Data Ekonomi AS Suram, Harga Emas Menguat 0,82%

Chicago: Harga emas kembali menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, karena dolar AS (greenback) melemah di tengah serangkaian data ekonomi yang suram.
 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD 14  atau 0,82 persen menjadi ditutup pada USD 1.727,40 per ounce, setelah mendekati level terendah 16-bulan di USD 1.680,96 pada Kamis, 21 Juli 2022. Emas memecahkan lima penurunan mingguan berturut-turut dan naik 1,4 persen minggu ini.
 
Kenaikan mingguan terjadi karena indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, mencapai level terendah lebih dari dua minggu di 105,98 pada Jumat, 22 Juli 2022. Dolar, yang diperdagangkan berlawanan dengan emas, melonjak ke 109,14 minggu lalu ke level tertinggi sejak Desember 2002.
 
Greenback telah turun sejak awal minggu ini dan penurunannya dipercepat setelah Bank Sentral Eropa bergabung dengan banyak bank sentral lainnya dalam menaikkan suku bunga, dalam fokus memerangi inflasi yang tidak terkendali daripada mencegah penurunan ekonomi.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Emas mulai bertindak seperti tempat berlindung yang aman karena melemahnya pertumbuhan ekonomi akan memaksa banyak bank sentral untuk meninggalkan rencana pengetatan agresif mereka,” kata  Kepala Penelitian Oanda Ed Moya dikutip dari Antara, Sabtu, 23 Juli 2022.
 
“Emas mungkin menemukan resistensi di level USD 1.750, tetapi jika tidak, tidak banyak yang akan menghalangi sampai ke level USD 1.800,” tambahnya.
 

Data ekonomi juga mendukung kenaikan harga emas dunia. Indeks manajer pembelian (PMI) sektor jasa-jasa S&P Global AS turun menjadi 47 pada Juli dari 52,7 pada Juni.
 
PMI sektor manufaktur AS berada di 52,3 pada Juli, turun dari 52,7 pada Juni, menandakan perbaikan yang lemah dalam kondisi operasi di seluruh sektor manufaktur AS.
 
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 10,2 sen atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada USD 18,617 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD 8,5 atau 0,99 persen, menjadi ditutup pada USD 867,2 per ounce.
 

(SAW)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News