customer.co.idJakarta, CNBC Indonesia –Harga kripto utama masih melanjutkan tren positif. Pada perdagangan Sabtu (10/9/2022), harga mayoritas kripto utama menguat cukup signifikan.

Melansir data dari Coin Market Cap pada pukul 14:20 WIB, Bitcoin melesat 4,13% dalam sehari ke level harga US$ 21.516,55/koin atau setara dengan Rp 319.047.403/koin. Asumsi kurs yang digunakan adalah posisi rupiah pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di mana US$1 Rp 14.828/US$).

Kinerja cemerlang juga ditunjukkan Ethereum yang harganya meningkat 1,49% dalam sehari ke level US$ 1.733,89/koin atau Rp 25.710.120/koin.

Sementara itu, Tether menguat 0,02% ke US$ 1 atau Rp 14.828/koin, BNB menguat 2,41% ke US$296,51 atau Rp 4.396.650/koin) dan Cordano melonjak 5,1% ke US$ 35,08/koin (Rp 520.166/koin).

Namun, harga Binance USD melandai 0,05% menjadi US$0,999 atau Rp 14.826 per koin dan Solano Sol melemah 0,49% menjadi US$ 7,83 atau Rp 116.103 per koin.

Membaiknya harga kripto tak bisa dilepaskan dari kinerja positif pasar saham Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (9/9/2022), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,19% ke posisi 32.151,71. Indeks S&P 500 naik 1,53% ke 4.067,36 sementara itu indeks Nasdaq Composite melonjak 2,11% ke posisi 12.112,31. Pekan ini,S&P 500 menguat 3,65%, Dow Jones naik 2,66% sementara Nasdaq menguat 4,14%.

Mark Hackett, chief of investment research dari Nationwide mengatakan pasar saham selama ini begitu tertekan oleh pernyataan hawkish dari pejabat bank sentral AS The Federal Reserve (the Fed).

Namun, kondisi membaik karena pelaku pasar mulai optimis. Melandainya harga energi kemungkinan akan semakin membuat inflasi AS melandai sehingga the Fed diharapkan bisa mengurangi kebijakan agresifnya.

Meski demikian, dia mengingatkan risiko ke depan masih akan sangat tinggi. Sebagai catatan, the Fed akan menggelar rapat pada 20-21 September mendatang.

“Ada optimism jika ekonomi AS bisa soft landing. Pasar sudah kembali menguat meskipun minggu depan akan sangat kritis,” ujar Hackett.

TIM RISET CNBC INDONESIA

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cnbcindonesia.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News