customer.co.id – Apa saja masalah keuangan yang dihadapi oleh orang-orang berusia 50 an?

Ternyata masalah keuangan dan ketakutannya tidak hanya pensiun, ada juga masalah yang lebih berat. Apa saja masalahnya? Dan bagaimana solusinya?

Rubrik Finansialku

Jangan Panik, Setiap Orang Punya Masalah Keuangan

Semua orang pasti memiliki masalah keuangan, karena seluruh kehidupan kita membutuhkan uang. Dari bayi masih dalam kandungan sampai seseorang meninggal dunia, masih aja membutuhkan uang betul?

Setiap orang pasti memiliki masalah keuangan, lalu apa bedanya?

Betul, perbedaannya adalah beda masalahnya. Untuk memberikan gambaran kepada Anda coba perhatikan gambar segitiga di bawah ini:

Keamanan dan Kenyamanan dalam Hal Keuangan

Sebenarnya ada tiga permasalahan keuangan yaitu: keamanan keuangan, kenyamanan keuangan dan kebebasan keuangan. Setiap orang memiliki permasalahannya sendiri-sendiri.

Kalau boleh tahu, apa permasalahan atau ketakutan apa yang Anda hadapi?

Silakan share jawaban Anda pada kolom komentar.

Terima kasih telah memberikan pendapatnya, semoga permasalahan Anda dapat segera terselesaikan.

3 Masalah Keuangan yang Harus Diwaspadai Pria Usia 50-an (+ Solusi)

Berdasarkan hasil riset kami, setidaknya ada empat ketakutan dan masalah keuangan yang dihadapi oleh orang-orang berusia 50 an yaitu:

Masalah Keuangan #1 Kehidupan dan Keuangan saat Pensiun

Ketakutan pertama adalah kehidupan setelah pensiun nanti. Ketakutan orang saat pensiun adalah penghasilan yang berkurang dan pengeluaran yang bertambah.

Pengeluaran

Mari kita bicara mengenai pengeluaran.

Menurut Anda pada saat pensiun nanti apakah pengeluaran Anda akan bertambah atau malah akan berkurang?

Silakan tulis pendapat dan jawaban Anda pada kolom komentar.

Menurut penulis, setelah pensiun “seharusnya” ada beberapa pengeluaran yang bertambah dan beberapa pengeluaran yang berkurang. Kalau pengeluaran yang berkurang, Anda mungkin tidak terlalu stres memikirkannya.

8 Pengeluaran yang Bisa Dihemat saat Memasuki Masa Pensiun

Bagaimana dengan pengeluaran yang akan bertambah? Salah satunya adalah pengeluaran untuk kesehatan: vitamin, cek darah, pergi berobat dan lain sebagainya.

Untungnya sekarang ini ada inovasi produk asuransi yang dapat mengurangi kecemasan Anda.

Beberapa produk asuransi menawarkan produk-produk asuransi penyakit kritis, asuransi untuk rawat jalan yang telah dimodifikasi. Penulis sarankan agar Anda coba diskusi dengan agen asuransi.

Pemasukan

Selain Keuangan, Kita Juga akan Bahas Mengenai Pemasukan

    Darimana sumber pemasukan saya saat pensiun nanti?

    Apakah harus bekerja lagi?

    Apakah cukup hidup dari uang deposito?

Seharusnya pensiun bukan berarti pindah kerjaan (tadinya karyawan kemudian menjadi mulai berbisnis). Seharusnya pada usia 50 an, Anda sudah mulai membangun asset Anda dan menginvestasikan uang Anda.

Cek video cara menambah penghasilan berikut ini:

Satu hal yang ingin penulis garis bawahi adalah membangun aset.

Aset adalah segala sesuatu yang tampak atau tidak tampak dan menghasilkan pemasukan. Contoh properti yang disewakan, kendaraan yang disewakan dan lain sebagainya.

Bagaimana caranya menambah penghasilan melalui aset? Anda bisa mencari tahu jawabannya lewat Online Course dari Finansialku berjudul Income Breakthrough yang bisa Anda tonton sekarang secara GRATIS dengan menekan tombol di bawah ini sekarang!

Selain masalah PENSIUN, permasalahan lainnya adalah masalah KEUANGAN ANAK. Ya betul, banyak orang-orang yang pensiun masih memikirkan masalah keuangan anak.

Berikut ini 3 ketakutan orang tua mengenai kondisi keuangan anaknya.

#2 Keuangan Anak

Ketakutan orang tua yang paling sering adalah: Apakah anak aku bisa hidup sejahtera?

Orang tua sulit melihat anaknya hidup sulit atau hidup susah payah. Orang tua inginnya melihat anak cucu bahagia dan sejahtera. Disisi lain Anda melihat anak-anak belum bisa 100% mandiri.

Sebagai orang tua Anda sekarang pastinya turun tangan membantu anak-anak. Namun berapa lama bisa bantu?

Solusinya adalah jangan cuma kasih ikan tetapi berikan kail, umpan dan ajarkan cara memancing kepada Anak.

5 Alasan Anda harus belajar keuangan dan meningkatkan literasi keuangan.

Ajarkan Anak untuk mulai mengontrol dan memegang kendali atas keuangannya. Anak-anak Anda perlu tahu mengenai cara mengelola dan merencanakan keuangan.

Kami di Finansialku.com memiliki pelatihan atau kursus online yang mengajarkan cara mengelola dan merencanakan keuangan. Anda dapat coba cek kursus online Finansialku

Jika anak-anak Anda sudah paham mengenai keuangan dan tahu cara mengendalikan keuangannya, maka Anda akan jauh lebih tenang.

#3 Rumah, Kendaraan, Menikah si Anak

Orang tua juga paling khawatir dengan pengeluaran-pengeluaran besar si anak, seperti pengeluaran untuk menikah, membeli rumah, kendaraan, sampai pendidikan si cucu.

Sebenarnya permasalahan itu dapat terkurangi jika Anak Anda sudah mulai “melek keuangan” dan kenal yang namanya perencanaan keuangan.

Perencanaan Keuangan itu ibarat sebuah GPS yang membantu kita bergerak dari titik awal (kondisi keuangan seseorang saat ini) bergerak mewujudkan tujuan keuangan satu persatu.

Anak Anda dapat mulai membuat rencana keuangan dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Di dalam aplikasi Finansialku, juga tersedia menu konsultasi yang akan dijawab oleh para perencana keuangan yang telah tersertifikasi profesional CFP (Certified Financial Planner).

#4 Warisan

Permasalahan terakhir dan masih berhubungan dengan anak adalah, pembagian warisan. Masalah ini akan menjadi semakin runyam, jika Anda sebagai orangtua ikutan program KB (baca: Keluarga Besar).

Orang tua perlu memikirkan warisan harta anak cucu.

Solusinya mulailah melakukan perencanaan distribusi aset atau waris. Konsultasikan dengan notaris atau penasihat hukum mengenai strategi warisan.

Jadi, Apa yang Dapat Anda Lakukan Sekarang (bukan Nanti)!

    Sekarang ini bukan lagi siapa yang kuat menindas yang lemah.

    Sekarang ini bukan lagi siapa yang kaya menindas yang miskin.

    Sekarang ini saatnya siapa yang cepat menindas dan meninggalkan yang lama.

Jadi kalau Anda mau cepat bergerak, maka Anda cepat melihat hasilnya. Tidak hanya Anda saja, tetapi anak-anak Anda juga.

    Pensiun: hubungi agen asuransi Anda dan tanyakan produk-produk yang dapat membantu biaya kesehatan Anda. Hubungi perencana keuangan untuk bantu menyusun rencana pensiun Anda.

    Keuangan Anak: sarankan anak untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan mengenai uang. Tujuannya agar anak Anda mulai memegang kendali atas uang. Daftar kursus keuangan online: Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda.

    Beli Rumah, Menikah, Pendidikan anak: sarankan anak Anda untuk mulai membuat rencana keuangan. Jika Anda ingin mencoba mulailah coba dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

    Warisan: konsultasikan langsung dengan penasehat hukum atau notaris Anda. Jangan sampai Anda meninggalkan bom waktu yang dapat memecah hubungan kekeluargaan.

Sudah saatnya ambil langkah sekarang (bukan nanti, bukan besok).

Sumber Gambar:

    Man Asia – https://goo.gl/mk7aM4

    Happy Grandfather and Grandmother – https://goo.gl/kz9vYj

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News