customer.co.id – Resmi, pemerintah tawarkan ORI 014 (Obligasi Ritel Indonesia) atau Obligasi Negara Ritel pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Simak artikel ini untuk penjelasan lebih detailnya. Selamat membaca!

Artikel ini dipersembahkan oleh:

Pemerintah Tawarkan ORI 014 Ke BEI

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mewakili pemerintah meresmikan penawaran Obligasi Ritel Indonesia. Kemenkeu menyampaikan, maksimum pemesanan ORI 014 sebesar Rp3 miliar dan untuk minimum pemesanan sebesar Rp5 juta.

Kupon yang ditawarkan sebesar 5,85% per tahun dengan tenor 3 tahun. Masa penawaran akan berlangsung dari tanggal 29 September 2017 hingga tanggal 19 Oktober 2017 nanti.

Dilansir oleh Netralnews.com, Jumat (29/9/17):

“Pada penerbitan ORI 014, kupon yang ditawarkan sebesar 5,85% per tahun dengan tenor 3 tahun. Minimum pemesanan, Rp5 juta dan maksimum Rp3 miliar.”

Ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Penawaran obligasi negara ini bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.

Pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada tanggal 15 November 2017, dan seterusnya akan dibayarkan pada setiap tanggal 15 atau pertengahan bulan.

[Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Investasi Obligasi]

Menkeu Sri Mulyani, melalui video iklan YouTube berjudul ORI 014: Obligasi Negara Ritel – Membangun Negeri untuk Sejahtera Bersama, mengajak masyarakat membeli ORI sebagai instrumen investasi.

Menurut Sri Mulyani, ORI adalah pilihan untuk berpartisipasi di dalam pembangunan Indonesia dan sekaligus menempatkan tabungan pada instrumen investasi yang bisa dipercaya.

Sebagai suatu instrumen investasi, tentunya ORI akan sangat berguna bagi Indonesia untuk memperluas basis investor, memberikan masyarakat luas kesempatan untuk berinvestasi dan mengembangkan lebil lanjut sektor keuangan Indonesia.

Senada dengan Sri Mulyani, Robert menambahkan:

“ORI sebagai salah satu instrumen pemerintah yang mempunyai peran strategis dalam pembiayaan defisit APBN. Di mana, pemanfaatan dana hasil penerbitannya diprioritaskan pada sektor infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.”

[Baca Juga: Para Investor, Ketahui Cara Menghitung Bunga Obligasi Tahunan]

Dilansir oleh Netralnews.com, Jumat (29/9/17).

“Pembangunan infrastruktur perlu diakselerasi untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama pemerintah juga berusaha meningkatkan indeks pembangunan manusia yang masih tertinggal dibanding negara lain.”

Sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam pembangunan di bidang infrastruktur, dengan partisipasi masyarakat luas.

Hal ini diharapkan mampu mendobrak pertumbuhan ekonomi yang dapat dihitung dan tentunya berkualitas.

Berikan komentar dan pendapat Anda terkait artikel pemerintah tawarkan ORI 014. Terima kasih.

Sumber Referensi:

    Irawan Hadi Prayitno. 29 September 2017. Pemerintah Resmi Tawarkan ORI 014 Tenor Tiga Tahun ke BEI. Netralnews.com – https://goo.gl/Diz7Ze

Sumber Gambar:

    Pemerintah Tawarkan ORI 014 – https://goo.gl/vEemkG

    Obligasi Ritel Indonesia – https://goo.gl/io1asy

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News