Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Pertama kali dalam 3 tahun terakhir gaji bulanan dan bonus untuk pegawai negeri sipil nasional (PNS Jepang) akan dinaikkan.

Gaji awal meningkat lebih dari 3.000 yen yang bertujuan untuk mengamankan sumber daya manusia agar tidak lari ke pihak lain.

Otoritas Personalia Nasional merekomendasikan kepada Diet dan Kabinet untuk menaikkan gaji pegawai negeri sipil nasional tahun ini, dan gaji awal telah dinaikkan lebih dari 3.000 yen untuk mengamankan sumber daya manusia agar tidak lari ke pihak lain.

Menurut rekomendasi, gaji bulanan dan bonus akan dinaikkan, dan bonus akan meningkat 0,1 bulan menjadi 4,4 bulan.

“Kami telah melihat pencerminan bahwa kinerja perusahaan swasta, yang memburuk karena krisis corona, mulai pulih dan upah dinaikkan.” kata Kepala Otoritas Personalia Nasional Yuko Kawamoto saat bertemu PM Jepang Fumio Kishida Senin (8/8/2022).

Ini adalah pertama kalinya dalam tiga tahun gaji bulanan dan bonus direkomendasikan untuk dinaikkan, dan gaji tahunan rata-rata akan meningkat sebesar 55.000 yen menjadi 6,66 juta yen.

Selain itu, dari sudut pandang pengamanan sumber daya manusia, rekomendasi tersebut menyerukan kenaikan gaji, terutama untuk staf muda, dan untuk karyawan jalur karir,  dengan gaji awal akan dinaikkan sebesar 3.000 yen.

Ini adalah pertama kalinya dan di dalam kurun waktu 29 tahun tarif dinaikkan dengan nilai yen melebih dari 3.000 yen, juga untuk pertama kali.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News