customer.co.id – Terlepas dari tujuan penurunan berat badan , proses untuk mengurangi berat badan sebaiknya dilakukan dengan cara yang sehat.

Yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan seberapa banyak berat badan yang dapat dikurangi dalam jangka waktu satu minggu.

Menurut instruktur kesehatan asal San Diego, AS, Pete McCall, CSCS, sebanyak 15-20 persen lemak dalam tubuh dapat dikurangi sekitar 1-3 persen dalam seminggu.

Namun, banyaknya berat badan yang berkurang dikatakan Pete secara realistis dapat dirasakan apabila tubuh dalam keadaan yang sehat.

“Saya pernah melihat seseorang kehilangan satu persen (berat badannya) dalam seminggu,” kata pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios, Jim White, RD dikutip dari Mens Journal.

“Tetapi, saya juga melihat orang membutuhkan waktu selama sebulan untuk menurunkan berat badannya sebanyak satu persen.”

Tergantung pola makan

Pete mengatakan bahwa banyaknya berat badan yang dapat dikurangi sangat dipengaruhi oleh tidur dan pola makan.

Dalam hal ini, sebagian besar berat badan yang bisa diturunkan dengan cepat, bukan berasal dari lemak, melainkan dari berat air.

” Karbohidrat menahan sekitar tiga kali jumlah air,” ujar Pete.

Ini artinya berat badan kembali naik dengan segera ketika orang meminum bir atau makan roti .

“Jadi, jika anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat, kurangi karbohidrat dan hilangkan simpanan air di jaringan otot,” tambah Pete.

“Jika anda sudah sehat dan perlu sedikit (pola makan) yang dikurangi, anda dapat melakukannya tanpa masalah.”

“Berhenti melakukan apa yang tidak perlu dilakukan, lakukan apa yang perlu anda lakukan, terutama pembatasan gaya hidup yang sementara.”

Cara menurunkan berat badan

Karena usaha menurunkan berat badan terasa menantang bagi sebagian orang, Pete membagikan beberapa tips yang dapat dicoba supaya mereka bisa mewujudkan keinginannya.

Berikut beberapa cara yang disarankan Pete untuk menurunkan berat badan.

1. Berhenti minum alkohol

Berhenti minum alkohol selama seminggu adalah langkah pertama untuk menghilangkan lemak dalam tubuh dengan cepat.

White menjelaskan, berhenti minum bir tidak berarti menyetop asupan air ke dalam tubuh tapi juga mengurangi tambahan kalori.

Ia menyampaikan bahwa satu kali minum alkohol sama artinya dengan mengasup 150 kalori.

2. Makan makanan bernutrisi

Supaya berat badan turun, orang tidak selalu memangkas porsi atau intensitas makanan dan minumannya dalam sehari.

Justru, White menyarankan mereka untuk memoderasi makanan dengan frekuensi 5-6 kali sehari.

Ia merekomendasikan supaya orang makan makanan secara lengkap sebanyak tiga kali dan dua kali mengonsumsi camilan.

Namun, makanan lengkap dan camilan yang dilahap harus mengandung protein dan sayuran segar yang rendah karbohidrat.

“Makan seperti ini membantu meningkatkan metabolisme dan menstabilkan kadar gula darah yang meningkatkan pembakaran lemak, serta meningkatkan kadar energi yang akan meningkatkan latihan anda,” kata White.

3. Makan sebelum berolahraga

Makan makanan yang padat nutrisi tidak cukup untuk menurunkan berat badan.

Orang juga disarankan makan sebelum mereka memulai berolahraga.

” Metabolisme lebih banyak lemak dengan berolahraga dalam keadaan puasa di pagi hari,” kata McCall.

Tapi, jika orang berolahraga, mereka dapat memilih latihan dengan intensitas yang tinggi untuk membakar kalori dalam waktu yang singkat.

Hal tersebut disarankan Direktur Fisiologi Latihan di Johnson & Johnson Human Performance Institute, Christopher Jordan, CSCS.

4. Latihan ketahanan

Jordan menyampaikan, latihan ketahanan sangat penting untuk memastikan massa otot yang dipertahankan supaya tidak digunakan sebagai sumber energi untuk menutup defisit kalori.

5. Yoga

Berat badan dengan stres merupakan dua hal yang berkaitan.

Pasalnya, kortisol yang juga disebut hormon stres dapat meningkatkan jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh, termasuk di perut.

“Dengan melakukan yoga selama stres, anda akan terkejut betapa anda menjadi lebih tenang setelah keluar darinya (periode stres),” kata Pete.

“Dan bahwa anda benar-benar akan menurunkan berat badan darinya (yoga). Plus, itu akan membantu tidur lebih nyenyak.”

6. Tidur lebih awal

Lebih lanjut, Pete mengatakan kalau tidur 30-45 menit lebih awal memberikan perbedaan yang signifikan.

Sebuah studi yang dipublikasikan Annals of Internal Medicine menemukan bahwa terlalu sering melewatkan waktu tidur dapat memengaruhi respons tubuh terhadap insulin.

Insulin adalah hormon yang mengatur nafsu makan dan proses metabolisme dalam tubuh.

Dalam hal ini, sel-sel orang yang tidur selama 4,5 jam dalam semalam, tubuhnya 30 persen kurang sensitif terhadap insulin.

Itu sebanding dengan sel-sel orang yang mengalami obesitas (kelebihan berat badan) atau diabetes.

“Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan makan berlebihan,” tutur White.

“Dan, makan berlebihan dapat menyebabkan kurang tidur.”

White juga menambahkan, tidur selama lima jam atau kurang dari durasi ini secara langsung berhubungan dengan munculnya lemak perut.

Maka dari itu, orang yang berusaha menurunkan berat badan disarankan tidur 7-8 jam setiap malam.

Durasi selama itu membantu mereka menstabilkan hormon supaya penumpukan berat badan tidak terjadi.

Di sisi lain, durasi tidur yang cukup memberikan lebih banyak energi untuk latihan.

Yang tidak kalah pentingnya adalah menyetop konsumsi kafein mulai jam 2-3 sore dan tidak berolahraga terlalu larut malam karena suhu tubuh dapat memengaruhi tidur.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News