customer.co.id – Dalam istilah kedokteran, penyakit tipes disebut dengan Demam tifoid atau typhoid fever. Penyakit ini merupakan infeksi bakteri ke seluruh tubuh sehingga dapat mempengaruhi fungsi organ yang ada. Mari kenali lebih dalam ciri-ciri penyakit tipes dan gejala tipes sebagai tahap pencegahan atau preventif. Selamat membaca!

Kenali Ciri-ciri Penyakit Tipes dan Gejala Tipes

Penyakit Tipes atau demam tifoid merupakan jenis penyakit yang biasanya sering dialami oleh manusia, terutama anak-anak. Walaupun demikian, tidak jarang juga orang dewasa mengalami jenis penyakit yang satu ini.

Menurut informasi, pada tahun 2000 silam terdapat sebuah kasus penyakit tipes yang diperkirakan telah menyebabkan kematian sekitar 20.000 orang per tahunnya.

Ternyata penyakit ini termasuk jenis penyakit yang dapat menular.

Penularan penyakit tipes ini dapat melalui makanan, minuman atau kontak langsung dengan penderita penyakit tipes.

Penyebab Penyakit Tipes

Sebetulnya, apa penyebab dari jenis penyakit tipes ini?

Penyakit tipes ini sebetulnya disebabkan oleh karena bakteri Salmonella Typhi dan bila tidak segera ditangani, maka penyakit tipes ini akan dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.

[Baca Juga: Kini Cek Premi dan Pendaftaran Peserta BPJS Lebih Mudah Dengan Aplikasi BPJS Kesehatan]

Gejala Penyakit Tipes

Apa saja gejala yang ditimbulkan dari jenis penyakit tipes ini?

Seseorang yang menderita atau terinfeksi bakteri Salmonella Typhi pada minggu ke-1 sampai ke-3 akan mengalami gejala seperti sakit kepala, sakit perut, diare hingga demam tinggi mencapai 30 hingga 40 derajat celcius.

Jika Anda atau kenalan Anda mengalami gejala tipes tersebut, sangat disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Bakteri Salmonella Typhi yang penyakit tipes ini dalam masuk ke dalam usus melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi dan akan berkembang biak dalam pembuluh darah serta kelenjar getah bening.

[Baca Juga: Mau Terlindungi & Punya Jaminan Hari Tua? Ini Persyaratan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan!]

Biasanya, penularan penyakit bakteri penyakit tipes ini melalui sumber air yang terkontaminasi tinja (dari orang yang telah terinfeksi), dimana air tersebut dikonsumsi atau digunakan untuk mencuci makanan atau perlengkapan makanan.

Selain itu, makanan yang telah tersentuh oleh penderita tipes ini juga dapat menularkan bakteri penyakit berbahaya ini.

Masa inkubasi (rentang waktu antara masuknya bakteri hingga gejala pertama muncul) dari bakteri ini berlangsung selama 7 hingga 14 hari di dalam tubuh penderita.

Tahap-Tahap Gejala Tipes

Berikut ini adalah tahap gejala tipes antara minggu pertama hingga minggu ketiga.

Gejala pada Minggu Pertama

Gejala yang dialami oleh penderita penyakit tipes pada minggu pertama diantaranya adalah demam tinggi yang meningkat antara 39 hingga 40 derajat celcius (suhu badan manusia normal antara 36,5 hingga 37,5 derajat celcius).

Selain itu, penderita penyakit tipes akan mengalami sakit kepala, lemas seperti kelelahan, batuk kering, kehilangan nafsu makan, sakit perut, diare atau sembelit dan juga munculnya ruam pada kulit.

Gejala pada Minggu Kedua

Gejala yang dialami oleh penderita penyakit tipes pada minggu kedua diantaranya pasien akan tetap mengalami demam tinggi yang berlanjut dan juga diare atau sembelit yang semakin parah, penurunan berat badan dan juga perut yang terlihat sangat kembung.

[Baca Juga: Apa Saja Layanan BPJS Kesehatan untuk Ibu Hamil? Segera Daftar BPJS Online Anda]

Gejala pada minggu kedua ini akan muncul apabila pasien penyakit tipes tidak segera mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter ketika mengalami gejala pada minggu pertama.

Gejala pada Minggu Ketiga

Apabila pasien tidak ditangani secara khusus hingga memasuki minggu ketiga, maka pasien akan mengalami kebingungan dan mengigau. Pasien juga akan terbaring lemas serta kelelahan dengan mata setengah terbuka.

Jika tidak tertangani secara medis, sudah pasti pasien akan mengalami kematian.

Apabila Anda atau keluarga Anda mengalami penyakit tipes ini dengan menunjukkan setiap gejala umum yang ada, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat dan segera.

BPJS Kesehatan Bisa Jadi Pilihan

Kini tidak perlu kuatir lagi jika Anda harus melakukan pengobatan ke rumah sakit dengan berbagai biaya yang tinggi mengingat jenis penyakit ini dapat menyedot isi kantong kita.

Gunakan saja fasilitas BPJS Kesehatan yang diperuntukkan bagi setiap warga individu dan keluarga yang berdomisili di Indonesia, entah itu Warga Negara Asing yang sedang menetap dan tinggal di Indonesia, bahkan Warga Negara Indonesia sekalipun.

Mari pahami prosedur dari penggunaan fasilitas BPJS Kesehatan yang sangat menolong.

Langkah 1

Bagi peserta yang mendaftar sebagai peserta BPJS Mandiri, ada masa tunggu untuk berlakunya kartu selama 14 hari sejak mendaftar sehingga sangat sarankan untuk segera mendaftarkan seluruh anggota keluarga Anda sebagai peserta BPJS jauh-jauh hari sebelum sakit.

[Baca Juga: Konsultasi: Dengan Adanya Kewajiban Menggunakan BPJS Kesehatan, Apakah Kita Harus Tetap Memiliki Asuransi Swasta?]

Kita tidak pernah tahu kapan kita sakit atau mengalami musibah kecelakaan, sehingga proteksi dengan BPJS sangat penting.

Biaya preminya per bulannya juga sangat terjangkau. Untuk kelas 3 biaya preminya hanya Rp25.500 per orang per bulan. Untuk kelas 2 sebesar Rp51.000 per orang per bulan dan untuk kelas 1 sebesar Rp80.000 per orang per bulan.

Langkah 2

Usahakan untuk tidak terlambat atau lupa membayar premi setiap bulannya, karena hal tersebut akan dapat menyebabkan kepesertaan Anda jadi non aktif.

Agar tidak terlupa, Anda bisa memanfaatkan layanan auto debit dari bank yang Anda gunakan untuk membayar premi bulanan BPJS mandiri seperti bank BNI, BRI atau Mandiri.

Jika kepesertaan Anda mengalami non aktif karena keterlambatan pembayaran premi bulanan, maka kartu BPJS Mandiri yang Anda miliki tidak bisa digunakan dan butuh waktu cukup lama untuk mengaktifkannya kembali disamping harus melunasi tunggakan premi serta membayar denda yang dikenakan.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Langkah 3

Anda bebas memilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang Anda inginkan. Anda bisa memilih Puskesmas terdekat, klinik pratama atau dokter keluarga yang sudah bekerja sama dengan BPJS.

Apabila Anda merasa kurang puas dengan layanan yang diberikan oleh FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) tersebut, Anda juga bisa mengajukan pindah FKTP dengan syarat minimal 3 bulan sejak terdaftar di FKTP Awal.

Jadi, tidak bisa tiap bulan berpindah-pindah FKTP.

Langkah 4

Kita harus mengikuti prosedur yang berlaku dimana pelayanan pengobatan yang dimulai dari jenjang FKTP tidak bisa serta merta langsung ke Faskes Tingkat Lanjutan tanpa ada rekomendasi medis dari dokter, kecuali untuk kasus gawat darurat.

[Baca Juga: Biaya Persalinan yang Ditanggung BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakan Kartu BPJS Kesehatan untuk Melahirkan]

Jika dalam kondisi tidak gawat darurat, surat rujukan dari FKTP tetap diperlukan untuk kelengkapan syarat pengurusan administrasi BPJS.

Langkah 5

Untuk penjaminan bayi baru lahir, setidaknya ada 2 aturan yang berlaku, yaitu untuk bayi yang otomatis dijamin dan tidak otomatis dijamin.

Bayi lahir yang otomatis dijamin BPJS adalah bayi yang lahir dari pekerja penerima upah (Askes PNS) hingga anak ketiga. Sedangkan untuk bayi dari peserta BPJS Mandiri tidak otomatis dijamin, sehingga saat masih berada di dalam kandungan, bayi tersebut sudah bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS dengan memenuhi persyaratan yang berlaku.

Jika Anda atau istri Anda sedang mengandung, segera daftarkan calon bayi Anda sebagai peserta BPJS Kesehatan agar Anda dan calon bayi Anda dapat menerima manfaatnya.

Langkah 6

Jika Anda atau keluarga Anda menjalani pengobatan rawat inap, Anda memiliki waktu selama 3×24 jam untuk mengurus Surat Eligibilitas Peserta (SEP) sebagai bukti penjaminan dari BPJS Kesehatan.

Waktu 3×24 jam ini dihitung selama hari kerja. Jika lebih dari 3×24 jam Anda tidak segera melakukan pengurusan SEP tersebut, maka BPJS Kesehatan tidak akan bisa memberikan penjaminan atas seluruh biaya pengobatan yang ditagihkan.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk segera melakukan pengurusan SEP di loket BPJS Kesehatan apabila Anda atau anggota keluarga Anda yang dirawat di rumah sakit. Termasuk pasien penyakit tipes ini juga biasanya harus menjalani rawat inap. Jadi, jangan menunda-nunda untuk mengurus SEP karena akibatnya akan Anda tanggung sendiri.

[Baca Juga: Apakah Penawaran Peningkatan Manfaat Tambahan Asuransi Kesehatan Memberikan Keuntungan?]

Gunakan Fasilitas BPJS Kesehatan

BPJS adalah program jaminan kesehatan dari pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jika Anda atau sanak saudara Anda mengalami sakit tipes atau penyakit lainnya, jangan enggan untuk menggunakan fasilitas yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.

Pahami berbagai prosedurnya agar Anda tidak merasa dirugikan.

Anda dapat membagikan informasi di atas kepada sanak saudara atau kerabat Anda juga kenalan Anda yang membutuhkan informasi mengenai penyakit tipes beserta gejala tipes dan prosedur penggunaan kartu BPJS Kesehatan.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam perencanaan keuangan membutuhkan konsultasi pribadi mengenai perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.

Jika Anda pernah mengalami penyakit tipes dan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan, silakan bagikan pengalaman Anda dan juga setiap pertanyaan serta tanggapan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini.

Terima kasih!

Sumber Referensi:

    Panduan BPJS. 30 Maret 2017. Ciri-Ciri Penyakit Tipes. PanduanBPJS.com – https://goo.gl/qkMtu5

    Kompasiana. 30 Agustus 2015. Pahami Prosedur Layanan BPJS Agar Tidak Merasa Dirugikan. Kompasiana.com – https://goo.gl/ZrUPpR

    Panduan BPJS. 31 Agustus 2016. Pratama Nugroho, S.Kep, Ners. Gejala dan Penyebab Penyakit Tifus (Tipes). PanduanBPJS.com – https://goo.gl/5ALReH

    Si Bisnis. 3 Januari 2017. Tarif BPJS Kesehatan Terbaru. Sibisnis.co.id – https://goo.gl/5j2Tzg

Sumber Gambar:

    Penyakit Tipes – https://goo.gl/EWmmNf

    Gejala Tipes – https://goo.gl/XjvEHd

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News