APLIKASI gaji karyawan mempunyai faktor yang penting dalam mengelola kelangsungan sumber daya manusia pada sebuah perusahaan.

Baca Juga : Jangan Ketinggalan Jaman! Berikut Ini 6 Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis Web dan Mobile yang Wajib Perusahaan Ketahui!

Sistem dari aplikasi gaji karyawan ini sendiri merupakan sebuah kerangka dari prosedur yang saling berhubungan yang dibuat dengan pola terpadu, kemudian dikembangkan sesuai dengan rencana guna mencapai tujuan tertentu.

Untuk pengajian itu sendiri merupakan sebuah sistem gaji yang diterapkan dalam perusahaan-perusahaan.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa aplikasi gaji karyawan ini merupakan salah satu sistem dengan perangkat lunak yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan.

Sistem ini nanti akan memudahkan serta menyederhanakan proses penggajian dalam sebuah organisasi perusahaan. Tak hanya sampai di situ saja, sistem ini juga memastikan perhitungan gaji yang tepat waktu dan akurat.

Begitu banyak manfaat yang didapatkan dari penerapan aplikasi gaji karyawandan sebenarnya tidak hanya itu saja masih ada yang lainnya. Maka dari itu, informasi lengkapnya akan dibahas sebagai berikut.

Apa itu Aplikasi Gaji Karyawan?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa aplikasi gaji karyawan merupakan sebuah sistem berupa perangkat lunak dengan proses pembayaran  gaji yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawannya masing-masing.

Aplikasi gaji karyawan yang biasanya disebut juga dengan istilah daftar gaji akan disusun dalam sebuah skema. Skema tersebut tentunya disepakati oleh orang-orang yang bersangkutan dalam perusahaan tersebut dengan jangka waktu yang tertentu.

Ditambah waktu pembayaran gaji sebenarnya tidak ditentukan secara rinci dalam peraturan negara Indonesia sendiri tentang ketenagakerjaan. Akan tetapi, sebuah perusahaan wajib membayar gaji kepada karyawan  dengan waktu yang telah disepakati.

Akan ada konsekuensi atau sanksi yang diberikan kepada perusahaan jika tidak membayar gaji atau lalai dalam penggajian karyawan, biasanya berupa teguran, denda dan sanksi lainnya.

Untuk negara Indonesia sendiri aplikasi gaji karyawan atau daftar gaji diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP).

Peraturan Pemerintah lebih tepatnya PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Adanya penetapan peraturan pemerintah ini, karyawan tidak perlu khawatir lagi karena payung hukum yang kuat atas aplikasi gaji karyawan yang sudah tersedia.

Mengenal Aplikasi Gaji Karyawan di Indonesia untuk Pegawai

Mengutip dari berbagai sumber dari internet bahwa di Indonesia sistem gaji pegawai dibedakan menjadi tiga yaitu sistem skala tunggal, sistem skala ganda dan sistem skala gabungan. Untuk lebih lanjutnya cek informasinya dibawah sebagai berikut:

1. Sistem Skala Tunggal

Sistem skala tunggal merupakan sebuah sistem yang memungkinkan gaji seorang  PNS, akan dibayarkan berdasarkan masa kerja golongan dan pangkatnya saja.

Di tambah sistem ini tidak memperhatikan sifat pekerjaan, prestasi serta tanggung jawab yang dipikul dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

Sehingga besaran gaji yang akan diberikan hanya memperhatikan seberapa lama PNS tersebut telah bekerja. Atau bisa juga dari masa kerja, dan golongan pangkat yang diduduki oleh PNS itu sendiri.

2. Sistem Skala Ganda

Berbeda halnya dengan sistem skala tunggal, sistem skala ganda ini akan memungkinkan untuk memberikan gaji PNS berdasarkan golongan pangkat, lama masa kerja, dan sifat pekerjaan maupun tanggung jawab yang diamanatkan oleh pegawai tersebut.

3. Sistem Skala Gabungan

Selanjutnya, aplikasi gaji karyawan untuk PNS terakhir ada sistem skala gabungan. Sistem skala gabungan ini akan memberikan gaji atau dibayarkan berdasarkan masa kerja golongan dan pangkat, serta bagi PNS yang melakukan tugas lebih besar dan mempunyai tanggung jawab yang berat.

Akan tetapi, diberikan adanya penunjang yang berupa tunjangan dengan nominal lebih besar.

Sedangkan untuk karyawan sesuai dengan peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah mengenai ketenagakerjaan yang disesuaikan dengan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan. Dengan tambahan sesuai peraturan yang berlaku.

Manfaat Aplikasi Gaji Karyawan

Aplikasi gaji karyawan atau yang dikenal dengan istilah daftar gaji ini memudahkan perusahaan dalam membayarkan gaji kepada karyawannya. Bagi perusahaan besar, aplikasi gaji karyawan ini akan meringankan kerja serta staf HR.

Anda dapat memilikinya dengan mengakses melalui

Karena bagian staf HR yang akan mengurusi masalah penggajian karyawan, sehingga tidak perlu melakukan perhitungan gaji karyawan yang banyak secara manual.

Hal itulah yang akan meringankan beban kerja HRD, dan tentunya menjadi keuntungan yang diberikan dari sistem daftar gaji tersebut.

Berikut penjelasan manfaat yang ditawarkan oleh aplikasi gaji karyawan yaitu sebagai berikut:

1. Menghemat Waktu

Manfaat pertama yang dapat dirasakan dari penggunaan aplikasi gaji karyawan karyawan yaitu menghemat waktu. Menghemat waktu disini berarti staff HR dalam dapat menggunakan waktu singkat dalam mengurus pembayaran gaji melalui berbagai fitur yang ditawarkan.

Selain menghemat waktu, juga proses penggajian menjadi lebih mudah. Misalnya ketika ada karyawan yang absen, maka sistem akan menghitung jumlah gaji menjadi terpotong secara otomatis.

Sehingga, staf HR hanya perlu memastikan data dari karyawan sudah sesuai dengan kenyataan. Sekaligus sistem akan merekam data laporan dalam kurun waktu tertentu yang kemudian diberikan kepada staff HR untuk diteliti kebenarannya.

2. Menyesuaikan Pengaturan Sistem Sesuai dengan Kebutuhan

Manfaat lain yang ditawarkan oleh aplikasi gaji karyawan yaitu pengaturan sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Perusahaan mempunyai kebutuhannya masing-masing, sehingga fitur-fitur dari sistem ini akan berbeda-beda.

Misalnya, ketika sebuah perusahaan startup yang membutuhkan fitur tambahan dibandingkan dengan fitur untuk UMKM yang sederhana.

Pada sistem ini nanti Anda dapat memilih fitur apa saja yang ingin digunakan untuk mendukung proses penggajian karyawan pada perusahaan Anda.

Setelah berhasil memilih fitur apa saja yang dibutuhkan sesuai kebutuhan perusahaan masing-masing, Anda tinggal mengaktifkannya dan menggunakan dengan baik.

3. Meminimalisir Kesalahan

Tidak hanya dapat menyesuaikan pengaturan dan menghemat waktu saja, akan tetapi sistem ini juga bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.

Pastinya Anda tahu bukan, kalau sistem ini akan bekerja serba otomatis. Hal itulah yang akan membantu meminimalisir kesalahan oleh staf HR.

Apalagi jika dibandingkan dengan sistem manual yang kemungkinan besar staf HR melakukan kesalahan lebih banyak yang biasanya disebut dengan kesalahan manusia.

Kesalahan-kesalahan lain yang biasanya terjadi pada proses penggajian seperti kesalahan hitung yang tidak dapat dihindari.

4. Adanya Laporan Gaji

Manfaat lainnya yaitu Anda sebagai karyawan bisa mengetahui laporan gaji. Mengetahui laporan gaji secara rinci dengan sistem daftar gaji.

Rincinya dapat dilihat mengenai komponen gaji seperti gaji bersih, tunjangan, potongan iuran BPJS, potongan pajak, dan uang lembur.

Selain dari rinci yang bisa dilihat tersebut, karyawan juga masih diberikan atau menerima slip gaji yang biasanya akan dikirimkan langsung kepada karyawan dalam bentuk cetak maupun email.

5. Membantu Proses Penyusunan Formulir Pajak

Terakhir manfaat yang bisa dirasakan yaitu membantu dalam proses penyusunan formulir pajak. Proses penyusunan formulir yang dimaksud yaitu selain pengelolaan gaji, sistem akan bisa membantu dalam proses urusan pajak.

Salah satunya yaitu fitur penyusunan formulir pajak. Biasanya setelah data masuk secara keseluruhan, maka sistem akan menyusun formulir pajak. Setelah itu, formulir pajak yang sudah jadi  akan  dikirim kepada pihak yang membutuhkan atau berkaitan.

Metode Belajar yang Baik

Aplikasi gaji karyawan juga harus didukung dari cara pengajian yang baik pula, karena ada banyak karyawan yang sudah merasakan aplikasi gaji karyawan yang baik dan sesuai standar oleh perusahaannya masing-masing. Lalu, seperti apa sebenarnya aplikasi gaji karyawan bagus?

1.  Transparan

Pengajian karyawan yang baik yaitu harus transparan. Transparan untuk karyawannya sendiri atau pihak perusahan  sama-sama harus mengetahui berapa besaran gaji yang diterima atau dikeluarkan secara nyata.

Dengan adanya sifat ini, maka akan timbul sifat saling percaya oleh karyawan terhadap perusahaan, dengan begitu semangat bekerja karyawan akan meningkat.

2. Terkini

Cara penggajian karyawan yang baik selanjutnya yaitu harus terkini. Salah satu yang bisa dibuat patokan dari terkini ini yaitu harus  mengikuti kebijakan dan peraturan pemerintah.

Jika perusahaan mengikuti kebijakan dan peraturan pemerintah, hal ini tidak akan merugikan karyawan maupun perusahaan.

Kebijakan dan peraturan pemerintah ini akan terus berubah-ubah pada periode tertentu, Sebagai contohnya, UMP. Maka perusahaan Anda harus mematuhi dengan menyelaraskan gaji terhadap perubahan UMPnya.

Selain itu, juga peraturan tentang pajak yang sebagian sering diperbarui. Sehingga, sistem terkini harus ada dan diikuti oleh perusahaan.

3. Memiliki Semua Komponen atau Fitur Ketenagakerjaan

Cara lainnya yaitu dengan adanya komponen atau fitur penggajian. Komponen penggajian ini biasanya akan berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain.

Guna  menciptakan penggajian karyawan yang baik, maka perusahaan harus bisa mengintegrasikan semua komponen penggajian.

Komponen atau fitur yang berbeda-beda sesuai kebutuhan ini tentunya perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan. Karena belum tentu komponen baik yang diterapkan pada perusahaan A akan baik di perusahaan B.

4. Sesuai dengan Kontribusi pada Perusahaan

Cara penggajian yang baik lainnya yaitu tentang penerimaan atau gaji yang diterima oleh karyawan harus sesuai dengan kontribusinya kepada perusahaan.

Sehingga, semakin tinggi jabatan karyawan, maka karyawan tersebut mempunyai tanggung jawab yang semakin besar dan berat pula.

Oleh karena itu, gaji yang diterima atau diberikan kepadanya tidak boleh disamakan dengan yang lain atau harus disesuaikan dengan kontribusi masing – masing karyawan.

5. Akurat dan Cepat

Tidak hanya itu saja, selain harus sesuai dengan kontribusi karyawannya. Gaji yang baik juga harus diberikan dengan akurat dalam waktu yang tepat, atau sesuai dengan aturan masing-masing perusahaan yang telah disepakati bersama antara karyawan dan perusahaan.

Penggajian yang dilakukan dengan cara manual biasanya akan berjalan secara lambat, sehingga penggajian tidak bisa dibayarkan sesuai dengan jadwal deadline masing – masing karyawan.

Hal ini akan membuat banyak karyawan yang kecewa dengan performa perusahaan. Jika sudah seperti itu, maka tingkat semangat bekerja karyawan akan menurun sehingga akan mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan.

5.  Jam Lembur

Terakhir, penggajian yang baik harus ada beberapa tambahan pendukung seperti jam lembur. Jam lembur  membutuhkan perhatian oleh perusahaan saat melakukan penggajian kepada karyawannya.

Karena jam lembur ini akan mempengaruhi besaran gaji yang diterima oleh setiap karyawan. Jam lembur ini juga menjadi nilai tambah bagi karyawan, sekaligus jam lembur aka nada diluar jam kerja secara normal.

Maka dari itu, Anda sebagai karyawan juga harus memperhatikan begitu pula perusahaan. Perusahaan harus harus bisa menentukan jam lembur karyawan serta untuk cara penghitungannya.

Itulah beberapa informasi yang bisa dipaparkan dalam artikel ini. Jika Anda merasa kesulitan dalam mengelola aplikasi gaji karyawanAnda bisa memanfaatkan fasilitas aplikasi dari Talenta yang bernama dengan aplikasi pembayaran gaji karyawan on line.

Aplikasi yang fleksibel dengan pemutusan beberapa siklus dan daftar gaji-nya, ditambah adanya transfer gaji tanpa dibatasi regulasi payroll oleh bank dan juga dibayarkan ke rekening bank dengan mudah.

Artikel ini bersumber dari www.radarbogor.id.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News