customer.co.id – Tahukah kamu apa saja kelebihan dan kekurangan dari sifat perfeksionis?

Mungkin banyak dari kalian yang hanya tahu hal-hal baik dari sifat yang satu ini saja.

Padahal, kenyataannya sifat perfeksionis juga memiliki sederet kekurangan yang dapat menyusahkan mereka saat bekerja, lho.

Seorang perfeksionis memang dikenal sangat teliti, cermat, dan akan memberikan yang terbaik di pekerjaannya.

Namun, di balik segala kelebihannya itu seorang perfeksionis juga memiliki beragam kekurangan. Jika kekurangan tersebut tidak diatasi tentu akan berpengaruh pada performa kerjanya.

Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan dari sifat perfeksionis? Berikut ini penjelasan yang sudah Glints persiapkan untukmu.

Kelebihan Sifat Perfeksionis

© Freepik.com

Berikut ini beberapa kelebihan dari sifat perfeksionis yang perlu kamu ketahui, antara lain:

1. Memiliki standar yang tinggi

Salah satu ciri orang perfeksionis adalah memiliki standar yang tinggi saat menjalankan pekerjaannya.

Hal ini tentunya sangat baik bagi perkembangan karier yang dimilikinya. Pasalnya, ia akan selalu bekerja lebih keras demi mencapai standar tinggi yang dibuatnya tersebut.

Menurut Odyssey, memiliki standar yang tinggi dalam hal pekerjaan pasti akan otomatis membuat kita bekerja lebih keras.

Jika selalu berkomitmen untuk terus memenuhi standar yang tinggi tersebut, tentunya akan lebih mudah untuk mencapai kesuksesan.

2. Mempengaruhi orang lain untuk lebih bekerja keras

Jika kamu memiliki atasan yang perfeksionis biasanya mereka dapat mempengaruhi karyawannya untuk lebih produktif.

Tidak jarang mereka juga selalu memberikan motivasi agar semua orang bisa bekerja lebih giat supaya bisa mencapai standar yang dimilikinya.

Meski terkadang cukup sulit saat harus berhadapan dengan seseorang yang perfeksionis, tapi mereka selalu menginspirasi bagi orang lain.

Informasi soal kelebihan dan kekurangan sifat perfeksionis juga perlu diketahui agar kamu paham cara yang tepat saat menghadapinya.

Misalnya, kamu memiliki atasan yang perfeksionis dan workaholic, tentunya kamu harus tahu cara tepat saat berhadapan dengannya.

Jadi, kamu bisa lebih mudah beradaptasi dengan ritme kerjanya atau bahkan mengambil hatinya.

3. Selalu perhatian terhadap detail

Kelebihan lain dari sifat perfeksionis adalah mampu memperhatikan hal-hal kecil dengan detail.

Hal itu bahkan menjadi salah satu rahasia mengapa mereka selalu mampu mengerjakan tugasnya dengan baik dan tanpa kesalahan.

Seorang perfeksionis biasanya tidak akan mau berhenti bekerja jika hal yang dilakukan tidak sempurna dan masih berada di bawah standarnya.

Oleh karena itu, mereka akan rela bekerja ekstra dan melihat detail-detail kecil sehingga tidak akan ada kesalahan yang terlewatkan.

Kekurangan Sifat Perfeksionis

© Freepik.com

Setelah mencari tahu soal kelebihan, kini ketahui kekurangan dari sifat perfeksionis. Berikut ini beberapa contohnya.

1. Merasa ketakutan jika pekerjaan kurang baik

Salah satu alasan mengapa perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan sifat perfeksionis yaitu untuk menghindari kebiasaan buruk yang dilakukannya.

Salah satu kebiasaan buruk dari seorang perfeksionis adalah mudah merasa ketakutan jika hasil kerjanya tidak cukup baik.

Menurut Harvard Business Review, seorang perfeksionis akan mudah khawatir jika pekerjaannya tidak cukup baik.

Bahkan, mereka bisa merasa kehilangan kehormatan jika tidak mencapai kesempurnaan.

Bagi seseorang yang tidak perfeksionis mungkin hal itu terlalu berlebihan.

Akan tetapi, bagi seorang yang sangat peduli kesempurnaan pastinya akan selalu khawatir jika hasil kerjanya kurang memuaskan.

2. Mudah mengalami masalah kesehatan mental

Percaya atau tidak seseorang yang perfeksionis juga rentan mengalami masalah kesehatan mental.

Meskipun dari luar mereka terlihat selalu termotivasi untuk bekerja lebih keras, tapi rupanya mereka lebih mudah merasa kecewa, stres, dan khawatir.

Menurut The Nest, seorang perfeksionis akan lebih kejam saat mengkritik dirinya sendiri. Apalagi jika ia merasa belum menemukan kesuksesan.

Hal ini tidak hanya menyebabkan stres saja, tapi juga masalah kesehatan mental lain seperti kecemasan yang berlebihan hingga depresi. Bahkan, gangguan makan atau eating disorder juga kerap dialaminya.

3. Menyebabkan prokrastinasi

Prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan rupanya juga bisa dilakukan oleh seorang yang perfeksionis.

Namun, alasan dari menunda pekerjaan ini bukan karena malas atau kurang termotivasi. Namun karena mereka merasa kurang mampu untuk melakukan pekerjaannya.

Saat merasa kemampuan yang dimilikinya kurang, seorang perfeksionis lebih cenderung untuk menunda pekerjaannya.

Biasanya menunda pekerjaan ini juga dibarengi perasaan stres dan khawatir tidak mampu melakukan pekerjaan dengan sempurna.

Dilansir dari Fast Company ada studi yang menunjukkan bahwa seorang perfeksionis dapat bekerja dengan baik jika mereka tidak merasa stres dan cemas.

Namun, saat sudah merasakan khawatir yang berlebihan mereka bisa sangat stres dan akhirnya malah tidak produktif.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan sifat perfeksionis yang perlu kamu ketahui.

Glints berharap untuk seseorang yang perfeksionis bisa lebih bijak mengatur sifat tersebut agar bisa terhindar dari kekurangan yang disebutkan di atas.

Jika masih penasaran dengan pembahasan soal kelebihan dan kekurangan sifat perfeksionis, kamu bisa mencoba melakukan diskusi di Glints Komunitas.

Di forum tanya jawab itu kamu bisa bertanya apa pun seputar pengembangan diri hingga masalah di dunia kerja.

Yuk, daftarkan akunmu sekarang juga dan mulai melakukan tanya jawab di Glints Komunitas.

Sumber

    The Pros And Cons Of Perfectionism

    The Pros and Cons of Perfectionism, According to Research

    The Disadvantages of Being a Perfectionist

    The Psychological Benefits And Drawbacks Of Perfectionism

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News