Yuk, Rencanakan Harimu Sesuai dengan Waktu Paling Optimal untuk Otak!

customer.co.id – Memanfaatkan waktu terbaik bagi otak bisa sangat bermanfaat baik itu untuk pekerjaan maupun kegiatan belajar kamu, lho.

Banyak orang yang bilang bahwa otak bekerja paling baik di pagi hari. Ternyata, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Nanti, kalau sudah tahu jam berapa saja yang bisa dioptimalkan untuk belajar dan bekerja, kamu jadi akan lebih mudah merencanakan harim ke depannya.

Produktivitas pun secara otomatis akan meningkat.

Penasaran kapan waktu paling optimal untuk belajar dan melakukan banyak hal, berdasarkan fungsi otak?

Yuk, simak lebih lanjut!

Kapan Waktu Terbaik untuk Belajar?

Meskipun sering diberi tahu bahwa otak bekerja lebih baik di pagi hari, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Lalu, kapan waktu terbaik bagi otak untuk belajar dan melakukan aktivitas secara optimal?

Menurut Ask Dr. Universe, orang memang akan lebih “awas” dan tajam perhatiannya pada pagi sampai siang hari.

Hal tersebut tidak serta-merta menandakan bahwa pagi lebih baik digunakan untuk belajar dan bekerja.

Bahkan, Oxford Learning menyatakan bahwa tidak ada waktu terbaik untuk belajar. Setiap orang memiliki waktu produktifnya masing-masing.

Ada yang merasa optimal belajar di pagi hari, ada juga yang lebih nyaman di malam hari atau sering disebut dengan istilah “night owl”.

Mana pun yang lebih disukai, pilihan waktu untuk belajar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kelebihan dan kekurangan belajar di pagi hari

© Freepik.com

Kelebihan belajar di pagi hari adalah otak masih segar, cahaya membuatmu lebih “awas”, dan siklus tidur tidak terganggu.

Inc. bahkan menyatakan bahwa waktu terbaik untuk belajar adalah di antara pukul 10 pagi sampai 2 siang. Lalu, dilanjut lagi dari jam 4 sore sampai 10 malam, karena otak sedang berada dalam acquisition mode.

Acquisition mode ini memungkinkan otak untuk menerima lebih banyak informasi baru dan mengingatnya.

Ketika mengatakan waktu terbaik bagi otak untuk belajar, ini dia jawabannya.

Teori ini juga berlaku untuk pekerjaan. Kamu bisa memanfaatkan “golden hour” otak yang disebut di atas, lalu bekerja dengan lebih optimal.

Kelebihan dan kekurangan belajar di malam hari

© Freepik.com

Kelebihan para night owl adalah suasana belajar dan bekerja lebih tenang, tidak begitu banyak interupsi, dan pikiran lebih jernih untuk berpikir kreatif.

Meskipun begitu, masih mengutip dari Inc., pukul 4 subuh sampai 7 pagi adalah waktu dengan tingkat pembelajaran paling rendah (bagi otak).

Jadi, sangat tidak disarankan untuk begadang semalam suntuk.

Kekurangan lainnya adalah jam tidur terganggu dan akan lebih sulit untuk bekerja sama dengan orang lain.

Bayangkan saja kalau kamu hanya terbiasa bekerja di malam hari, tetapi rekan kerja lainnya bekerja sesuai dengan jam kerja yang sudah ditentukan oleh kantor.

Kalau tiba-tiba mereka butuh bantuan, kebiasaan ini bisa saja menjadi penghalang kelancaran diskusi antar rekan kerja tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa waktu terbaik bagi otak untuk belajar dan beraktivitas secara optimal memang di pagi hari.

Akan tetapi, bukan berarti ada pakem khusus waktu terbaik untuk belajar. Setiap orang bisa menentukan hal tersebut masing-masing untuk dirinya sendiri.

Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi bisa mengatur jadwal aktivitas sehari-hari secara lebih optimal, ya!

Kalau ingin mendapatkan informasi menarik seperti ini yang bisa membantu produktivitas kerja, kamu bisa ikut Glints ExpertClass.

Glints ExpertClass adalah kelas yang diisi oleh para profesional di berbagai bidang. Di sana, kamu bisa belajar banyak hal langsung dari ahlinya, termasuk soal produktivitas.

Jangan sampai kehabisan tiket, yuk, pilih kelasnya sekarang juga!

Sumber

Dear Dr. Universe, Do kids’ brains work better in the morning or in the afternoon? -Grace, Spring, TX

Day or Night: When Is the Best Time to Study?

Science Says These Are the Best Times to Learn and Create for Optimal Success