customer.co.id – Gantt Chart merupakan diagram untuk mengawasi waktu kerja suatu proyek. Belum banyak orang menyusun gantt chart, namun gantt chart punya peran penting untuk membuat suatu proyek agar berjalan tepat waktu. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini penjelasan lengkap mengenai gantt chart.

Henry L. Gantt mulai mengembangkan pertama kali bar chart pada tahun 1861-1919. Terciptalah sebuah metode dinamakan dengan gantt chart atau bagan balok. Gantt chart adalah sebuah diagram yang menunjukkan dimulainya proyek sampai berakhirnya proyek tersebut, ditunjukkan dengan batang-batang untuk merencanakan sebuah kegiatan pada suatu proyek. Bagan gantt chart ini dimulai saat Henry L Gantt menjadi konsultan insinyur industri.

Disadur dari buku Sistem Informasi oleh Garuda Ginting, disebutkan bahwa Manfaat utama dari gantt chart adalah membantu mengelola dan memantau proyek besar yang kompleks, atau pun proyek sederhana. Selain itu, gantt chart juga memiliki manfaat lain, yakni:

Gantt chart bisa dijadikan suatu alat yang mampu memudahkan komunikasi antar tim. Sebab setiap manajer bisa mengetahui siapa saja yang harus menyelesaikan suatu tugas, sehingga komunikasi baik berupa saran atau informasi bisa tersampaikan dengan jelas di dalamnya.

Dengan memantau tugas dan proses yang harus dilalui dengan gantt chart, maka bisa mengelola sumber daya secara lebih maksimal. Jadi, tugas bisa dibagikan dengan menyelaraskan berbagai sumber daya yang sesuai.

Jika hal ini bisa dilakukan dengan benar, maka proyek pun akan bisa diselesaikan sesuai dengan budget dan deadline yang sebelumnya sudah disusun.

Proyek yang terjadwal bisa dipantau perkembangan proyek yang saat ini sedang dikerjakan. Jika ternyata proyek terlambat dari jadwal deadline, maka proyek bisa dievaluasi untuk dikoreksi kendala apa yang sedang dihadapi untuk diperbaiki.

Setiap bagan gantt yang baik mencakup bagian dasar berikut:

Disitat dari buku Manajemen Proyek Teknologi Informasi oleh Agus Suryanto dan Anan Nugroho, berikut ini tahapan pembuatan gantt chart:

Lakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Buatlah sumbu horizontal untuk waktu yang akan implementasikan. Biasanya sumbu horizontal ini ditempatkan di atas atau di bawah halaman. Kemudian, tandai dengan menggunakan skala waktu yang sesuai bisa dalam jangka waktu harian atau mingguan.

Catat bagian dari pekerjaan seperti batas dateline kemajuan yang akan dilaksanakan. Catatan diurutkan berdasar kronologis di sebelah kiri. Kemudian, gambar diagram batang sebagai penunjuk waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai gantt chart. Kini, Anda bisa membuat gantt chart sendiri untuk mengawasi proyek pekerjaan Anda. Semoga bermanfaat, ya!

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News