customer.co.id – Tahu kan spot makan sekaligus kongkow murah meriah, angkringan? Selain murah meriah, modal untuk membuka usaha ini juga terbilang cukup terjangkau.

Seperti yang diceritakan oleh Septian, pemilik angkringan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Septian membagikan pengalamannya membuka angkringan mulai dari modal berapa hingga tips pemilihan tempat yang strategis.

Septian mengatakan untuk modal membuka usaha angkringan di kota seperti Jakarta, disarankan menyiapkan modal sebanyak Rp 7 juta. Menurutnya, modal itu juga bisa lebih besar jika membuka angkringan di luar pulau Jawa.

“Modal Rp 7 juta itu tergantung daerahnya juga, kadang kalau di luar daerah bisa lebih mahal. Biasanya harga gerobak di luar pulau Jawa atau daerah terpencil itu bisa lebih mahal karena barang-barang gerobak dan lainnya harganya beda. Kalau Rp 7 juta itu ibaratnya amannya lah,” tuturnya saat berbincang dengan detikcom, ditulis, Jumat (30/9/2022).

Dengan modal Rp 7 juta, itu bisa mendapatkan berbagai peralatan mulai dari gerobak, tenda, panci, sendok, gelas, terpal, dan capitan. Intinya modal segitu sudah paket lengkap untuk membuka usaha angkringan pinggir jalan.”Pokoknya modal segitu juga sudah beli tenda,” lanjutnya.

Kemudian juga sudah termasuk modal awal membeli makanan yang akan dijual. Misal, biasanya makanan angkringan ini identik dengan satai-sataian, makanan siap saji seperti otak-otak, nugget dan lainnya yang juga dibuat satai.

“Kalau saya untuk makanan dibagi dua, untuk sate kulit, nasi, sate usus, sayap, kikil, ati ampela itu saya masukin jadi satai baceman biasanya Rp 250.000. Untuk frozen, bakso, dumpling keju, makanan beku itu biasanya Rp 250.000 sampai Rp 300.000. Itu sudah termasuk tusukan dan bumbunya, sudah beras juga. Nanti itu juga buat tiap hari yang muter,” jelasnya.

Selain biaya atau modal, ada tips untuk pemilihan lokasi bagi yang ingin membuka usaha angkringan. Menurut Septian, carilah lokasi yang merupakan tempat orang mencari makan atau tempat kuliner.

“Untuk area tips dari aku sih ngerasain satu kali pindah, satu dari tempat yang sepi, sepi dalam artian ini sepi dari traffic. Kemudian satunya yang memang tepat cari makan. Jadi yang sekarang ini saya buka ini kaya tempat orang cari makan atau kuliner malam gitu,” ungkapnya.

“Nah mungkin mau buka usaha cari wilayah kalian yang ada kuliner malam karena kan ini angkringan yang juga identik dengan malam bukanya,” lanjutnya.

Kalau bisa juga, cari tempat yang lahannya luas untuk membuka lapak lesehannya. Sebab ciri khas dari angkringan ini makan santai secara lesehan.

“Cari juga tempat yang spacenya luas. Saya nyaranin spacenya luas, agar makannya juga nggak sempit-sempitan, angkringan kan identik juga makannya lesehan,” ujarnya.Septian sendiri sebenarnya baru membuka warung angkringan selama satu tahun ini. Hanya saja berkat promosi di media sosial TikTok melalui konten yang dibuatnya, bisnis angkringan Septian semakin ramai dari hari ke hari.

Awal membuka bisnis angkringan pada 14 Agustus 2021. Saat itu, Septian mengaku belum pernah sama sekali mencoba untuk bisnis angkringan, dia hanya ingin mencoba berbisnis dengan modal yang minim.

“Pas search di google ternyata angkringan ini kan modalnya ternyata nggak terlalu besar, angkringan juga identik dengan anak nongkrong, jadi awalnya sama teman-teman ini untuk nongkrong aja. Nggak pernah terpikir bisa seramai sekarang. Modal awal buat investasi kaya gerobak sama alat-alat waktu itu Rp 6 juta, patungan sama teman,” jelasnya.

Bahkan berkat konten angkringannya dimasukan di TikTok pribadinya, dalam seminggu saja penontonnya bisa mencapai 2 juta sampai 4 juta penonton. Hingga akhirnya berdampak pada bisnis angkringannya sampai omzet pada awal-awal buka mencapai Rp 2,8 juta per hari.

“Impact ke angkringan saya pun jadi ramai banget, pernah juga ya awal buka jam 6 sore lalu jam 7 malam sudah habis. Sangking ramainya tuh yang beneran sampai antre,” tuturnya.

Bisnis angkringan ini merupakan usaha sampingan milik Septian bersama temannya. Sementara penghasilan utamanya ia sebagai konten kreator.

“Saya sebenarnya konten kreator aja, sampai sekarang juga masih. Jadi angkringan ini memang sampingan, pendapatn utama dan terbesar masih dari sebagai konten kreator,” tutupnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News