SURYA.co.id | JAKARTA – Partai politik Nasional Demokrat (NasDem) sudah memiliki tiga nama kandidat bakal calon presiden untuk Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan nantinya akan hanya ada satu kandidat resmi calon presiden yang segera diumumkan.

“Saya harus mengatakan dia berproses, Insha Allah seperti saya pernah katakan juga pada kawan-kawan wartawan mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah melahirkan kandidat resmi,” tegas Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Menurutnya, ketiga nama yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Partai NasDem pada 17 Juni 2022 baru sekadar bakal calon presiden.

“Saya berharap bulan-bulan November kalau memang bisa, kalau memang memungkinkan,” imbuhnya.

Lanjutan wawancara eksklusif Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domuara Ambarita dengan Ketum NasDem Surya Paloh:

Apakah NasDem akan membuat konvensi atau langsung diputuskan saja untuk ketiga bakal calon presiden nantinya?
Surya Paloh: Saya pikir langsung diputuskan saja karena ini suatu amanat dan mandat yang diberikan.

Bang Surya dari tiga kandidat bakal calon presiden NasDem, apakah sudah mengerucut menjadi satu kandidat?
Surya Paloh:
Hampir mendekati lah. Saya harus mengatakan dia berproses, Insha Allah seperti saya pernah katakan juga pada kawan-kawan wartawan mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah melahirkan kandidat resmi. Kalau sekarang kan baru bakal calonnya.
Saya berharap bulan-bulan November kalau memang bisa, kalau memang memungkinkan.

Parameter apa sih yang Bang Surya gunakan setelah tiga nama itu disampaikan di Rakernas 17 Juni?
Surya Paloh: Tentu kita harus melihat kualifikasi apa yang cocok dengan tantangan, situasional yang memungkinkan. Kita memilih pilihan baik dari yang baik-baik. Sekarang sudah maju bagaimana kita nominasikan yang tidak baik.

Dulu sering kali ada pertemuan para petinggi parpol tetapi belakang agak jarang, sesungguhnya bagaimana suasana kebatinan elite parpol menjelang pemilu 2024?
Surya Paloh: Saya masih berharap suasana kebatinan memiliki suatu semangat yang sama serta mendukung jalannya roda administratif pemerintahan Presiden Jokowi dan Maruf Amin. Menjaga kelangsungannya dan efektivitasnya.
NasDem punya keyakinan penuh dan rasa optimisme untuk itu. Dukungan koalisi sampai akhir masa jabatan Presiden Jokowi, itu penegasan saya, dengan seluruh effort yang kita miliki.

Kembali ke Pemilu, kita tahu 14 Februari 2024 menjadi pemilu serentak yang pertama di Indonesia. Bagaimana Bang Surya sebagai ketua umum parpol melihat situasi ini sehingga sesuai harapan politisi dan negarawan yang menginginkan kemajuan bangsa?
Surya Paloh: Ini memang bagus sekali jika sejak awal seperti ini, membangun kesadaran. Ini diawali dengan silaturahmi para pemimpin partai satu sama lain. Saya melihat ini satu langkah yang baik. Patut kita syukuri apapun itu, memulai langkah itu saja saling bertanya dan bertukar pandangan.
Para elite ini menurut saya menjadi key factors penentu. Semangat kesatuan ini harus tetap terjaga. Kita semakin mampu mereduksi terjadinya polarisasi pemikiran-pemikiran yang merugikan kita semuanya. Menurut saya pilkada serentak ini suatu langkah yang sangat baik.

Bang Surya sudah bertemu dengan Puan, AHY, dan segala macam, kapan rencananya akan bertemu dengan Prabowo dan Megawati?
Surya Paloh: Pak Prabowo sudah bertemu dengan saya, Mbak Puan kan utusan Mbak Mega juga. Saya menyadari banyaknya juga kesibukan kita yang lain dengan niat dan sprit yang baik.  Tapi tentunya kita melihat intensitas pertemuan ini bisa lebih sering. Saya pikir itu akan lebih bagus lagi, jadi kita positif ke arah sana. (Tribun Network/nas/yat)


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News