customer.co.id – Untuk mempercepat digitalisasi perbankan di Indonesia, perusahaan konsultan IT untuk komputasi awan, kecerdasan buatan dan analitik data Searce menggandeng Ayoconnect, perusahaan platform Open Finance di Asia Tenggara, untuk bekerja sama dengan memanfaatkan teknologi Application Programming Interface ( API ).

Kerja sama dua pihak tersebut akan membantu lembaga keuangan, perusahaan rintisan (startup) dan bisnis meluncurkan produk layanan digital baru dengan cepat serta membuka lebar akses keuangan untuk pencapaian target 90 persen inklusi keuangan pada tahun 2024 di Indonesia.

Country Director Searce di Indonesia Benedikta Satya mengatakan, gelombang baru disrupsi digital mendorong perusahaan untuk berinovasi lebih cepat dan mendukung pelanggan dengan lebih baik.

“Searce telah mengambil porsi penting di dalam perjalanan transformasi digital Ayoconnect untuk menghadirkan produk keuangan digital dalam format standar bisnis di seluruh Asia Tenggara,” kata Benedikta melalui keterangannya, Selasa (11/10/2022).

Menurut dia, teknologi modern yang muncul seperti komputasi awan (cloud) dan analisa big data dapat memberikan ketepatan informasi lapangan dan integrasi data.

Sehingga, akan membantu Ayoconnect meningkatkan kualitas produk dan layanan, memiliki sistem berkelanjutan dan mencapai peningkatan kinerja bisnis yang signifikan untuk mendukung lebih dari 200 perusahaan pengguna API Ayoconnect.

Menurut laporan e-Conomy SEA yang disusun Google, Temasek, dan Bain & Company, transformasi bisnis akan mempercepat pertumbuhan industri teknologi cloud di Indonesia, yang diprediksi akan mendukung nilai pasar ekonomi digital Indonesia menjadi senilai 146 miliar dollar AS pada 2025 mendatang.

Manfaat Open Banking API

Sebagai informasi, Open Banking API telah menjadi salah satu faktor keberhasilan strategis untuk model bisnis transaksi digital di sektor keuangan. Sehingga ke depannya dapat tercipta ekosistem digital, kolaborasi, berbagi data dengan tetap memperhatikan prinsip adopsi teknologi yang bertanggung jawab.

“Hal ini juga sebagai pendukung untuk membangun sebuah platform integrasi data, membangun konektivitas, layanan keuangan yang terpersonalisasi untuk menuju cashless society,” kata Benedikta.

Adi Vora, Co-Founder dan CPTO, Ayoconnect menambahkan, dengan dukungan Searce, Ayoconnect yang didirikan sejak 2016 dan tersebar di enam negara siap memperluas pasar dan berfokus pada perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, migas dan manufaktur.

Harapannya, juga dapat membuka lapangan kerja bagi generasi muda dan juga untuk mendukung Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025).

“Pentingnya transformasi di bidang perbankan membuat kami untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi–solusi terbaik. Untuk itu, kolaborasi dengan Searce merupakan hal penting dalam pertumbuhan bisnis kami demi membantu digitalisasi transaksi keuangan dengan mengadopsi transformasi digital dengan lebih baik serta tepat pakai,” jelasnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News