customer.co.id – JAKARTA – Memulai bisnis alat kesehatan di tanah air diprediksi memberikan potensi yang sangat menjanjikan. Pasalnya, pascapandemi membuat keperluan kesehatan di Indonesia kian meningkat.

Adapun, melansir dari BKPM pada Rabu (26/10/2022), pemerintah pun telah memasukkan sektor perangkat medis menjadi bagian dari sektor prioritas untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bahkan, laporan dari Wolters Kluwer memperkirakan bahwa market size dari bisnis alat kesehatan mampu mencapai US$160 miliar pada tahun 2025, artinya peluang bisnis alat kesehatan ini sangat perlu dipertimbangkan. Sehingga, untuk bisa memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.

Memulai Bisnis Alat Kesehatan

1. Lakukan riset pasar

Melakukan riset berguna untuk mengetahui apa saja alat kesehatan yang bisa Anda jual dan siapa target pasarnya. Di sini Anda juga bisa mengetahui alat apa saja yang kurang terlayani. Dari hasil riset akan terlihat alat kesehatan apa yang paling banyak dibutuhkan di tengah masyarakat. Riset ini sangat penting dilakukan sebelum pengadaan barang dan membantu kelancaran bisnis alat kesehatan yang akan dijalankan.

2. Tentukan jenis bisnis Anda

Setelah Anda memiliki ide bisnis, Anda akan ingin membentuk perusahaan Anda. Putuskan apakah Anda ingin beroperasi sebagai Perseroan Terbatas atau jenis usaha lainnya. Jenis bisnis yang Anda pilih akan bergantung pada struktur bisnis Anda dan memengaruhi cara Anda dikenai pajak, biaya apa yang harus Anda bayar, apakah Anda perlu menambah modal atau tidak, dan banyak lagi.

3. Siapkan modal

Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana Anda berencana untuk mendanai bisnis alat medis Anda Ada beberapa opsi pendanaan, mulai dari bootstrapping yang mengacu pada hanya mengandalkan uang Anda sendiri, mengandalkan investor ataupun menggunakan crowd-funding. Kelangsungan opsi pembiayaan pasokan medis ini akan bervariasi tergantung pada ukuran bisnis Anda.

4. Tentukan Lokasi

Lokasi yang strategis yakni berada di dekat jalan besar, dekat dengan beberapa fasilitas umum, dan juga dekat dengan area pemukiman. Sehingga orang lebih untuk mengakses tempat bisnis Anda

5. Mengurus perizinan alat kesehatan

Perizinan alat kesehatan menjadi hal yang krusial. Pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan perizinan untuk alat kesehatan yang akan dijual adalah Dinas Kesehatan. Surat izin ini sangat penting untuk menjamin kelancaran bisnis.

6. Tentukan supplier dan distributor

Fondasi bisnis Anda akan bekerja sama dengan distributor dan supplier alat kesehatan. Anda juga harus mempertimbangkan soal kualitas dari alat yang ditawarkan. Bekerja dengan mentor atau ahli suplai kesehatan untuk lebih memahami kualitas mitra suplai agar sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

7. Jalin hubungan mitra

Dokter dan profesional medis lainnya mengandalkan peralatan berkualitas tinggi untuk merawat pasien. Peralatan ini berkisar dari sarung tangan dan masker (APD) hingga alat khusus yang digunakan oleh ahli bedah, dokter, dan profesional kesehatan tertentu. Sehingga, penting untuk menjalin kerja sama dengan rumah sakit dan manajer kantor bekerja sama dengan bisnis pasokan medis untuk mendapatkan peralatan ini dan memastikan mereka selalu memiliki barang yang mereka butuhkan.

8. Lakukan promosi yang tepat

Strategi dalam melakukan promosi agar bisa dikenal pasar pun harus dilakukan dengan tepat. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yakni dengan promosi secara offline ataupun online.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News