customer.co.id – Kredit Tanpa Agunan untuk modal usaha? Memang bisa? Bagi Anda para pebisnis yang membutuhkan dana cepat untuk modal usaha, mari kita lihat serba serbi dari KTA dan apakah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Rubrik Finansialku

Mengenal KTA Lebih Dalam

Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan sebuah produk perbankan berupa kredit perorangan tanpa dibutuhkan jaminan sebagai syarat pengajuannya. Karena kemudahannya dan prosedurnya yang cepat, KTA seringkali menjadi solusi untuk berbagai kebutuhan.

KTA menjadi salah satu produk yang banyak digemari debitur yang membutuhkan dana cepat karena proses pengajuannya yang cenderung cepat dan tidak membutuhkan prosedur yang merepotkan seperti pengecekan aset yang dijadikan jaminan.

Bank akan mempertimbangkan kemampuan debitur untuk melunasi utang dari riwayat kreditnya sebagai penentu kredit Anda akan disetujui atau tidak.

[Baca Juga: Studi Kasus Produk KTA: KTA BCA, KTA Mandiri, KTA DBS, KTA Mega dan KTA ANZ]

Beberapa kelebihan produk KTA jika dibandingkan dengan produk kredit lainnya adalah:

    Proses pengajuan cepat dan mudah, serta tidak membutuhkan jaminan.

    Dokumen yang menjadi syarat pengajuannya sedikit.

    Jumlah pembayaran dapat dicicil sesuai kesepakatan dengan pihak bank.

    Proses pembayaran cukup mudah.

    Dapat digunakan untuk tujuan apapun.

    Mudah ditemukan di bank atau lembaga keuangan tertentu.

    Suku bunga tetap selama masa kontrak kredit.

Di samping berbagai kelebihannya yang menarik, KTA juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:

    Limit pinjaman terbatas.

    Tenor pinjaman pendek bergantung jumlah pinjamannya.

    Anda harus memiliki status profesi dengan penghasilan setiap bulan.

    Umumnya Anda akan diminta membuka rekening di bank terkait.

    Suku bunganya cukup tinggi karena tidak ada jaminan.

    Terdapat biaya penalti jika Anda melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo.

Berbeda dengan jenis kredit lainnya yang membutuhkan jaminan, KTA memungkinkan peminjam untuk memanfaatkan dana bagi kebutuhan apa saja.

Tetapi apakah mungkin KTA digunakan untuk modal usaha? Mengingat tingginya bunga KTA akan mempengaruhi besar cicilan per bulannya.

Jawabannya adalah BISA, asalkan Anda mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan mengambil KTA sebagai modal usaha.

Nah, Finansialku sudah merangkum apa saja pertimbangan dalam mengambil KTA untuk modal usaha. Mari kita simak rangkumannya berikut ini.

3 Pertimbangan Sebelum Gunakan Kredit Tanpa Agunan untuk Modal Usaha

Seperti telah dibahas sebelumnya, KTA sah-sah saja untuk digunakan sebagai modal usaha. Namun, diperlukan beberapa pertimbangan matang untuk menjamin pengembaliannya. Adapun 3 pertimbangan tersebut adalah sebagai berikut:

#1 Peta Bisnis dan Tren Bisnis

Sebelum memutuskan untuk mengambil KTA sebagai modal usaha, terlebih dahulu Anda perlu memetakan bisnis Anda untuk mengestimasikan pemasukan dan keuntungan yang bisa diperoleh.

Semakin luas peta bisnis, maka semakin luas juga kemungkinan untuk memperoleh pemasukan. Namun jelas, cakupan bisnis yang luas juga membutuhkan lebih banyak biaya.

Selain peta bisnis, Anda juga sebaiknya mengetahui dan memahami mengenai tren bisnis. Tren bisnis yang dimaksud adalah kecenderungan bisnis untuk ramai atau sepi pada periode tertentu.

[Baca Juga: Takut Terjerat Utang? Lakukan 7 Cara Ini Saat Mengajukan Pinjaman Uang]

Misalnya adalah bisnis kurma yang mungkin akan berjalan lancar pada saat bulan Ramadan. Mengingat banyaknya yang menyajikan buah kurma pada bulan Ramadan.

Namun, penjualan kurma pada bulan lainnya mungkin tidak terlalu ramai, bahkan bisa sangat sepi.

Nah, Anda harus selalu memperhatikan peta bisnis dan tren bisnis ini agar bisa mengestimasikan pemasukan setiap bulannya. Jangan sampai Anda gagal mengembalikan KTA akibat bisnis tidak lancar.

Jika Anda merupakan seorang pemula dalam bisnis dan masih kesulitan dalam mengambil keputusan dalam berbisnis, Anda bisa meminta bantuan perencana keuangan Finansialku lho.

Finansialku memiliki perencana keuangan yang bersertifikat, sehingga Anda bisa memperoleh keputusan yang tepat berdasarkan fakta-fakta keuangan. Silahkan hubungi Finansialku sekarang juga melalui kontak berikut ini:

#2 Kemampuan Bisnis untuk Membayar Cicilan

Sebelum Anda mengajukan Kredit Tanpa Agunan untuk modal usaha, Anda harus memastikan bahwa keuntungan bisnis dapat menutup modal.

Hal ini jelas harus dipertimbangkan, karena jika tidak Anda bisa saja tenggelam dalam lilitan utang dengan bunga tinggi.

Idealnya, selisih keuntungan dan bunga KTA haruslah besar. Dengan kata lain, keuntungan dapat membayar cicilan KTA dan masih bersisa banyak sebagai keuntungan pribadi.

Untuk lebih jelasnya, cobalah Anda lihat 2 skenario keuntungan banding bunga KTA berikut ini:

Skenario 1

Keuntungan sebelum bayar bunga dan pajak sebesar 15% per bulan

Bunga KTA sebesar 1% per bulan

    Maka bisnis seperti ini dapat mempertimbangkan Kredit Tanpa Agunan untuk modal usaha.

Skenario 2

Keuntungan sebelum bayar bunga dan pajak sebesar 2% per bulan

Bunga KTA sebesar 1% per bulan

    Maka bisnis seperti ini disarankan cari permodalan selain Kredit Tanpa Agunan, karena margin keuntungan menjadi sangat tipis.

[Baca Juga: Pinjaman Uang Tanpa Jaminan, Sebaiknya Digunakan Untuk Apa? KTA Untuk Bisnis?]

Anda sebaiknya, memperhitungkan matang-matang mengenai keuntungan sebelum bayar bunga dan pajak ini sebelum memutuskan untuk mengambil KTA.

#3 Tingkat Persentase Mendapatkan Hasil Sesuai Rencana

Selain mengestimasi keuntungan, Anda juga perlu melihat kondisi riilnya. Berapa persentase keuntungan? Apakah sesuai dengan rencana atau tidak?

Karena bisa saja estimasi Anda melenceng jauh dari kenyataan, sehingga penting untuk selalu melihat kondisi riilnya.

Sebagai contoh, cobalah lihat kedua skenario berikut ini:

Skenario 1

Contoh Anda membuat rencana penjualan sebesar Rp100.000.000 per bulan

Bayar cicilan bulanan Rp3.000.000.000

    Maka bisnis seperti ini dapat mempertimbangkan Kredit Tanpa Agunan untuk modal usaha.

Skenario 2

Contoh Anda membuat rencana penjualan sebesar Rp10.000.000 per bulan

Bayar cicilan bulanan Rp3.000.000.000

    Maka bisnis seperti ini disarankan cari permodalan selain Kredit Tanpa Agunan, karena margin keuntungan menjadi sangat tipis.

Jika Anda belum yakin dengan pasar (market) dan teknik pemasaran, maka jangan gunakan Kredit Tanpa Agunan untuk modal usaha.

8 Hal yang Harus Diketahui Pebisnis Seperti Anda mengenai Kredit Tanpa Agunan

Selain 3 pertimbangan tadi, Anda juga harus menanyakan beberapa pertanyaan berikut kepada karyawan bank terkait sebelum mengajukan KTA sebagai modal usaha.

Tujuannya adalah untuk mengetahui dengan jelas berbagai syarat dan ketentuan agar tidak merasa tertipu nantinya. Anda juga bisa melakukan perbandingan terhadap beberapa bank untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing produk sebelum mengambil keputusan.

Download E-book Investasi Emas untuk Pemula

#1 Suku Bunga

Walaupun bukan satu-satunya faktor yang menentukan keputusan pengambilan KTA, suku bunga sangatlah berpengaruh terhadap besar cicilan Anda nantinya.

Umumnya, suku bunga akan semakin kecil apabila jumlah pinjaman semakin besar. Berlaku juga sebaliknya.

Namun jangan sampai Anda meminjam lebih banyak dari kebutuhan ya, pertimbangkan baik-baik jumlahnya dan pilihlah suku bunga yang paling sesuai.

#2 Masa Tenor

Umumnya, masa tenor KTA lebih pendek apabila dibandingkan dengan kredit atau pinjaman dengan agunan (jaminan). Masa tenor maksimal yang berlaku pada KTA biasanya adalah 60 bulan alias 5 tahun.

Nah, Anda harus selalu mengecek masa tenornya sebelum memutuskan mengambil KTA. Mengapa?

Karena masa tenor berpengaruh pada besar cicilan. Anda perlu mengukur kemampuan membayar Anda sesuai masa tenor yang berlaku.

#3 Biaya Provisi atau Administrasi

Jangan kaget saat Anda menerima dana pinjaman, karena jumlahnya pasti lebih sedikit dari jumlah yang sudah disepakati. Mengapa demikian?

Hal ini bisa terjadi karena adanya biaya-biaya tambahan yang mungkin muncul pada saat Anda mengajukan KTA.

[Baca Juga: Tahukah Anda, Apa Bedanya Pinjaman Uang dan Pembiayaan?]

Misalnya saja, biaya provisi atau biaya administrasi yang akan dipotong langsung dari plafon pinjaman Anda.

Biaya provisi ini besarnya bervariasi tergantung jenis bank, namun umumnya berkisar antara 1% sampai 4% dari plafon pinjaman.

#4 Biaya Tahunan

Tidak semua bank memberlakukan biaya tahunan pada KTA-nya, bergantung pada kebijakan yang diterapkan.

Namun apabila memang ada, biaya tahunan ini dibebankan kepada Anda setiap tahunnya dan biasanya nilainya berkisar antara 1% hingga 2% atau dalam nominal tertentu (misalnya 100.000 rupiah per tahun).

#5 Biaya Keterlambatan

Nah, biaya ini perlu diperhatikan jika Anda kerap lupa membayar cicilan. Biaya keterlambatan merupakan biaya yang dibebankan kepada Anda apabila telat melakukan pembayaran cicilan bulanan.

Besarnya sendiri bervariasi, namun biasanya berubah-ubah bergantung pada waktu keterlambatan. Dengan demikian, selalu tandai kalender Anda untuk membayar cicilan tepat jumlah dan tepat waktu ya!

[Baca Juga: 11 Fitur yang Ditawarkan oleh Kredit Tanpa Agunan yang Perlu Anda Ketahui]

#6 Biaya Pelunasan Dipercepat

Jika bisnis Anda berjalan dengan lancar, kemungkinan besar Anda ingin segera melunasi KTA sehingga mengurangi beban bukan?

Sayangnya, hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan, mengingat bank umumnya memberlakukan biaya pelunasan dipercepat. Dengan kata lain, Anda akan dikenakan denda bila melunasi pinjaman lebih cepat dari tenor pinjaman yang sudah disepakati.

Besarnya lagi-lagi bervariasi, namun berkisar antara 5% hingga 6% dari sisa pinjaman.

Maka pertimbangkan lagi matang-matang sebelum Anda memilih untuk melunasi KTA sebelum tenggat waktunya ya, jangan sampai dendanya lebih besar dari sisa pinjaman ditambah bunga.

#7 Masa Toleransi Keterlambatan

Tahukah Anda, jika telat membayar cicilan dalam waktu tertentu, Anda bisa saja dijambangi debt collector ke rumah? Ya, jika Anda terus-terusan menunggak, maka Anda akan dikejar-kejar oleh pihak bank.

Oleh karena itu, selalu tanyakan masa toleransi keterlambatan kepada pihak bank agar tidak malu karena diteriaki debt collector nantinya.

#8 Transparansi Bank

Hal terakhir yang kerap dilupakan nasabah adalah menanyakan sistem transparansi bank. Dengan kata lain, sejauh mana bank memberi informasi kepada Anda.

Misalkan saja, apakah bank sudah menginformasikan seluruh biaya dan denda yang berlaku pada KTA tersebut? Lalu apakah bank akan mengingatkan jika Anda telat membayar cicilan? Ataukah bank akan meginformasikan jika jumlah yang dibayar kurang?

Jangan sampai kurangnya transparansi mengakibatkan kerugian pada Anda nantinya lho.

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Simulasi Perhitungan Cicilan KTA

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, penting untuk mengecek kemampuan Anda untuk membayar cicilan KTA. Langkah termudah untuk mengeceknya adalah dengan melakukan simulasi perhitungan cicilan KTA.

Namun, tidak semua orang bisa melakukan simulasi ini dengan mudah. Terlebih jenis suku bunga dan perhitungannya sangatlah bervariasi.

Tetapi jangan khawatir, kini sudah ada aplikasi Finansialku yang siap membantu Anda.

Aplikasi Finansialku memiliki fitur simulasi kredit yang juga dapat digunakan untuk KTA. Dengan demikian, Anda tidak akan kebingungan lagi dalam melakukan simulasi kredit KTA.

Anda tinggal membuka Widget Kalkulator Kredit dan akan muncul tampilan sebagai berikut ini:

[Baca Juga: Pertanyaan yang Sering Diajukan untuk Kredit Tanpa Agunan]

Kemudian pilih jenis pinjaman yang akan Anda gunakan dan lengkapi bagian pokok pinjaman, bunga pinjaman, dan jangka waktu sesuai kebutuhan Anda.

Setelah itu, Anda tinggal meng-klik “Hitung” pada bagian kanan bawah dan simulasi Anda akan muncul dalam beberapa saat. Mudah sekali bukan?

Anda bisa mencobanya langsung dengan memilih Widget Kalkulator Kredit di sini.

Studi Kasus: BCA Personal Loan

Bank Central Asia (BCA) memfasilitasi nasabahnya dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau disebut juga BCA Personal Loan. Pinjaman ini tidak memerlukan agunan atau jaminan ketika akan melakukan proses peminjaman

KTA BCA ini khususnya diperuntukkan untuk karyawan yang menyalurkan sistem penggajiannya lewat BCA (payroll BCA) atau sudah memiliki kartu kredit dari BCA.

[Baca Juga: Prosedur Pembatalan Mengajukan KTA (Kredit Tanpa Agunan), Jika Anda Berubah Pikiran]

Dengan kata lain, karyawan yang menyalurkan gajinya lewat BCA atau yang sudah memiliki kartu kredit yang di-issue oleh bank BCA.

Adapun berbagai keunggulan KTA BCA yang dapat Anda peroleh antara lain sebagai berikut:

    Proses kredit mudah.

    Pinjaman mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp100.000.000.

    Proses peminjaman cepat, hanya dengan waktu 14 hari Anda sudah dapat menikmati dana dari KTA BCA ini.

    Peminjaman tanpa menggunakan jaminan atau agunan, hal ini akan sangat meringankan pengajuan pinjaman anda.

    Masa tenor mulai dari 1 (satu) tahun hingga 3 (tiga) tahun.

    Suku bunga tetap / flat (tidak berubah-ubah selama masa kontrak kredit), sehingga akan meringankan jumlah cicilan atau angsuran yang harus dibayarkan.

    Adanya perlindungan asuransi untuk pinjaman Anda.

    Tingkatan bunga rendah, yakni 1% per bulan untuk masa tenor 1 tahun (12 bulan), 1,03% per bulan untuk masa tenor 2 tahun (24 bulan), dan 1,07 % per bulan untuk masa tenor 3 tahun (36 bulan).

    KTA BCA merupakan produk dari Bank BCA yang terpercaya.

[Baca Juga: Temukan Alasannya Mengapa Status Kepegawaian Penting Saat Ambil KTA (Kredit Tanpa Agunan)]

Beberapa dokumen umum yang menjadi syarat dalam pengajuan KTA BCA adalah sebagai berikut:

Selain kelengkapan dokumen, BCA juga mensyaratkan beberapa hal berikut:

    Memiliki rekening BCA dan kartu kredit BCA.

    Bagi seorang karyawan, penghasilan harus minimal Rp2,5 juta, dan harus sudah menjadi karyawan tetap selama 2 tahun.

    Usia pemohon minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pelunasan

    Bagi nasabah yang memiliki kartu kredit BCA, harus minimal sudah 1 tahun menggunakan kartu kredit dan pembayaran harus selalu lancar.

    Minimum pendapatan bulanan Rp2.500.000.

    Siapa saja yang bisa mendaftar: WNI dan WNA

    Wajib memiliki kartu kredit (masa keanggotaan kartu minimum 1 tahun untuk Kartu Kredit BCA saja)

    Tidak ada ketentuan limit kartu kredit

Kini marilah kita lihat berbagai ketentuan suku bunga dan biaya yang berlaku pada BCA Personal Loan ini:

Suku Bunga 1%

    Jumlah Kredit Rp5.000.000-Rp100.000.000

    Tenor Kredit 12 bulan-12 bulan

Suku Bunga 1,03%

    Jumlah Kredit Rp5.000.000-Rp100.000.000

    Tenor Kredit 15 bulan-24 bulan

Suku Bunga 1,07%

    Jumlah Kredit Rp5.000.000-Rp100.000.000

    Tenor Kredit 27 bulan-36 bulan

Gunakan KTA dengan Cerdas

Meskipun Kredit Tanpa Agunan (KTA) dapat dipertimbangkan sebagai solusi dalam kebutuhan modal usaha.

Sebaiknya Anda membandingkan terlebih dahulu beberapa solusi pinjaman yang tersedia dan juga membandingkan keuntungan dan kerugian dari setiap kebijakan bank agar tidak merugikan Anda nantinya.

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk modal usaha lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Gambar:

    Kredit Tanpa Agunan untuk Modal Usaha – https://goo.gl/f8st6e

    Kredit Tanpa Agunan – https://goo.gl/7gdLHU

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News