per bungkus
Selain rokok di bawah Rp 10.000 ribu per bungkus, ada beberapa rokok yang harganya juga tergolong murah, tidak lebih dari Rp 20.000 per bungkus.
1. Sampoerna
– Marlboro Filter Black Rp 20.600 per bungkus- Philip Morris Magnum 12 Rp 18.300 per bungkus- Marlboro Advance Rp 17.000-Rp 19.000 per bungkus
2. Djarum
– Djarum Super Next & Djarum Wave Rp 17.000-Rp19.000 per bungkus- Djarum 76 Madu Hitam Rp 12.000-Rp 13.000 per bungkus
3. City Lite Rp 14.000-Rp 16.000 per bungkus
4. Kansas American Blend Rp 11.000-Rp 12.000 per bungkus
5. Aroma Mile Rp 15.000-Rp 16.000 per bungkus
6. Esse Bana Pop Rp 21.000 per bungkus
7. Camel Mild Intense Blue Rp 20.000 per bungkus
8. Camel Mild Option Yellow Kretek Rp 15.000-Rp16.000 per bungkus
9. Hero Casual Bold Rp 13.000-Rp16.000 per bungkus
Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News