customer.co.id – Walau rumahmu dengan tetangga sebelah-sebelahan, bukan berarti kamu bisa bertindak seenaknya atau terlalu sok akrab, ya!

Pasalnya, hidup bertetangga dapat menimbulkan ketidaknyamanan apabila tetangga telanjur tidak menyukai bahkan membenci kamu.

Kalau kehadiranmu seringkali membuat tetangga sebal, bisa-bisa kamu dijauhi bahkan tidak diberi pertolongan ketika situasi-situasi tertentu.

Tidak menutup kemungkinan juga kamu diberi teguran atau dibentak oleh tetangga yang kesabarannya sudah habis melihat perilakumu.

Cara agar tidak dibenci tetangga

Dibenci tetangga tentunya terasa menyedihkan karena merekalah yang kamu temui hampir setiap hari dan menjadi penolong di saat kesusahan.

Nah, supaya kamu tidak dibenci oleh tetangga, ikuti cara-cara di bawah ini supaya kamu tidak membuat mereka kesal, ya!

1. Tidak membuat kebisingan

Kalau kamu berada di tengah pemukiman yang padat, sadarilah bahwa setiap orang membutuhkan ketenangan.

Mungkin saja, tetanggamu baru pulang setelah shift malam sehingga memerlukan tidur yang nyenyak ketika siang hari atau bayinya masih tertidur.

Karena alasan inilah kamu disarankan tidak menimbulkan kebisingan -apalagi jika tinggal di apartemen atau rumah susun.

Berusahalah untuk tidak nukang, seperti memaku dinding, menggergaji, atau memotong rumput dengan mesin ketika jam-jam tidur.

Aktivitas seperti itu sebaiknya dilakukan ketika siang hari -di atas jam 10 pagi- supaya tetangga tidak terganggu.

Hindari juga aktivitas yang menimbulkan kebisingan ketika pagi di akhir pekan di saat tetangga membutuhkan waktu istirahat.

Yang tidak kalah pentingnya adalah hindari ngobrol terlalu keras apalagi bermain gitar di teras rumah dengan suara keras.

2. Hargai tetangga

Layaknya berhadapan dengan teman kuliah atau kerja, kamu perlu menghargai tetangga agar kamu diterima.

Salah satu cara menghargai tetangga adalah hormati batasan mereka dan kembalikan barang yang kamu pinjam dalam kondisi baik.

Kemudian, berusahalah tidak nggosipin tetangga karena bisa memicu perselisihan. Jika ada masalah, bicara dengan mereka secara dewasa.

Hal lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah membersihkan kotoran hewan peliharaan apabila si anabul buang air sembarangan.

Jangan lupa untuk berinteraksi dengan tetangga, misalnya memberikan parsel ketika lebaran dan sapalah mereka saat bertemu.

Cara-cara yang sudah disebutkan membantumu untuk menghindari kesalahpahaman dengan tetangga.

3. Rawat rumah sendiri

Selain perilakumu dengan tetangga, kondisi rumah seringkali menyebabkan tetangga merasa kesal.

Mungkin, pohon di depan halaman yang sudah tumbuh besar, rantingnya masuk ke rumah tetangga sehingga daun-daun kering berjatuhan.

Atau, kendaraan pribadi dan mainan anak kecil ternyata berserakan di depan rumah tetangga yang mengganggu pemandangan.

Ketika situasi seperti itu terjadi, ada baiknya potong ranting pohon yang merembet ke rumah tetangga.

Bersihkan juga daun-daun kering atau ranting jatuh yang mengotori rumah tetangga supaya mereka tidak sebal denganmu.

Lalu, tempatkan kendaraan pribadi dan rapikan mainan anak yang semula berada di depan rumah tetangga.

4. Beri tahu tamu

Suatu ketika kamu mengadakan acara di rumah yang mengundang banyak orang, seperti pesta atau syukuran.

Acara yang kamu gelar mungkin berlangsung hingga larut malam karena banyaknya kegiatan yang harus dilalui.

Namun, jangan keseringan menggelar acara dan mengundang banyak tamu karena tetangga dapat terganggu.

Kalau pun situasinya mendesak dan acara harus berjalan, beri tahu tamu untuk tidak memarkirkan kendaraannya di depan rumah tetangga.

Arahkan mereka untuk memarkirkan kendaraan pribadinya di titik-titik tertentu yang tidak mengganggu jalan pemukiman.

Kemudian, bicaralah secara tenang apabila ada tetangga yang menghampiri rumahmu untuk protes.

5. Memperkenalkan diri

Satu lagi cara yang menghindarkanmu dari risiko dibenci tetangga adalah memperkenalkan diri kepada mereka.

Meski bukan aturan tertulis, adab yang satu ini sebaiknya dilakukan apabila kamu baru pindah rumah ke pemukiman baru.

Dalam hal ini, perkenalkan siapa kamu kepada tetangga dan berikan juga nomor hapemu supaya mereka bisa menghubungi.

Jangan lupa untuk memberikan mereka makanan atau bingkisan sebagai “salam pembuka” sebagai tetangga baru.

Apabila tetangga membutuhkan bantuan, sebisa mungkin bantulah mereka, seperti memberikan nomor darurat atau hal lainnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News