customer.co.id – Sebentar lagi perayaan tahun baru Imlek 2018.

Bagi Anda yang merayakannya, kemana sajakah uang yang Anda belanjakan? Sudahkah Anda memiliki anggaran yang tersusun secara sistematis?

Mari simak ulasannya melalui rubrik berikut ini, pengeluaran yang perlu Anda persiapkan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2018.

Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Asal Usul Imlek

Kata Imlek (im=bulan, lek=penanggalan) berasal dari dialek Hokkian atau Bahasa Mandarin-nya Yin Li yang berarti kalender bulan (Lunar New Year).

Menurut sejarah, Sin Cia merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di Tiongkok yang biasanya jatuh pada tanggal satu di bulan pertama di awal tahun baru.

Perayaan ini juga berkaitan erat dengan pesta perayaan datangnya musim semi yang dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama atau yang lebih dikenal dengan istilah Cap Go Meh.

[Baca Juga: Tradisi Imlek Yang Dapat Menambah Keberuntungan Selama Tahun Baru Imlek]

Perayaan Imlek meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Sang Pencipta atau Tian (Tian=Tuhan, dalam Bahasa Mandarin), dan perayaan Cap Go Meh.

Tujuan dari sembahyang Imlek adalah sebagai bentuk pengucapan syukur, doa dan harapan agar di tahun depan mendapat rezeki yang lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai media silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek

Bagi Anda yang merayakan Tahun Baru Imlek, kegiatan memberi Angpao sudah menjadi kebiasaan.

Mereka yang sudah menikah, seperti biasa akan memberikan uang yang dimasukkan dalam amplop merah yang biasa disebut Angpao atau Hong Bao kepada mereka yang belum bekerja, biasanya sanak saudara yang merupakan keponakan atau cucu.

Angpao memang tidak hanya ada ketika Perayaan Tahun Baru Imlek saja, tetapi juga pada saat acara pernikahan, ulang tahun, dan berbagai tradisi atau perayaan acara yang bersifat sukacita.

Tidak hanya tradisi memberikan Angpao sebagai simbol kesejahteraan dan berbagi berkat, tetapi ada juga tradisi makan kue bulan dan juga makan bersama keluarga besar yang menjadi kebiasaan setiap tahunnya dalam Perayaan Tahun Baru Imlek.

[Baca Juga: Bagaimana Peruntungan Shio di Tahun Baru Imlek 2018 (Just for Fun)]

Semua tradisi itu tentu saja perlu persiapan anggaran dan juga isi kantong yang disesuaikan bukan?

Mari simak daftar pengeluaran yang perlu Anda persiapkan saat menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2018 agar kantong Anda tidak jebol dan melebihi anggaran yang telah ditentukan.

Anggaran Pengeluaran Perayaan Tahun Baru Imlek 2018

Ada 9 anggaran pengeluaran perayaan tahun baru imlek 2018 yang perlu Anda waspadai demi keuangan yang tetap sehat, yaitu:

#1 Hadiah dari Orangtua (65 Persen)

Pengeluaran pertama yang biasanya harus dianggarkan dan menduduki persentase tertinggi yaitu 65 persen dari total anggaran pengeluaran perayaan Tahun Baru Imlek adalah hadiah dari orangtua kepada anak-anak.

Hadiah ini biasanya berupa Angpao. Tentu orangtua akan lebih memprioritaskan anak-anak mereka dengan jumlah yang lebih besar daripada pemberian kepada keponakan atau sanak saudara lainnya yang belum menikah, bukan?

Pemberian Angpao pun bisa berbeda-beda kepada setiap anak. Ada yang dihitung berdasarkan usia dari anak dan juga dari nilai kebaikan yang mereka lakukan (sesuai dengan penilaian orangtua).

Orangtua memberikan hadiah kepada anaknya saat tahun baru Imlek

Angpao ada dua macam, pertama adalah merajut gambar naga dengan benang berwarna, dan diletakkan di kaki ranjang.

Kedua adalah Angpao yang telah dibungkus uang oleh orangtua, dan dibagikan kepada anak-anak setelah bersujud mengucapkan selamat tahun baru kepada orangtua.

Biasanya, Angpao yang diberikan jumlahnya haruslah genap. Jika jumlahnya ganjil, maka Angpao itu diperuntukkan untuk orang meninggal.

Selain itu, angka atau nominal dari uang yang diberikan haruslah kurang dari 4 atau lebih dari 4.

Mengapa demikian? Anda yang sudah mengetahui tradisinya tentu tahu bahwa angka 4 dalam bahasa Mandarin, terdengar seperti kata mati.

Legenda Angpao

Pada zaman dahulu, ada seekor binatang yang tinggi besar. Pada setiap tahun, di malam tahun baru, binatang itu keluar mengelus-elus dahi anak-anak yang sedang tidur, anak-anak yang pernah dibelainya akan menjadi gila.

Demi keselamatan anak-anak, orangtua menjaga anak-anaknya sepanjang malam.

Berdasarkan legenda di Provinsi Zhejiang, ada sebuah keluarga pasangan suami istri yang baik dan jujur. Mereka baru memperoleh seorang anak diusia senja, sehingga sangat menyayangi anaknya bagaikan benda pusaka.

Pada suatu malam tahun baru, agar sang anak tidak diganggu oleh makhluk besar itu, kedua orangtuanya menemani anaknya bermain dengan kertas merah berisi uang.

Setelah sepanjang malam bermain, karena lelahnya orangtua, anak itu tertidur, koin uang yang telah dibungkus dengan kertas merah itu jatuh di samping bantal si anak.

Menurut tradisi orang Tionghoa, pemberian angpao kepada anak akan mendatangkan selamat dan menjauhkan diri dari bahaya

Tidak lama kemudian makhluk itu datang, lalu menjulurkan tangannya menjamah kepala anak itu.

Kedua orangtua anak itu terbangun kaget. Namun, ingin mencegah juga sudah terlambat.

Saat itulah tampak bungkusan merah di sisi bantal anak itu memancarkan seberkas cahaya terang dan langsung menyinari makhluk itu dan makhluk itu pun berteriak histeris lalu kabur.

Dalam waktu singkat, orang-orang di seluruh pelosok desa mengetahui peristiwa tersebut dan menganggap bahwa malam hari terakhir ke-30 setiap tahun, dengan kertas merah yang diisi uang dan diletakkan di sisi bantal anak-anak dapat menghalau makhluk itu.

Semua orang lalu mengisi uang dengan kertas merah, dan menamakan uang itu sebagai Angpao, anak-anak bisa melewati setahun usianya dengan selamat setelah mendapatkan Angpao.

#2 Dekorasi dan Kembang Api (61 Persen)

Kembang api adalah pertunjukan yang sudah menjadi tradisi dalam Perayaan Tahun Baru Imlek.

Dengan adanya kembang api, dipercaya dapat mengusir makhluk jahat yang disebut nian (dalam tradisi China).

Tak heran mengapa pengeluaran untuk kembang api menduduki tingkat kedua dalam pengeluaran untuk Perayaan Tahun Baru Imlek.

Dekorasi Imlek bisa terlihat di beberapa sudut kota menjelang perayaan tahun baru Imlek

Selain itu, dekorasi ruangan untuk seisi rumah juga menjadi salah satu pengeluaran terbesar yang harus dianggarkan.

Berbagai pernak-pernik dekorasi saat perayaan Tahun Baru Imlek memang harus ada karena syarat dengan unsur spiritual.

Pernak-pernik dekorasi, diantaranya adalah lampion, untaian bait sajak di pintu, karya seni ukir kertas seperti kata “Fu”, lukisan tahun baru dan lain sebagainya.

Semua pernak-pernik dekorasi itu tentu membutuhkan dana yang tak sedikit.

Rencanakan anggaran Anda dengan Aplikasi Finansialku yang dapat digunakan secara mudah melalui smartphone Anda. Gunakan fitur langsung catat untuk setiap barang belanjaan harian Anda.

#3 Pemberian kepada Sanak Saudara dan Teman (38 Persen)

Bagi mereka yang sudah menikah, Angpao tidak hanya diberikan kepada anak-anak mereka, tetapi juga saudara dekat seperti sepupu, keponakan atau cucu, tentu saja mereka yang belum menikah. Ada juga yang memberikan kepada kerabat dekat.

Pemberian Angpao kepada sanak saudara dan juga teman ini menempati posisi ketiga dengan tingkat persentase sebesar 38 persen.

#4 Merayakan Pesta (35 Persen)

Pada saat Perayaan Tahun Baru Imlek, sudah menjadi tradisi untuk berkumpul dengan keluarga dan makan bersama dalam satu jamuan meja makan besar.

Selain itu, ada juga berbagai jenis makanan yang biasanya harus disediakan saat menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek yang dekat dengan unsur spiritual dan kepercayaan, di samping sebagai ciri khas dalam perayaan ini.

Berbagai macam makanan disediakan saat Imlek tiba

Kue keranjang dan jeruk menjadi ciri khas Hari Raya Imlek.

Pada saat Perayaan Tahun Baru Imlek, mereka yang merayakannya biasa menyajikan makanan di atas nampan berbentuk, segi 6, segi 8, atau bulat dengan isi yang beragam, seperti buah kering, biji-bijian, kacang-kacangan, dan permen.

Beberapa orang juga mempersiapkan makanan keberuntungan seperti mie yang tidak dipotong untuk melambangkan umur panjang, serta kue bola berbentuk uang China pada zaman dulu yang melambangkan kekayaan.

Satu lagi, saat Imlek disarankan untuk menghindari makan bubur karena bagi warga Tionghoa, bubur melambangkan kemiskinan.

#5 Memberikan Uang Berupa Angpao (29 Persen)

Sebesar 29 persen pengeluaran biasa dialokasikan untuk keperluan memberikan Angpao.

#6 Belanja Pakaian dan Aksesoris (27 Persen)

Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya didominasi oleh warna merah yang melambangkan kesejahteraan dan sukacita.

Sudah menjadi tradisi untuk berbelanja pakaian baru dan juga pernak-pernik untuk aksesoris memperindah tubuh agar tampil menawan saat berkunjung ke rumah saudara, orangtua atau saat jamuan makan bersama keluarga besar dan saat bertemu dengan teman-teman atau rekan-rekan.

Pengeluaran untuk belanja pakaian dan aksesoris menempati persentase yaitu sebesar 27 persen.

Baju Cheongsam adalah salah satu pakaian yang umumnya dipakai oleh orang saat menyambut datangnya Imlek

#7 Biaya Transportasi (20 Persen)

Biaya transportasi ini juga perlu dianggarkan dan menduduki persentase sebesar 20 persen.

Berkunjung kepada saudara yang paling tua dan juga orangtua keluarga dekat seperti om, tante dan juga kerabat lainnya, tentu memerlukan biaya transportasi.

Sudah menjadi tradisi bagi mereka yang memiliki usia lebih muda mengunjungi rumah yang berusia lebih senior.

#8 Pengeluaran Traveling (17 Persen)

Selain berkunjung kepada sanak keluarga, ada juga yang merencanakan liburan Tahun Baru Imlek dengan melakukan traveling.

Setelah melakukan kunjungan dan kumpul keluarga, saatnya untuk tancap gas berlibur ke taman wisata atau traveling.

Pengeluaran untuk traveling ini menempati persentase sebesar 17 persen.

Traveling saat Imlek sering dilakukan oleh orang ke berbagai tempat di Indonesia

#9 Pengeluaran Makan Malam (11 Persen)

Makan malam bersama keluarga tentu harus tetap diagendakan. Kebersamaan dalam keluarga memang tidak ada duanya.

Pengeluaran makan malam saat Perayaan Tahun baru Imlek dipersentasekan sebesar 11 persen.

Rasa Syukur Perayaan Tahun Baru Imlek

Dari semua hingar bingar Perayaan Tahun Baru Imlek, tentu rasa syukur atas rezeki yang dirasakan sepanjang tahun perlu menjadi refleksi diri.

Selamat Tahun Baru Imlek 2018 bagi Anda yang merayakannya!

Anda dapat membagikan setioap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

    Niall McCarthy. 19 Februari 2015. Chinese New Year: How People Spend Their Money. Statista.com – https://goo.gl/J3Gkr1

    Berita Unik. Sejarah, Aturan dan Tradisi Memberi Angpao. Beritaunik.net – https://goo.gl/4KVGFX

    National Geographic Indonesia. 6 Februari 2016. 7 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Imlek. Nationalgeographic.co.id – https://goo.gl/W5NWZH

    Tionghoa Info. 22 Januari 2017. Inilah 7 Dekorasi Untuk Tahun Baru Imlek. Tionghoa.info – https://goo.gl/Aocbp6

Sumber Gambar:

    Perayaan Tahun Baru Imlek 2018 – https://goo.gl/Q18vB9

    Perayaan Imlek – https://goo.gl/v4ypcj

    Angpao – https://goo.gl/TfzLQK

    Legenda Angpao – https://goo.gl/7n8yRc

    Traveling Saat Imlek – https://goo.gl/cBa7Vs

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News