Semarang: Sesosok mayat yang ditemukan di sebuah lahan Jalan Marina Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga dibunuh dulu sebelum dimutilasi baru dibakar. Polisi saat ini masih memeriksa kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi penemuan mayat dan hasil tes DNA diperkirakan baru keluar dua pekan mendatang.
 
Melansir Media Indonesia, Minggu, 11 September 2022, polisi baik dari Polrestabes Semarang maupun Polda Jateng masih terus melakukan penyelidikan penemuan mayat di sebuah lahan Jalan Marina Raya, Kota Semarang. Jasad itu diduga Paulus Iwan Budi Prasetyo, staf Bapenda Kota Semarang yang sebelumnya dilaporkan hilang.
 
Penyelidikan secara intensif dilakukan dengan melibatkan berbagai kesatuan, karena selain kondisi mayat yang terbakar 100% dan anggota tubuh tidak utuh, di lokasi dekat jasad itu juga ditemukan sepeda motor dinas dengan nopol H 9799 RA yang sudah terbakar serta identitas atas nama Iwan Budi, sebilah pisau, dan sebuah laptop.
 

“Kita masih melakukan pemeriksaan CCTV yang ada di seputar lokasi penemuan mayat tersebut dan menunggu hasil tes DNA,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dimintai konfirmasi di Semarang, Minggu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dugaan sementara mayat yang pertama kali ditemukan oleh seorang warga tersebut, kata Iqbal, dibunuh terlebih dahulu sebelum dimutilasi baru kemudian dibakar. Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi serta masih berupaya menemukan potongan kepala, telapak tangan, dan kaki korban.
 
Selain itu, lanjut Iqbal Alqudusy, tim Labfor juga masih melakukan penelitian sumber api yang membakar tubuh mayat dan sepeda motor dinas tersebut.
 

“Hasil tes DNA nanti diharapkan dapat mengungkap identitas mayat itu apakah identik dengan Iwan Budi atau tidak,” tambahnya.
 
Paulus Iwan Budi Prasetyo sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 24 Agustus 2022. Keberadaannya terakhir masih terpantau CCTV sedang mengendarai kendaraan dinasnya di persimpangan Akpol Semarang untuk berangkat kerja.
 
Namun, setelah itu Iwan Budi menghilang dan tidak pernah pulang ke rumahnya di Banyumanik, Kota Semarang. Bahkan, diperoleh keterangan dari kantornya di Bapenda Kota Semarang juga mendapatkan informasi bahwa sudah beberapa hari Iwan Budi tidak masuk kerja.
 
Terakhir kali, berdasarkan keterangan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng bahwa Iwan Budi akan memenuhi undangan untuk diperiksa sebagai saksi pada Kamis, 25 Agustus 2022, atau sehari sebelum hilang dalam kasus dugaan penyelewengan.

 

(MEL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News