customer.co.id – Selama ini, kita telah mengetahui suhu tubuh manusia normal adalah 37 derajat Celcius.

Angka ini ditentukan pada tahun 1871 oleh dokter asal Jerman, Carl Wunderlich.

Wunderlich menentukan rata-rata suhu tubuh manusia dengan menguji jutaan pasien menggunakan instrumen baru kala itu, termometer.

Namun, sejak saat itu, para peneliti telah mengamati suhu tubuh normal pada setiap orang berbeda-beda, dan tergantung jenis kelamin, usia, dan waktu.

Inilah yang perlu kita ketahui tentang suhu tubuh kita, ketika kondisinya lebih tinggi dari normal, dan bagaimana cara mengatasinya.

Suhu tubuh normal berkisar antara 36 derajat celcius hingga 37 derajat celcius

Tidak ada satu suhu tubuh “normal” yang pasti, dan tergantung pada usia kita, waktu, serta seberapa aktif kita, lebih akurat mendeskripsikan suhu tubuh normal dalam kisaran.

“Temperatur dapat bervariasi antara individu, di mana beberapa anggota keluarga mungkin secara konsisten lebih bersuhu panas daripada yang lain,” kata Charles Brantly, MD di Central Health.

“Ini tidak selalu hal buruk. Kisaran normal sebagian besar orang adalah antara 36,1 derajat Celcius – 37,2 derajat Celcius.”

Di saat suhu tubuh normal orang dewasa berkisar di angka tersebut, pada anak-anak dan orang tua kisaran angkanya sedikit berbeda.

“Rata-rata, anak-anak cenderung lebih hangat daripada orang dewasa, dan mereka yang berusia di atas 65 tahun bersuhu lebih dingin,” kata Brantly.

“Secara umum, hal ini adalah cerminan dari metabolisme yang lebih cepat pada mereka yang berusia lebih muda. Olahraga, status hidrasi, dan pakaian, semuanya akan memengaruhi temperatur badan harian.”

Faktor lain yang dapat memengaruhi suhu tubuh kita

Meski suhu tubuh pada pria dan wanita relatif sama, wanita umumnya memiliki suhu kulit lebih rendah karena persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.

Brantly mengatakan, wanita juga dapat memiliki suhu yang bervariasi selama siklus menstruasi bulanan mereka.

Chawapon Kidhirunkul, MD di BDMS Wellness Clinic, juga menyebut waktu dalam sehari dapat memengaruhi suhu tubuh kita.

” Suhu tubuh kita menurun di malam hari saat tidur dan meningkat di siang hari,” kata Kidhirunkul.

“Suhu terendah sekitar pukul 4 pagi, dan puncak tertinggi pada pukul 5 sore.”

Kenaikan suhu ini disebabkan oleh peningkatan kortisol (hormon stres) dalam tubuh saat kita bergerak sepanjang hari.

Kidhirunkul menambahkan, faktor lain adalah makanan, yang biasanya meningkatkan suhu tubuh sedikit setelah kita makan.

Jadi, ketika kita sedang menggunakan termometer, suhu kita berada di kisaran 36,1 derajat Celcius – 37,2 derajat Celcius, tergantung kondisi tubuh kita.

Suhu tubuh yang mengisyaratkan demam

Suhu tubuh yang tinggi adalah gejala pertama penyakit, dan demam merupakan indikasi tubuh kita melawan infeksi, seperti virus flu.

Menurut Cleveland Clinic, suhu di atas 38 derajat Celcius dianggap sebagai demam untuk orang dewasa.

Tetapi bagi anak-anak, Cleveland Clinic menyebut, indikasi demam dapat bervariasi:

– 37,5 derajat Celcius atau lebih untuk suhu oral

– 38 derajat Celcius atau lebih untuk suhu dubur

– 37,2 derajat Celcius atau lebih untuk suhu ketiak

Demam sering dikaitkan dengan gejala lain seperti kedinginan, sakit kepala, kelelahan, sakit tubuh, dan berkeringat.

Jika kita merasa demam, Brantly menyarankan untuk mengukur suhu tubuh dan mencatatnya beberapa kali sehari, karena termometer tidak selalu akurat dan suhu kita dapat naik atau turun sepanjang hari.

Walau sebagian besar demam akan sembuh dalam waktu satu minggu, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk meredakannya, seperti tetap terhidrasi, mengenakan pakaian ringan, dan banyak istirahat.

Demam juga merupakan gejala umum dari virus corona. Jika kita merasa mengalami demam terkait gejala lain virus ini, ikuti panduan untuk merawat diri dan mencegah penyebaran virus.

Langkah termudah untuk membaca suhu tubuh pada termometer antara lain:

Oral

Termometer diletakkan di bawah lidah, metode terbaik untuk orang dewasa dan anak kecil.

Rektum

Pada bayi atau orang dewasa yang tidak dapat memegang termometer di bawah lidah, bisa memasukkan termometer secara perlahan ke dalam rektum –bagian ujung usus besar.

Ketiak

Ini adalah cara terakhir bagi mereka yang tidak dapat menempatkan termometer di oral.

Kidhirunkul mengatakan, mengukur suhu tubuh dari dubur adalah yang paling akurat.

Sedangkan Brantly mencatat, sebagian besar rumah sakit dan klinik mengandalkan termometer telinga.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News