customer.co.id – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya M. Ali Affandi menyatakan growthmindset atau pola pikir berkembang menjadi modal dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bisa tumbuh di tengah ancaman resesi dunia.

“Ancaman dan permasalahan sangat dekat dengan kita, baik itu kita sadari ataupun tidak. Tinggal kita bisa berkawan dengan masalah dan berusaha menyelesaikannya atau justru lari dari masalah,” ujar M. Ali Affandi melalui keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, ada banyak persoalan dan hambatan yang harus dihadapi UMKM, salah satunyaancaman resesi dunia yang diperkirakan terjadi di 2023.

Untuk itu, kata dia, UMKM harus memiliki growthmindset sehingga mereka akan menganggap persoalan atau hambatan bukan sebagai jegalan tetapi sebagai tantangan untuk naik kelas.

“Dulu, kalau kita akan naik kelas pasti ada ujian. Jadi sekarang anggap saja masalah itu sebagai ujian untuk naik kelas. Prinsipnya adalah kita tidak lagi takut dengan masalah tetapi kita harus bisa menghadapi masalah dengan konsep berpikir, seperti problem solving,” ujar Cak Andi, panggilan akrab Ali Affandi.

Tidak hanya dengan memandang problem sebagai tantangan, growthmindset juga akan menjadikan seorang entrepreneur lebih terbuka dan bisa menerima kritik. “Itu adalah salah satu karakter yang harus dimiliki pengusaha,” kata dia.

Selain itu, Cak Andi juga berpesan agar terus melakukan kolaborasi karena saat ini adalah zamannya berkolaborasi agar menjadi lebih kuat dan mampu memenangi persaingan. Dalam hal ini, Kadin Surabaya sebagai organisasi yang membawahi pengusaha terbuka untuk berkolaborasi demi peningkatan ekonomi kota Surabaya.

“Saya mengajak teman-teman bergerak bersama untuk bisa mengimajinasikan dan menarasikan Indonesia akan seperti apa di masa mendatang,” ujar dia.

Hal itu kerap disampaikan Andi dalam berbagai forum, salah satunya saat dialog interaktif dengan tema “Digital Mindset for Young Enterpreneurs” dalam rangkaian BUMN Urban SUB Fest di Surabaya pada 26-30 Oktober 2022.

Sementara itu, Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi menjelaskan, ada tiga hal yang harus ditekankan agar pengusaha, termasuk UMKM bisa meningkatkan kinerjanya, yaitu kompetensi, confidence atau percaya diri dan jaringan atau networking.

“Dunia sudah sangat berubah dan perubahan sangat cepat. Perubahannya tidak hanya di level lokal tetapi global. Kita semua, pengusaha, teman-teman BUMN dipaksa bergerak mendunia, bukan lagi level lokal. Agar bisa bersaing maka kompetensi harus dimiliki. Dan ini erat kaitannya dengan confidence atau kepercayaan diri,” kata Soleh.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News