Upaya Bank Mandiri Jadi Lebih Digital dan Kekinian di Usia Ke-24 Tahun

customer.co.id – Hari ini Bank Mandiri memasuki usia baru yang ke-24 tahun. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ini menjadi momentum bagi perseroan untuk mendorong transformasi bisnis agar dapat ikut berkontribusi dalam perekonomian Tanah Air.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan HUT ke-24 kali ini mengusung tema ‘Digital & Kekinian’. Tema ini dinilai menggambarkan perjalanan Bank Mandiri yang terus berkembang mengikuti tren dan kebutuhan masyarakat melalui inovasi dan transformasi digital.

“Sejak awal didirikan, Bank Mandiri terus berupaya untuk menjadi pemain utama di industri keuangan. HUT kali ini merupakan momen bagi Mandirian bersiap diri menghadapi tantangan dan tumbuh lebih kuat guna menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat dan nasabah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022).

Darmawan mengungkapkan pihaknya terus mendorong transformasi bisnis. Salah satunya dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi serta mampu mengedepankan peran teknologi dan inovasi sebagai pilar aktivitas bisnis.

Di samping itu, untuk mewujudkan layanan yang menyeluruh, bank berlogo pita emas ini juga memperkuat sinergi anak perusahaan guna menciptakan ekosistem bisnis Mandiri Group yang saling terintegrasi.

“Tujuan utama transformasi bisnis ini adalah agar Bank Mandiri dapat terus memberikan nilai lebih bagi nasabah di seluruh segmen, dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Sebagai bank dengan kekuatan inti pada bisnis wholesale, lanjut Darmawan, Bank Mandiri akan fokus mengintensifkan pertumbuhan bisnis value chain berbasis ekosistem nasabah. Dengan mengoptimalkan potensi kewilayahan serta sinergi antar anak perusahaan. Sehingga diharapkan dapat memberikan layanan optimal bagi nasabah, serta mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Berkat upaya tersebut, menurutnya Bank Mandiri mampu menorehkan kinerja yang solid. Dikatakannya sampai dengan akhir Agustus 2022, Bank Mandiri telah berhasil membukukan kredit sebesar Rp 887,33 triliun. Jumlah ini tumbuh sebesar 9,89% year on year (YoY).

Di sisi lain, Bank Mandiri juga menunjukkan perbaikan kinerja wholesale banking. Tercatat kredit wholesale banking Bank Mandiri tumbuh hingga 8,36% YoY di akhir Agustus 2022.

Darmawan menilai capaian ini menjadi motivasi untuk terus mendorong ekspansi bisnis wholesale banking. “Di ulang tahun yang ke-24 Bank Mandiri telah menginjak usia yang matang. Sebagai perbankan dengan pangsa pasar wholesale banking terbesar kami optimis Bank Mandiri dapat menjadi wholesale bank with unique all-arounder ecosystem potential,” tegas Darmawan.

Pertumbuhan kredit tersebut juga selaras dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) per Agustus 2022 yang mencapai 11,10% YoY. Diketahui DPK Bank Mandiri naik menjadi Rp 1.036,65 triliun secara bank only. Hal ini didorong oleh peningkatan dana murah secara bank only yang mencapai Rp 780,5 Triliun atau tumbuh sebesar 14,81% YoY dengan komposisi dana murah mencapai 75,29%.

Dikatakan Darmawan, pertumbuhan dana murah tidak lepas dari peranan 2 layanan digital Bank Mandiri. Yakni super app Livin’ by Mandiri, serta super platform Kopra by Mandiri.

“Sebagai perusahaan publik yang mengedepankan kebutuhan nasabah, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terdepan, menghadirkan kinerja yang terbaik, dan memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, di usia yang ke-24 tahun Bank Mandiri mendapatkan sederet penghargaan atas layanan dan kinerja yang prima. Mulai dari Best Bank Award 2022 sebagai Best Bank for Digital Solutions, Best Domestic Bank, hingga Best Investment Research in Indonesia 2022 dari AsiaMoney.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”