customer.co.id – Dompet Dhuafa bersama Hanamasa memperluas literasi wakaf melalui campaign Wakaferse (semesta berwakaf).

Agenda ini dilaksanakan dengan menyelenggarakan acara Gathering Influencer Dompet Dhuafa x Hanamasa, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022)

Dalam acara tersebut, Dompet Dhuafa mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk berwakaf yang kini dipermudah dengan adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kini wakaf sangat mudah karena adanya fatwa MUI tentang kebolehan wakaf dengan uang. Jadi masyarakat bisa berkontribusi dengan projek-projek wakaf di berbagai bidang,” tutur Hal ini disampaikan Manager Pendayagunaan Aset Wakaf Dompet Duafa, Syafie El-Bantanie.

Acara yang dihadiri oleh puluhan influencer dan jurnalis ini berupaya untuk memperluas edukasi literasi wakaf yang masih minim di Indonesia.

Selain itu, Wakaferse pun hadir untuk menghapus stigma bahwaberwakaf hanya identik untuk kaum senior, dan terbatas hanya wakaf masjid, makam, dan madrasah.

“Wakaf ini literasinya masih rendah sekali. Masih identik dengan 3M (masjid, makam, madrasah) dan hanya donatur yang berusia senior atau yang mapan. Padahal, wakaf melalui uang itu bisa dilakukan dimulai dari Rp 10 ribu,” sambung Etika setiawati, Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa.

Kemudahan dalam berwakaf ini didukung penuh oleh Dompet Dhuafa melalui Wakaferse yang merupakan campaign kedua Dompet Dhuafa untuk menyiarkan literasi wakaf.

Kehadiran Wakaferse diharapkan dapat menyasar generasi milenial, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menyisihkan rezekinya menjadi wakaf yang produktif. Hal ini senada dengan pernyataan Syafie.

“Wakaferse sasarannya generasi milenial, Wakaferse ingin menyasar ke seluruh lapisan masyarakat. Berapa pun kemampuannya kita berwakaf, gotong royong, kita berkontribusi untuk kemaslahatan umat manusia,” tutup Syafie, mengakhiri sesi wawancara.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News