customer.co.id – Menteri Pertanian (Mentan)Syahrul Yasin Limpo mendukung Provinsi Sulawesi Baratmengembangkan 2.000 hektare lahan pertanian untuk meningkatkan produksi padi di daerah ini.

“Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendukung Provinsi Sulbar dalam meningkatkan luas areal pertanaman padi dan menjadi daerah swasembada pangan,” kata Mentan saat menghadiri panen padi 400 hektare di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan pemerintah pusat akan membantu Sulbar mengembangkan luas areal tanaman padi hingga 2.000 hektare untuk meningkatkan produksi beras nasional.

“Namun untuk tahap pertama akan dibantu pengembangannya hingga 1.000 hektare terlebih dahulu kemudian dilanjutkan lagi 1.000 hektare,” katanya.

Ia mengatakan pemerintah pusat berharap petani semakin sejahtera dengan perluasan areal pertanaman padi itu.

Menurut dia, Sulbar merupakan daerah agraris yang cocok mengembangkan tanaman padi sehingga pemerintah daerah diminta terus berkomitmen memajukan sektor pertanian.

Sementara itu, Penjabat Gubernur SulbarAkmal Malik meminta agar pemerintah kabupaten di Sulbar mulai melakukan pemetaan lahan yang dapat digunakan mengembangkan tanaman padi.

Selain itu, katanya, melakukan upaya peningkatan sarana dan prasarana pertanian dengan memanfaatkan bantuan yang akan diturunkan pemerintah pusat.

Ia meminta agar pembangunan sektor pertanian, khususnya tanaman padi lebih difokuskan setiap daerah di Sulbar untuk menghadapi ancaman krisis pangan.

“Wilayah Sulbar paling berpeluang menjadi daerah agraris yang bertumpu pada sektor pertanian karena ditunjang lahanSulbaryang luas, ini mesti dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah,” katanya.

Lahan pertanian padi di Sulbar saat ini berdasarkan mencapai 64 ribu hektare dengan produksi mencapai 178 ribu ton per tahun.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News