Parkir di Zona Hijau, Sesi I IHSG Hari Ini Ditutup Nanjak ke 6.654

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 7,99 poin atau 0,12% di 6.654,40 pada perdagangan sesi pertama, Kamis (7/7/2022).

Dibuka di zona merah, indeks acuan terlihat bergerak volatile di sepanjang sesi siang ini. Adapun range yang ditempuh berada di area 6.632.38 – 6.682,66

Terdapat 275 saham menguat, 211 saham melemah, dan 173 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp4,94 triliun dari 11,14 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca juga: IHSG Hari Ini Dibuka Koreksi, Sektoral Bergerak Variatif

Indeks LQ45 naik 0,08% ke 947,89, indeks JII merosot 0,01% ke 558,72, indeks IDX30 tumbuh 0,17% ke 504,19, dan indeks MNC36 turun 0,45% ke 314,02.

Indeks sektoral terlihat bergerak variatif antara lain energi turun 0,51%, infrastruktur koreksi 0,09%, industri melemah 0,06%, bahan baku merosot 0,03%, properti tumbuh 0,85%, keuangan naik 0,63%, siklikal menguat 0,21%, teknologi menanjak 1,10%, transportasi melesat 1,88%, non-siklikal naik 0,25%, dan kesehatan tumbuh 0,04%.

Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) melesat 30,00% di Rp234, PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) melejit 27,00% di Rp254, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) tumbuh 6,73% di Rp8.325.

Baca juga: Jasa Marga Jual 40% Saham Tol Layang Cikampek ke Grup Salim Rp4,03 Triliun

Sedangkan saham-saham yang masuk top losers yaitu saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) tertekan 6,90% di Rp54, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) turun 5,19% di Rp256, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) anjlok 5,03% di Rp170.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS).

Tiga saham dengan nilai transaksi terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sementara tiga saham dengan volume terbesar yakni PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI).

(ind)