customer.co.id – Tidak gampang menjadi pemimpin yang baik. Mari miliki ciri-ciri pemimpin yang baik berikut ini yang akan dipaparkan oleh Tim Finansialku.
Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Menjadi Pemimpin Memang Tidak Gampang
Apakah Anda adalah pemimpin yang dicintai oleh para pengikut Anda? Tahukah Anda bahwa ada rahasia dibalik menjadi seorang pemimpin yang baik?
Menjadi pemimpin sebetulnya tidak sekadar harus memimpin orang lain.
Walaupun kedengarannya begitu mudah, namun menjadi pemimpin itu memang sulit untuk dijalani.
Menjadi pemimpin yang baik, sederhananya adalah ketika Anda menjadi pemimpin yang dicintai oleh para pengikut.
[Baca Juga: Kunci Sukses Kepemimpinan yang Dimiliki oleh Seorang Pemimpin dalam Berbisnis]
Coba bayangkan ketika Anda memiliki seorang atasan. Apa harapan Anda terhadap atasan Anda tersebut? Sifat seperti apakah yang Anda inginkan melekat pada atasan Anda itu?
Salah satu sifat yang Anda inginkan mungkin adalah pemimpin yang bijaksana yang dalam menyelesaikan setiap permasalahan dan memberikan dampak yang baik dalam hidup Anda.
Namun tidak hanya sebatas bijaksana, bukan?
Lantas, ciri-ciri apa saja yang melekat pada diri pemimpin yang baik?
Ciri-Ciri Pemimpin yang Baik
Mari simak ciri-ciri pemimpin yang baik yang dapat Anda terapkan dalam pola kepemimpinan Anda.
#1 Pantau Arus Kas
Cash is King. Arus kas Anda harus Anda perhatikan.
Sebagai pemimpin, jika Anda kekurangan modal, maka Anda akan kesulitan.
Sebagai pemimpin yang baik, Anda harus terlibat secara aktif akan pemantauan arus kas pribadi Anda termasuk arus kas dari perusahaan yang Anda pimpin.
Agar bisnis tetap lancar, dan harus menjaga arus kas tetap mengalir, bukan?
Pemantauan arus kas sangatlah bermanfaat, terutama jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin yang baik.
[Baca Juga: Simak 50 Kata-kata Bijak Dale Carnegie Yang Membuat Anda Semakin Sukses Dan Bersemangat]
Berikut ini beberapa manfaat dari pemantauan arus kas yang harus Anda sadari, yaitu:
[Baca Juga: Ketahui Kesalahan Kepemimpinan yang Dilakukan Juga Oleh Para Pimpinan]
Bila Anda tidak memiliki bisnis tunai seperti usaha ritel atau layanan yang dibayar tunai tetapi penjualan Anda menghasilkan tagihan piutang, Anda perlu memantau piutang Anda.
Buatlah tabulasi piutang yang mengelompokkan piutang tanggal jatuh tempo, sehingga Anda bisa memproyeksikan kapan Anda bisa berharap mendapatkan uang tunai dan berapa besarnya.
Pertimbangkan juga kebiasaan pelanggan Anda membayar utang dan perkirakan kapan mereka kemungkinan akan membayar tagihan berikutnya.
Identifikasi semua kewajiban Anda dan kapan harus dibayarkan, termasuk biaya gaji, biaya tetap (sewa, cicilan utang, dan lain sebagainya), dan pengeluaran lain yang dapat diantisipasi.
Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Hal tersebut akan membantu Anda menentukan kapan Anda harus menyediakan kas dan berapa besar jumlahnya sehingga Anda memiliki target yang sangat pasti untuk dikumpulkan.
Setelah Anda mengetahui proyeksi arus kas masuk dan arus kas keluar, Anda bisa menghitung proyeksi saldo kas di masa depan.
Saldo negatif berarti Anda perlu mengantisipasi upaya untuk menutupinya, saldo positif berarti Anda perlu memikirkan bagaimana akan menyimpannya atau menginvestasikannya.
#2 Tinjau SWOT Anda
Sebagai pemimpin yang baik, Anda harus bisa mengenali diri Anda. Salah satu pendekatan yang sudah cukup umum dikenal adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats).
Teori dan teknik ini diciptakan oleh Albert Humprey ketika memimpin sebuah proyek riset di Universitas Standford pada kurun waktu antara tahun 1960 hingga 1970 dengan menggunakan data data perusahaan fortune 500.
Tujuan dan manfaat analisis SWOT adalah untuk memadukan 4 faktor atau komposisi secara tepat tentang bagaimana mempersiapkan kekuatan (strengths), mengatasi kelemahan (weakness), menemukan peluang (opportunities) dan strategi menghadapi beragam ancaman (threats).
[Baca Juga: Mengenal Smart Leadership (Kepemimpinan Cerdas) Yang Dapat Anda Tiru]
Tidak hanya mengenai diri Anda, tetapi juga analisis SWOT dari organisasi atau perusahaan yang sedang Anda pimpin.
Ketika teknik ini dapat dijalankan secara tepat dengan menggabungkan ke empat elemen tersebut maka kesempurnaan dalam meraih visi dan misi program yang direncanakan tentunya akan berjalan lebih baik dengan hasil yang optimal.
#3 Miliki Jaringan Relasi Dan Koneksi yang Berkualitas
Ada baiknya ketika menjalin relasi, Anda perlu memiliki sedikit hubungan yang berkualitas dibandingkan ratusan hubungan atau relasi namun dengan kualitas yang rendah.
Menjadi pemimpin yang baik perlu memikirkan bagaimana memilih relasi, tidak asal dalam memiliki teman atau orang terdekat.
Mereka yang ada di sekitar Anda akan mempengaruhi diri Anda termasuk kesuksesan Anda.
Ciptakan hubungan yang komunikatif dan terbuka dengan berbagai pemikiran dari setiap latar belakang dan kalangan.
Alangkah baiknya untuk menghindari konflik dan kesalahpahaman, walaupun hal ini kerap terjadi dan malah menjadi salah satu faktor yang memperuncing hubungan untuk saling mengenal dengan lebih baik.
#4 Kembangkan Kemampuan atau Kompetensi
Bagaimana cara Anda dalam mengembangkan kemampuan dan kompetensi Anda dalam rangka menjadi pemimpin yang baik?
Buku adalah salah satu informasi yang menjadi bahan materi untuk dapat menambah pengetahuan kita.
Kini begitu banyak sumber yang dapat kita jadikan sebagai panduan dan juga bahan untuk mengembangan pengetahuan kita.
[Baca Juga: Pelajari Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil Yang Sering Memboyong Berbagai Penghargaan]
Yang perlu kita miliki adalah pikiran yang terbuka untuk mau belajar dari berbagai hal yang ada di sekitar kita.
Bahkan kita juga bisa belajar dari seorang yang memiliki usia jauh di bawah kita namun memiliki ide dan pemikiran di luar jangkauan kita.
Mungkin Anda pernah mengalaminya sebagai seorang pemimpin, dimana salah satu anggota atau bawahan Anda memiliki ide brilian yang tak terpikirkan oleh Anda atau senior lainnya.
Pemimpin Adalah Pengaruh
Pada akhirnya pemimpin harus bisa meninggalkan orang yang dipimpinnya.
Mereka yang ditinggalkan harus bisa hidup mandiri dan mampu menyerupai pemimpinnya walaupun tidak 100 persen dapat ditiru.
Mereka harus dapat memimpin diri sendiri dan bahkan kelak bisa memimpin orang lain.
Pemimpin bukan sekedar menggurui dan memberi perintah tetapi juga membentuk pemimpin baru.
Mereka yang adalah pemimpin memberikan pengaruh bagi para pengikutnya.
Pemimpin yang baik haruslah dapat membimbing, menuntun, memandu, mengarahkan dan melatih orang lain sehingga orang yang dipimpinnya tersebut kelak dapat melakukan hal yang terhadap orang lain.
Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.
Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.
Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News