customer.co.id – Lalu lintas Pelabuhan Merak Banten kerap dipadati arus kendaraan kala libur Natal dan Tahun Baru. Kondisi tersebut patut mendapat perhatian lebih dari pemerintah menjelang akhir tahun ini.

Pemerintah beserta seluruh pihak pengelola lalu lintas darat dan laut perlu bekerja sama dalam mengantisipasi kepadatan agar peristiwa saat musim mudik Lebaran 2022 tidak terulang.

Akademisi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera Ilham Malik menyampaikan, ada beberapa skema lalu lintas yang bisa diterapkan untuk mengantisipasi potensi kepadatan yang dapat terjadi.

Yang pertama ialah, pemerintah harus memperkirakan arus kendaraan yang akan menyeberang lewat pelabuhan tersebut untuk menentukan pola pengaturan yang tepat.

“Tentu saja survei ini harus dilakukan dengan baik untuk mengetahui berapa demand atau kebutuhan yang harus dilayani oleh pihak pelabuhan, untuk area penampungan baik diluar dan didalam pelabuhan, jumlah kapal penyeberangan yang beroperasi, dan termasuk juga penyambutan di Pelabuhan Bakauheni. Jadi saya kira apa yang harus diperbaiki itu adalah kemampuan kita dalam memperkirakan suplai dan demandnya,” kata Ilham, dalam keterangannya, Minggu (25/09/2022).

Ilham melanjutkan, penerapan pola tersebut di atas perlu didukung oleh perbaikan sistem tiket menggunakan Ferizy, sehingga pengemudi kendaraan bisa mengetahui giliran waktu masuk ke dalam pelabuhannya sehingga dapat menghindari penumpukan kendaraan di pelabuhan.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pemerintah pun perlu melakukan sosialisasi penerapan sistem tiket tersebut untuk mendukung kelancaran operasional dan pelayanan di pelabuhan penyeberangan.

“Pendekatan untuk pola sosialisasi pembelian tiket online melalui Ferizy harus dilakukan secara masif oleh pemerintah, agar masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket dari jauh hari sebelum jadwal perjalanannya dan masuk ke pelabuhan dengan jadwal waktu yang sudah dipilih sehingga tidak perlu mengantre di Pelabuhan Merak seperti yang terjadi beberapa waktu lalu”, imbuhnya.

Kelancaran arus penyeberangan tidak hanya dibebankan pada Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), sebab perusahaan tersebut hanya berperan sabagai penyedia jasa pelabuhan dan kapal penyeberangan.

Menurut Ilham, perlu peran pemerintah dan lembaga lain yang berperan untuk mengatur traffic pemeriksaan tiket online di luar pelabuhan (bufferzone), mengatur volume kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan, dan mengatur arus lalu lintas di jalan tol sebelum memasuki pelabuhan.

“Pengaturan volume kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan itu berada di tangan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, dalam hal ini ada juga ada PUPR, ada BUJT, dan ada BPJT. Kemudian juga ada Kepolisian yang bisa mengendalikan aliran arus kendaraan yang akan masuk ke masing-masing pelabuhan, kemudian ada juga yang kementerian PUPR untuk memastikan setiap ruas jalan yang ada di kedua pelabuhan tersebut dalam kondisi baik,” tambahnya.

Untuk menjaga kelancaran penyeberangan saat libur Natal dan tahun baru, kata Ilham, pemerintah bisa meniru pola yang diterapkan pada arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak saat libur lebaran 2022, yaitu dengan menerapkan delaying system pada rest area yang telah disediakan.

“Saya kira apa yang dilakukan oleh pihak Polda bersama ASDP serta Hutama Karya dan kawan-kawan di Pulau Sumatera pada saat arus balik lebaran beberapa bulan yang lalu menciptakan perjalanan yang lancar dimana hal ini terjadi karena dampak dari mereka menerapkan delaying system di masing-masing rest area,” kata Ilham.

“Saya kira skema ini bisa diterapkan oleh pemerintah untuk di Merak dan bahkan menjadi sangat mendesak untuk penerapan semacam itu karena ada traffic yang cukup tinggi di sana,” tambahnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News