customer.co.id – Buah dikenal sebagai salah satu buah kering yang lezat, manis dan bergizi.

Ternyata, tak cuma untuk menambah energi, tapi juga bisa digunakan untuk mengatasi .

Ya, sakit lambung merupakan kondisi tubuh yang ditandai dengan beberapa gejala munculnya maslaah yang berkaitan dengan sistem pencernaan.

Mulai dari asam lambung, tukak lambung, perut kembung hingga sakit maag.

Lantas apa benar kurma berkhasiat untuk mengatasi berbagai gangguan lambung?

Berikut faktanya.

Manfaat kurma untuk mengatasi sakit lambung

Pada dasarnya, kurma mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan seperti kandungan serat tinggi.

Serat merupakan zat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Sebuah riset menunjukkan konsumsi secara rutin selama tiga minggu dapat memicu pergerakan usus menjadi lebih lancar dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi buah kurma .

Selain itu, manfaat kurma juga dikatakan berkhasiat untuk mengatasi berbagai dan pencernaan.

1. Mencegah sembelit

Kekurangan di dalam tubuh dapat menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.

Sedangkan mengonsumsi 2-3 butir kurma setiap pagi saat perut kosong dapat mengatasi masalah sembelit.

Kandungan serat dapat membantu pergerakan usus dan mengarahkan ke pembentukan tinja normal pada orang yang kesulitan buang air besar.

2. Mencegah

Kurma mengandung kandungan gula alami yang merupakan jenis karbohidrat yang dapat dicerna secara lambat.

Mengonsumsi kurma memungkinkan lambung mencernanya secara perlahan sehingga tidak menyebabkan perut kembung.

3. Mengatasi tukak lambung

Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Ethnopharmacology, kandungan buah kurma juga bermanfaat untuk mengatasi .

Tukak lambung merupakan peradangan yang terjadi pada dinding lambung akibat cairan asam lambung yang berlebihan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada potensi perbaikan kerusakan pada lambung tikus yang mengonsumsi sari kurma Ajwa dengan konsentrasi 60 persen.

Meski demikian, penelitian tersebut baru diuji coba oleh tikus dan membutuhkan penelitian lebih lanjut efeknya terhadap manusia.

4. Mencegah sakit maag

Sebuah penelitian dalam jurnal Middle East journal of Digestive Disease pada tahun 2015 mengatakan bahwa kurma berkhasiat mencegah sakit maag.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kurma memiliki potensi efek pereda nyeri akibat sakit maag pada 12,3 persen peserta yang berpartisipasi.

Waktu terbaik mengonsumsi kurma

Demi mendapatkan secara optimal, kurma akan lebih baik jika disantap di waktu-waktu tertentu.

Namun saat mengonsumsinya lebih baik batasi jumlahnya agar tidak berlebihan. Simak waktu terbaik untuk konsumsi kurma.

Saat sarapan

Kurma bisa menjadi cara terbaik untuk menambah energi karena kurma memiliki rasa manis dan serat alami yang bisa membuat perut kenyang lebih lama.

Camilan sore

Sebagai camilan, kurma mengandung serat dan gula yang sehat. Perpaduan gula dan serat ini mencegah kenaikan gula darah dan membuat tubuh tidak cepat lemas.

Saat perut lapar

Kurma juga mengandung kalori yang terkonsentrasi dan cukup mengenyangkan karena kandungan seratnya tinggi.

Beberapa butir buah kurma saat dapat membantu mencegah rasa lapar tersebut.

Sebelum olahraga

Kandungan gula dan karbohidrat yang lambat dicerna lambung bisa membuat gula darah tetap stabil, dan mengisi energi saat berolahraga.

Cobalah untuk mengonsumsi 2-4 butir kurma pada 30-60 menit sebelum olahraga.

Camilan di malam hari

Kandungan serat yang tinggi bila dikonsumsi pada malam hari dapat membuat perut tetap kenyang dan mencegah lapar tengah malam.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News