customer.co.id – PT Pertamina Hulu Energi ( PHE ) Subholding Upstream Pertamina merupakan perusahaan hulu paling aktif dalam mencari cadangan minyak dan gas bumi . Upaya ini sebagai wujud nyata komitmen menjaga ketahanan energi nasional melalui berbagai metode teknologi eksplorasi terbaru.

Dalam mengeksplorasi migas, PHE berpegang pada tiga strategi inisiatif.

Adapun tiga strategi tersebut yakni pengelolaan aset WK eksisting, di mana kontribusi eksplorasi sangat dibutuhkan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting. Kemudian strategi New Ventures, dalam strategi ini Subholding Upstream Pertamina mencari potensi eksplorasi yang baru.

Muadz Abdurrahman Rifqi seorang Geoscientist Overseas Asset Exploration PHE menyebut strategi terakhir sangat penting.

“Dan yang terakhir strategi partnership untuk sharing risk and cost serta technology knowledge transfer melalui akselerasi proses Kerjasama dan joint bidding domestic serta luar negeri,” kata Rifqi, dikutip dari Antara.

Rifqi menyampaikan hingga September 2022, PHE telah melakukan eksplorasi dan telah menemukan cadangan migas baru.

Cadangan migas baru ini berasal dari selapan sumur dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga ujung Papua. Dengan realisasi pengeboran yang sudah ada hingga sekarang, PHE telah mencetak success ratio mencapai 68 persen.

“Ini angka realisasi success ratio yang tinggi di industri hulu migas,” kata Rifqi saat di booth PHE di ajang 46th IPA Exhibition dan Convention di Jakarta Convention Center.

Direktorat Eksplorasi PHE tidak berhenti melakukan eksplorasi secara masif dan agresif di existing asset. Serta gencar melakukan aktivitas eksplorasi New Ventures di area terbuka melalui kegiatan Komitmen Kerja Pasti Jambi Merang.

Kegiatan pencarian minyak dilakukan oleh salah satunya PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, yang merupakan bagian dari Regional 1 Sumatera Subholding Upstream Pertamina.

Aktivitas eksplorasi terbesar dalam satu dekade tercatat yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PHE Jambi Merang. Mereka melakukan survey seismic 2D lepas pantai melewati perairan Bangka hingga Seram.

Kapal Elsa Regent milik PT Elnusa Tbk, yang merupakan anak usaha PHE mengerjakan seismik 2D yang menggunakan teknologi 2D seismic marine broadband.

“Broadband seismic, low frequency data memberikan detail image reservoir. Survey sudah melewati 35 basin sejauh 32 ribu km,” kata M Syahdan Kubbhi, Geoscientist News Venture Domestic.

Syahdan memaparkan bahwa PHE Jambi Merang bekerjasama dengan Elnusa juga melakukan survey seismik 2D vibroseis. Survey dilakukan menggunakan kendaraan khusus yang menjadi sumber vibro getaran dan akan mengeluarkan gelombang.

Survey dan pengolahan data akan dilakukan sepanjang 1.000 km sepanjang area sub vulkanik, Pulau Jawa. Dimulai dari Jawa Barat berlanjut ke Jawa Tengah dan berakhir di Jawa Timur. Menurut Syahdan, gelombang yang dihasilkan akan ditangkap oleh Smartsolo, alat penerima gelombang yang dipasang sepanjang lintasan area survey.

Syahdan menambahkan kegiatan eksplorasi PHE berikutnya adalah survei geofisika dengan teknologi enhance Full Tensor Gradiometry (eFTG) di Cekungan Bintuni dan Salawati di Papua Barat.

Survey tersebut dilakukan sepanjang 23.000 km, mencakup area seluas 45.000 km persegi.

PHE menjalin Kerjasama dengan PT Mahakarya Geo Survey yang berkolaborasi dengan AustinBridgeporth untuk mengerjakan survey tersebut.

Survey akan dilakukan dengan pesawat DC3 Turbo Prop yang dimodifikasi dan dimodernisasi. Pesawat tersebut juga dilengkapi rangkaian teknologi termasuk eFTG dengan gravimeter scalar terintegrasi, magnetometer dan sistem LiDAR VUX1-LR.

PHE juga melakukan survey terbesar di Indonesia di cekungan frontier lain di Papua. Dengan panjang lebih dari 31.000 km mencakup area seluas 60.000 km persegi.

Kemajuan survey yang dilakukan bersama Rubotori Indonesia dan Bell Geospace mencapai lebih dari 50 persen. (Rosa Ardika)***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News