customer.co.id – Banyak jalan menuju Roma, demikian juga banyak cara menjadi sukses. Jalan kesuksesan antara satu orang dan orang lainnya juga berbeda-beda.

Berikut ini berbagai cara yang bisa Anda terapkan untuk menggapai kesuksesan.

Selamat membaca & selamat meraih impian dan kesuksesan Anda!

Rubrik Finansialku

Kegagalan adalah Sukses yang Tertunda

Jangan khawatir dan pesimis jika Anda merasa selalu mengalami kegagalan. Ingatlah selalu bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.

Melalui kegagalan, kita perlu bersyukur karena kegagalan itu akan mengajarkan kita bagaimana meraih kesuksesan di kemudian hari.

[Baca Juga: Bagaimana PPh WNI yang Bekerja Di Luar Negeri? Bagaimana Cara Bayarnya?]

Sukses sendiri biasa dikaitkan dengan memperoleh cita-cita atau impian yang diinginkan.

Namun, definisi sukses setiap orang berbeda-beda. Banyak juga orang yang mengaitkan sukses dengan hidup bahagia, atau memiliki banyak harta.

Setiap orang pasti ingin sukses, terlepas dari bagaimana masing-masing orang mendefinisikan kesuksesan tersebut.

Kalau begitu, bagaimana cara meraih kesuksesan versi Anda di usia muda?

Modal Dasar Sukses adalah Hard Skill dan Soft Skill

Apa impian Anda?

Untuk meraih sukses Anda perlu memiliki hard skill dan juga soft skill.

Hard skill adalah kemampuan teknis yang bisa diperoleh dengan belajar sendiri atau melalui pendidikan/pelatihan. Sementara itu, soft skill adalah kemampuan mengelola diri sendiri dan orang lain.

Jika Anda ingin menjadi seorang blogger sukses, maka hard skill yang harus Anda kuasai antara lain menulis, membangun email list, search engine optimization (SEO), membuat produk, dan kemampuan pemasaran.

[Baca Juga: Ada 9 Kerja Sampingan Yang Bisa Dilakukan Untuk Para Mahasiswa Sambil Kuliah]

Sementara itu, soft skill yang harus Anda miliki antara lain percaya diri, tidak takut bersaing, tidak takut gagal, optimistis, bisa beradaptasi, memiliki integritas, dan tahan terhadap kritikan.

Miliki kedua modal awal ini untuk meraih kesuksesan Anda.

Menurut penelitian Universitas Harvard, soft skill menentukan 80% kesuksesan seseorang.

Perjuangkan 5 Kesuksesan dalam Hidup

Setidaknya ada 5 bidang yang harus Anda perjuangkan untuk meraih kesuksesan.

#1 Sukses Spiritual

Sukses ini berkaitan dengan kehidupan keagamaan dan kepercayaan Anda tentang kehidupan di akhirat atau kehidupan setelah kematian.

Biasanya untuk meraihnya, para pemeluk kepercayaan masing-masing harus taat dengan pengajaran yang diberikan.

#2 Sukses Secara Finansial

Sukses secara finansial biasanya diukur dengan uang atau harta benda yang dimiliki.

Sudahkah Anda sukses secara finansial?

Untuk meraih sukses secara finansial, tentu Anda memerlukan perencanaan yang matang sebagai strategi untuk meraihnya.

Miliki Panduan Perencanaan Keuangan Sesuai Jenjang Usia Anda dari Finansialku Untuk Usia 20 an dan Usia 30 an.

Tentu Anda ingin memiliki rumah pribadi atau setidaknya kendaraan pribadi bukan?

Gunakan panduan perencanaan tersebut dan buktikan dalam waktu 2 tahun ke depan, setidaknya Anda mencapai tujuan keuangan yang Anda inginkan seperti membeli motor pribadi.

#3 Sukses Kesehatan

Untuk meraih sukses kesehatan, kita perlu menerapkan pola hidup yang sehat seperti pola makan sehat seimbang, pola tidur cukup, dan pola olahraga yang teratur.

Selain itu, gaya hidup atau lifestyle harus juga menjadi perhatian. Misalnya, jika ingin hidup sehat, tentu Anda harus menghindari merokok, minuman beralkohol dan makanan yang dapat tidak sehat seperti junk food.

[Baca Juga: Pebisnis Kalau Mau Sukses Harus Punya Program Kerja, Berikut ini Tips Menyusun Program Kerja]

#4 Sukses Keluarga

Jika Anda sukses dalam bidang pekerjaan dan finansial namun tidak sukses dalam hubungan keluarga, tentu Anda merasa hampa.

Orang terdekat seperti keluarga sebetulnya adalah harta titipan Tuhan yang paling berharga.

Terlalu sibuk bekerja tanpa menghiraukan keberadaan keluarga akan membuat hidup tidak seimbang alias timpang.

Hubungan yang harmonis juga perlu dijaga dengan pasangan.

Penelitian membuktikan bahwa penyebab perceraian dalam keluarga adalah masalah keuangan. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, lakukan perencanaan keuangan keluarga yang tepat.

Jika Anda merasa memerlukan konsultan finansial untuk mengatasi masalah perencanaan keuangan keluarga, Anda dapat menghubungi Finansialku, portal perencana keuangan pribadi maupun keluarga.

#5 Sukses Sosial

Sebagai masyarakat sosial, kita tentu harus menyadari bahwa setiap kesuksesan kita juga ada andil dari luar, seperti dukungan dari orang-orang terdekat, sahabat, rekan kerja, bawahan, atasan dan orang lain di sekitar kita.

Menghargai hidup ini dengan aktif dalam kehidupan sosial juga menjadi salah satu ciri dari sukses secara sosial.

Selain itu, berkontribusi dalam aksi-aksi sosial seperti berdonasi untuk korban bencana alam, santunan kepada para yatim dan panti jompo merupakan salah satu sukses secara sosial.

[Baca Juga: 7 Rahasia Cara Membangun Kerja Sama Tim yang Kompak di Perusahaan]

Langkah Menjadi Orang Sukses

Tak mudah meraih sukses. Langkah menjadi sukses di bawah ini bisa menjadi panduan bagi Anda untuk meraih kesuksesan milik Anda.

#1 Yakinlah Bahwa Anda Bisa Sukses

Setiap kali bangun pagi, Anda, berdirilah di depan cermin dan katakan pada diri Anda bahwa Anda adalah orang sukses. Katakan berulang kali sehingga keyakinan Anda semakin kuat.

Visualisasikan setiap kesuksesan Anda. Misalnya Anda ingin usaha Anda maju, bayangkan berapa karyawan yang akan Anda tambah, rumah seperti apakah yang akan Anda beli, mobil seperti apakah yang akan Anda kendarai, dan sebagainya.

Tempelkan gambar akan pencapaian Anda pada dinding kamar Anda atau di tempat yang Anda dapat lihat dengan mudah. Dengan demikian, Anda akan terus diyakinkan untuk meraih impian tersebut.

#2 Tetapkan Sasaran Anda

Tuliskan sasaran jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Bisa 2-3 tahun, 5 tahun dan 10 tahun ke depan.

Tetapkan sasaran Anda secara SMARTER: specific (spesifik), measurable (dapat diukur), attainable/achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time-bound (ada tenggat waktunya), evaluate (evaluasi), revise (revisi).

[Baca Juga: Mau Terlindungi & Punya Jaminan Hari Tua? Ini Persyaratan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan!]

Berikut ini penjelasan SMARTER dalam rangka mencapai tujuan keuangan.

Specific (Spesifik)

Hal pertama yang harus diingat pada saat memformulasikan tujuan keuangan adalah tujuan harus spesifik, tidak boleh bersifat umum.

Contoh, jangan buat tujuan keuangan, “saya ingin kaya”. Kata kaya bersifat relatif dan tidak spesifik.

Tujuan yang spesifik adalah tujuan yang jelas, tidak ambigu dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Tentunya Anda memerlukan pemahaman dan informasi yang lengkap untuk membuat tujuan keuangan yang spesifik.

Sederhanya Anda dapat menggunakan 5W (who, what, where, why, which) untuk memformulasikannya:

Who (siapa): Siapakah orang-orang yang terlibat?

What (apa): Apakah yang ingin dicapai?

Where (di mana): Di manakah saya dapat memulai?

Why (mengapa): Mengapa saya membutuhkan tujuan keuangan tersebut?

Which (yang mana): Apa (yang mana) tujuan yang paling saya inginkan?

[Baca Juga: Para HRD, Selain Bonus Berikut Ini Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan yang Efektif]

Measureable (Terukur)

Hal kedua adalah tujuan keuangan harus terukur.

Variabel yang terukur (measurable) menekankan perlunya kriteria atau indikator untuk mengukur kemajuan dalam pencapaian tujuan.

Kita tidak akan tahu kemajuan dalam pencapaian tujuan keuangan, jika kita tidak dapat mengukurnya.

Indikator atau ukuran memiliki peran penting untuk mengelola tujuan-tujuan keuangan.

Seseorang tidak akan tahu seberapa besar kemajuannya dalam mencapai tujuan keuangannya tanpa ukuran yang jelas.

Tujuan terukur biasanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:

How many (berapa banyak): Berapa banyak yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan keuangan saya?

How (bagaimana): Bagaimana saya akan tahu, kalau saya sudah mencapai tujuan keuangan?

Attainable (Dapat Tercapai)

Hal ketiga adalah tujuan keuangan yang akan dibuat harus realistis dan dapat dicapai.

Ketika seseorang telah mengidentifikasi tujuan keuangan yang dirasa penting, orang tersebut akan mulai mencari cara mewujudkan tujuan-tujuan keuangan.

Sebuah tujuan keuangan yang dapat dicapai dapat menjawab pertanyaan:

How (bagaimana): Bagaimana tujuan keuangan tersebut dapat dicapai?

[Baca Juga: Terbaru! TKI Malaysia dan TKW Hong Kong Bisa Terima Jaminan Hari Tua, karena Mereka Bakal Ikut BPJS Ketenagakerjaan]

Relevant (Relevan)

Hal keempat adalah tujuan keuangan yang akan dibuat harus relevan dengan waktu, pengorbanan dan sumber daya.

Saat ini Anda menginginkan mobil mewah, padahal rumah masih kontrak.

Akan lebih bijak jika Anda memenuhi tujuan keuangan Anda untuk membeli rumah dibandingkan mobil.

Sebuah tujuan keuangan yang relevan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

What (apa): Apakah tujuan keuangan saya didukung dengan resources yang dimiliki?

What (apa): Apakah tujuan keuangan saya didukung dengan keahlian dan pengalaman?

What (apa): Apakah saya memiliki waktu untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan?

Time Bound (Tenggat Waktu)

Hal kelima adalah tujuan keuangan yang akan dibuat harus memiliki target waktu. Tujuan keuangan harus memiliki target waktu. Target waktu tertentu bermaksud untuk membangun suasana urgensi. Tujuan-waktu tertentu biasanya akan menjawab pertanyaan:

When (kapan): Kapan tujuan keuangan saya harus dipenuhi?

Evaluate (Evaluasi)

Hal keenam adalah evaluasi dari proses mencapai tujuan keuangan Anda.

Ketika seseorang menetapkan tujuan keuangan, harus bersamaan dengan rencana untuk mengimplementasi, dan mengevaluasi.

Selama proses pemenuhan tujuan keuangan, seseorang harus mengevaluasi proses yang dikerjakan dan rencana awal.

Evaluasi adalah salah satu langkah untuk mencapai kesuksesan pemenuhan tujuan keuangan.

[Baca Juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Sering Diucapkan Karyawan. Apakah Anda Pernah Melakukannya Juga?]

Revise (Revisi)

Hal ketujuh adalah revisi proses yang telah dijalankan.

Tahapan setelah menentukan tujuan keuangan adalah membuat rencana keuangan.

Rencana keuangan dibuat berdasarkan data-data yang ada dan asumsi keuangan.

Proses atau strategi pencapaian tujuan keuangan mungkin saja direvisi, karena tidak sesuai dengan rencana awal.

#3 Buat Rencana Tindakan

Biasanya rencana ini Anda perlu tuliskan secara detail mengenai waktu pencapaiannya.

Misalnya, Anda memiliki rencana untuk merenovasi rumah Anda dengan budget sebesar Rp50 juta.

    Mengumpulkan uang dengan tabungan sebesar Rp5 juta per bulan (1 Januari 2018 – 1 Januari 2019)

    Mencari referensi renovasi rumah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan ( 1 Januari 2018 – 1 September 2018)

    Menetapkan gambar renovasi rumah Anda (1 Oktober 2018)

    Mencari rumah yang akan ditinggali sementara, entah kontrak selama proses pembangunan atau di rumah orang tua/saudara dekat (1 November 2018)

    Mencari tukang borongan (1 November 2018)

    Membeli kebutuhan material renovasi dan melakukan renovasi (1 Desember 2018)

[Baca Juga: 6 Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan, Tanpa Merusak Keuangan Perusahaan]

#4 Lakukan Pengkajian Ulang

Terkadang saat membuat rencana, ada kekurangan di sana sini. Misalnya, Anda mengalami kesulitan keuangan saat sebelum melakukan renovasi karena ada kebutuhan finansial mendadak.

Tentu Anda harus memiliki dana cadangan untuk dana darurat. Jika tidak ada, tentu Anda harus mengkaji ulang atau melakukan revisi, apakah renovasi rumah harus diundur atau tidak.

#5 Syukuri Setiap Kesuksesan yang Anda

Salah satu ciri orang sukses adalah mereka yang selalu mensyukuri setiap keberhasilan dan kegagalan yang mereka alami.

Kesuksesan sekecil apapun harus mendapatkan apresiasi dari diri sendiri. Ini akan meningkatkan motivasi Anda untuk terus bergiat dalam meraih impian Anda.

Cara Menjadi Sukses: Jadilah Diri Sendiri

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, definisi sukses itu sangat relatif. Tergantung bagaimana Anda memaknai definisi sukses.

Jangan menetapkan kesuksesan karena orang menilai hal tersebut sukses. Anda harus jadi diri sendiri dan menetapkan kesuksesan versi Anda sendiri.

Selamat menjadi sukses!

Bagikan informasi mengenai artikel di atas kepada teman-teman atau rekan Anda yang juga sedang berusaha dalam meningkatkan produktivitas kerja mereka.

Anda juga dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada yang membutuhkan!

Tuliskan komentar, tanggapan atau pertanyaan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

    Admin. Cara Menjadi Orang Sukses dalam 7 Langkah Sederhana. Tipspengembangandiri.com – https://goo.gl/Fx66EH

Sumber Gambar:

    Sukses di Usia Muda 01 – https://goo.gl/uzp1r8

    Gagal atau Sukses – https://goo.gl/xCgCmd

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News