IMG 20220725 WA0013

SEMARANG- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin menghimbau jajarannya untuk lebih bersyukur sebagai seorang ASN.

Menurutnya, begitu banyak yang telah diberikan negara serta Kementerian Hukum dan HAM ini kepada para ASN-nya

“Kita harus bersyukur jadi pegawai Kementerian Hukum dan HAM. Harus benar-benar bersyukur dengan apa yang telah kita terima selama ini,” ujarnya memberikan amanat selaku Pembina Apel Pagi, Senin (25/07).

Yuspahruddin sampai harus menyinggung mereka-mereka yang lahir dari keluarga besar Kemenkumham, namun tidak bisa memberikan kinerja secara maksimal.

“Banyak yang keluarganya dihidupi oleh Kementerian Hukum dan HAM. Banyak keluarga yang masuk Kemenkumham. Ada yang mulai dari kakeknya, anak dari kakek, saudara istri, suami dan lain-lain,” ungkapnya.

“Kalau sudah seperti itu, artinya keluarga kita ini sudah dibangun oleh Kementerian Hukum dan HAM. Kita dapat gaji, tunjangan, makan dari Kementerian Hukum dan HAM”.

“Kalau kita tidak bersyukur, kalau tidak mengabdikan diri baik-baik kepada Kementerian Hukum dan HAM ini, artinya laknat juga kita ini. Artinya kita benar-benar tidak tau cara bersyukur”.

“Bahkan, kalau seandainya harus mati, saya mau mati untuk Kementerian Hukum dan HAM. Seandainya ada perang dengan Kementerian lain, maka kita harus berani berkorban,” imbuhnya.

Lebih konkrit, Kakanwil menegaskan bagaimana wujud syukur atas nikmat tersebut.

“Karena saya kasih makan keluarga saya itu dengan gaji dari Kementerian Hukum dan HAM, makanya saya berusaha untuk datang pagi, tepat waktu. Karena saya bersyukur terhadap apa yang sudah saya nikmati,” katanya mengingatkan.

“Saya ajak kita semua untuk seperti itu. Mari berikan dedikasi lebih kepada Kementerian ini. Masa kita tidak mau sedikit saja berbakti dengan baik untuk Kementerian Hukum dan HAM”.

“Contohnya sederhana saja apel pagi. Masa hanya apel pagi yang setengah jam ini kita tidak sanggup. Masa hanya datang pagi tidak sanggup”.

“Jangan sampai kita menggunakan gaji kita yang tidak halal karena tidak bekerja dengan baik, kemudian memberikan makan kepada anak kita dan berharap anak kita menjadi orang yang baik”.

“Saya himbau, saya ajak kita untuk menghalalkan gaji kita. Mari halalkan gaji kita, kita syukuri pekerjaan kita. Banyak orang lain yang bekerja dengan keras namun belum tercukupi. Alhamdulillah kita sudah bisa hidup layak, kita wajib bersyukur”.

“Kerjakan kewajiban kita dengan baik, pulang tepat waktu, selesai semua pekerjaan dengan benar,” pungkasnya menutup amanat.

Apel pagi ini diikuti oleh Kepala Divisi Administrasi Jusman, Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional, seluruh pegawai dan PPNPN Kanwil Kemenkumham Jateng.

IMG 20220725 WA0014

*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*Jateng PASTI Produktif*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*

#KumhamSemakinPASTI


Artikel ini bersumber dari jateng.kemenkumham.go.id.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News